Bunda, Ini Dosis Paracetamol yang Aman untuk Ibu Menyusui

Jakarta - Kala menyusui, tidak menutup kemungkinan Bunda akan terserang penyakit akibat imun tubuh yang lemah. Terlebih pada situasi kini saat pandemi COVID-19 sedang mewabah.

Lalu, bila Bunda demam dan sakit kepala, apakah aman untuk mengonsumsi obat seperti paracetamol? Apakah obat tersebut termasuk aman untuk ibu menyusui dan bayinya? Simak terus penjelasannya yuk Bunda. 

Meskipun demikian, jika memungkinkan, hindari menyusui selama 1-2 jam setelah meminum paracetamol Bunda. Hal itu untuk meminimalkan jumlah obat yang masuk ke bayi Bunda. Selain itu, konsumsi paracetamol dalam dosis serendah mungkin untuk waktu sesingkat mungkin. Bicarakan juga dengan dokter jika gejalanya menetap atau jika Bunda memiliki masalah kesehatan serius.

Dilansir dari laman Practical Parenting, bayi terpapar oleh lebih banyak obat di dalam rahim daripada melalui air susu ibu (ASI). Jadi, paracetamol dapat ikut mengalir melalui ASI pada tingkat yang sangat rendah. Bahkan menurut penelitian, kurang dari 1 persen paracetamol yang dapat berpindah dari ibu ke bayi selama menyusui.

Memang ada beberapa obat yang dikenal aman dikonsumsi ibu hamil dan menyusui, tapi sebaiknya Bunda tetap berkonsultasi dahulu dengan dengan dokter ya sebelumnya meminumnya. 

Jadi bolehkah Bunda mengonsumsi paracetamol saat menyusui? Jawabannya bisa. Faktanya, menurut Gail Johnson, Kepala Bidan Royal College of Midwives, paracetamol dianggap sebagai obat penghilang rasa sakit 'utama' untuk ibu menyusui.

Parasetamol tidak mengganggu produksi ASI, sehingga Bunda tak perlu khawatir jumlah ASI akan berkurang. Selain itu, jarang sekali ditemukan efek samping pada bayi yang disusui.

Namun, pastikan Bunda meminum hanya parasetamol, bukan yang dikombinasikan dengan kodein atau sering disebut co-codamol atau Solpadeine. Pasalnya, kodein tidak baik dikonsumsi saat Bunda menyusui. 

Bunda juga harus mendapatkan saran dari dokter atau bidan sebelum meminum parasetamol jika Bunda menyusui bayi dengan kondisi sebagai berikut:

• Lahir prematur
• Memiliki berat badan lahir rendah
• Memiliki kondisi medis tertentu

Untuk mengetahui berapa dosis paracetamol yang tepat untuk ibu menyusui, klik halaman berikutnya ya Bunda.

DOSIS PARACETAMOL YANG AMAN UNTUK MENYUSUI

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: iStock

Perlu dicatat, menurut Dr Philippa Kaye seorang dokter kandungan di New York, beberapa produk parasetamol juga mengandung kafein untuk membantu meredakan nyeri dengan lebih baik. Jadi, sebaiknya Bunda menghindari minum produk paracetamol yang mengandung kafein.

"Jika minum kopi atau teh, Anda sudah memberikan sejumlah kecil kafein untuk bayi Anda, itu tidak akan membahayakan bayi Anda. Maka itu, untuk ibu menyusui sebaiknya minum paracetamol yang tidak mengandung kafein. Karena itu akan lebih baik untuk bayi Anda. Ini juga menjadi cara untuk menghindari asupan kafein dalam jumlah ekstra masuk ke ASI Anda,” kata dr Philippa Kaye dikutip dari laman MadeforMums, Jumat (23/7). 

Selain itu Bunda perlu ingat, dosis maksimum parasetamol untuk ibu menyusui adalah 2 tablet 500 mg, 4 kali dalam 24 jam. Jangan melebihi 4 gram dalam 24 jam. Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, paracetamol jarang sekali menimbulkan efek samping. Semoga cepat sembuh ya Bunda sehingga si Kecil juga selalu sehat.