Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ingin Melakukan IMD Usai Melahirkan? Catat Faktor Pendukung Keberhasilannya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 18 May 2021 10:47 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi IMD/ Foto: iStock

Jakarta - Setelah melahirkan, inisiasi menyusui dini (IMD) merupakan hal yang ingin dilakukan semua Bunda. Melansir dari laman resmi UNICEF,  IMD yaitu proses menyusukan langsung dari payudara pada satu jam pertama bayi dilahirkan. Melakukan IMD adalah langkah awal Bunda untuk keberlangsungan hidup bayi dan memaksimalkan potensi kehidupannya. 

UNICEF dan WHO merekomendasikan untuk menyusui bayi secara langsung dan eksklusif tanpa tambahan makanan lainnya, selama enam bulan pertama, yang dimulai dari IMD. Hal ini baik untuk merangsang perkembangan sensorik dan kognitif serta melindungi bayi dari infeksi dan risiko penyakit kronis di kemudian hari. 

Keberhasilan IMD didukung oleh banyak pihak. Bunda tentu tidak bisa melakukannya sendiri. Mulai dari rumah sakit tempat bersalin, tenaga dokter dan perawat yang terlibat, pemerintah dengan peraturannya, hingga yang terdekat dukungan dari keluarga dan orang-orang tersayang. Dengan dukungan yang diterima, Bunda akan lebih mudah melewati IMD hingga dilanjutkan dengan menyusui eksklusif.

Melakukan IMD juga menjadi cara menyampaikan pada bayi, meski dunia ini masih baru untuknya, namun mereka aman dalam dekapan Bunda. Pada saat baru dilahirkan dokter akan membawa bayi ke dada Bunda dengan posisi menyusui. Di sinilah bunda melakukan kontak kulit secara langsung, membangun hubungan mendalam antara ibu dan anak, serta berkomunikasi langsung dengan Si Kecil tepat ketika dirinya baru saja lahir ke dunia.

Saat bayi di dekapan saat IMD secara naluriah ia akan mencari puting Bunda dan berusaha untuk menyusu. Momen ini juga dijadikan permulaan dan awal serta latihan bayi untuk menyusu dan mengetahui sumber makanannya. Sebelumnya bayi mendapatkan makanan langsung dari plasenta di dalam perut Bunda, kini mereka bisa mendapatkannya dengan menyusu dengan Bunda.

"Saat baru lahir bayi sudah siap untuk belajar. Saat IMD bayi menggunakan inderanya untuk mengeksplorasi dunia. Mereka menggunakan mata untuk melihat wajah ibunya, menggunakan telinga untuk mendengar suara ibu, serta menggunakan indera penciumannya untuk menemukan payudara dan puting," kata Rebecca Mannel Presiden International Lactation Consultant Assotiation (ILCA) dikutip dari Medical News Today.

IMD yang diteruskan dengan menyusui eksklusif selama enam bulan memiliki manfaat lainnya baik untuk bayi juga untuk Bunda. Untuk itu berikut simak manfaat menyusui yang Bubun rangkum dari laman Healthline yuk Bunda.

1. Memenuhi nutrisi yang ideal untuk bayi

ASI mengandung semua nutrisi baik yang dibutuhkan oleh bayi. Terlebih di enam bulan pertama kelahirannya bahkan kandungan ASI sudah sangat cukup untuk tumbuh kembang bayi tanpa perlu ditambahkan makanan lainnya. Komposisi dari ASI benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan bayi. Pada awal menyusui ASI dinamakan kolostrum berwarna kekuningan dan kental. Kolostrum tinggi protein dan rendah gula, menjadi makanan yang sempurna dan tidak bisa digantikan oleh susu formula.

2. Mengandung antibodi

ASI kaya akan antibodi yang melindungi bayi dari virus dan bakteri. Termasuk pada kolostrum yang tinggi antibodi (IgA) yang paling baik. Saat terkena virus atau bakteri, ASI memproduksi antibodi untuk diberikan kepada bayi, sehingga membentuk imun tubuhnya. ASI melindungi bayi dari penyakit yang datang dari hidung, mulut, dan sistem pencernaan bayi.

Simak info lebih lengkap di halaman selanjutnya, Bunda!

Bunda, simak yuk perjuangan Winda 'Idol' menyusui anaknya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



 


MANFAAT MENYUSUI UNTUK BUNDA DAN BAYI

Ibu menyusui

Ilustrasi IMD/ Foto: iStock

3. Membuat berat badan bayi optimal

Menyusui dapat membantu bayi mencapai berat badan optimal. Bunda juga tidak perlu khawatir karena dengan menyusui bayi akan terhindar dari obesitas. Dalam empat bulan pertama bayi akan terlindungi dari berat berlebih. Saat menyusui bayi bisa mengatur sendiri kapan harus berhenti dan merasa puas menyusu sehingga membuat berat badannya lebih sehat dan optimal.

4. Menurunkan berat badan Bunda

Ini bagian yang penting dan menjadi pemikiran semua Bunda. Yaitu berat badan yang tak kunjung turun pasca melahirkan. Dengan menyusui ternyata juga dapat menurunkan berat badan Bunda loh. Bagaimana bisa?

Saat menyusui Bunda akan kehilangan berat tubuh tanpa usaha yang berarti. Karena pola metabolisme dan pembakaran tubuh yang berbeda. Pada tiga bulan pertama menyusui dapat membakar kalori lebih banyak karena bayi membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Namun hasilnya akan berbeda-beda setiap Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda