Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Penyebab Bayi Baru Lahir Hanya Mau Menyusu Sebentar, Tak Perlu Panik

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 24 May 2021 18:12 WIB

Ibu menyusui
Bayi Baru Lahir Terus Menyusu dalam Jeda Waktu Singkat, Ini Penyebabnya Bun/ Foto: iStock

Bayi baru lahir terus menyusu tanpa henti dalam jeda waktu singkat, Bunda? Kondisi ini bisa disebut cluster feeding pada bayi batu lahir.

Bayi baru lahir normalnya akan menyusu 8 hingga 12 jam dalam sehari. Pada bayi yang mengalami cluster feeding, dia bisa terus-menerus menyusu dalam jeda waktu singkat, biasanya di malam atau siang hari.

Menurut penulis buku Dads, Teach Your Child About Manners, Jennifer White, tidak ada yang salah dari kondisi cluster feeding. Sebab, beberapa bayi memang cenderung makan sebelum tidur siang atau selama fase percepatan pertumbuhan.

"Biasanya cluster feeding terjadi pada bayi menyusu ASI, meski bisa juga terjadi pada bayi yang diberi susu formula," kata White, dikutip dari Very Well Family.

Tanda bayi mengalami cluster feeding biasanya mudah untuk dikenali, Bunda. Segera setelah selesai makan, bayi akan menunjukkan rasa lapar yang khas.

Tanda-tanda ini dapat ditunjukkan dari mulut yang mengecap, menggigit payudara Bunda, membuka mulutnya, atau menoleh ke benda apa pun yang menyentuh pipinya. Meski normal terjadi pada bayi, cluster feeding bisa bikin Bunda kelelahan secara fisik, mental, dan emosional karena terus menyusui.

Kunci tumbuh kembang anak ada di 1.000 hari kehidupannya, Bunda. Artinya, di masa ini kita perlu memberikan nutrisi terbaik, termasuk memberi ASI ketika bayi baru lahir.

ASI bagi bayi baru lahir berfungsi sebagai 'suplai dan permintaan'. Jika bayi membutuhkan ASI lebih banyak, maka tubuh Bunda otomatis akan memproduksinya sesuai kebutuhan.

Cluster feeding pada bayi baru lahir terbilang normal. Pemberian makan berlipat biasanya membantu menyuplai ASI bagi Bunda serta meningkatkan asupan kalori harian bayi.

Pada bayi baru lahir, cluster feeding bisa membuat anak tampak lebih rewel dari biasanya. Lalu apa penyebab cluster feeding pada bayi baru lahir?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PENYEBAB CLUSTER FEEDING BAYI BARU LAHIR

Ibu menyusui

Bayi Baru Lahir Terus Menyusu dalam Jeda Waktu Singkat, Ini Penyebabnya Bun/ Foto: iStock

Cluster feeding atau bayi terus menyusu dalam jeda waktu singkat bisa disebabkan dua hal. Melansir dari berbagai sumber, berikut penyebabnya:

1. Fase percepatan pertumbuhan

Dalam masa percepatan pertumbuhan, bayi membutuhkan lebih banyak nutrisi yang didapatkan dari ASI. Semua nutrisi ini diperlukan dalam jumlah banyak di ASI, sehingga bikin anak lebih sering makan.

"Banyak bayi terus menyusu selama periode percepatan pertumbuhannya," kata konsultan laktasi di New York City, Leigh Anne O'Connor, mengutip Mom Tastic.

2. Tonggak perkembangan

Tonggak perkembangan bayi terjadi di enam bulan pertama kehidupannya. Selama masa ini, bayi membutuhkan banyak nutrisi dan makan untuk membuat tubuhnya nyaman. Menyusu juga menjadi salah satu cara membuat mereka nyaman.

Cluster feeding biasanya terjadi pada bayi saat berusia 3 hingga 6 minggu. Mereka bisa terus-menerus menyusu selama beberapa hari.

Bunda tak perlu khawatir karena cluster feeding akan hilang dengan sendirinya. Namun, bila bayi terus menyusu dalam waktu lama, sebaiknya segera ke dokter karena khawatir dia mungkin tidak mengonsumsi cukup kalori.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda