HaiBunda

MENYUSUI

5 Penyebab ASI Sedikit dan Tak Keluar, Hati-hati Kalau Mau Konsumsi Obat Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Oct 2021 15:49 WIB
Ilustrasi ASI Ibu Menyusui tak keluar/ Foto: iStock
Jakarta -

Masalah menyusui kerap kali menjadi kendala bagi Bunda untuk mengASIhi bayinya. Salah satunya adalah ASI tidak keluar atau menjadi kering.

Menurut Essie Laksana dalam buku Mitos & Fakta Seputar Kehamilan dan Persalinan, ASI tidak dapat mengering begitu saja. Jika ini terjadi, maka itu merupakan kejadian langka.

"Produksi ASI tidak berubah tiba-tiba," ujar Essie.


Walau pun Bunda mengalami stres berat atau rasa takut, aliran ASI tidak akan terhenti begitu saja ya. Bila pun terjadi, hal ini hanya bersifat sementara seperti reaksi fisiologi lainnya.

Dalam kondisi stres atau rasa takut pun, Bunda tetap disarankan untuk menyusui Si Kecil. Kedua hal tersebut tidak bisa menjadi alasan bagi seorang Bunda untuk menyapih anaknya dengan tiba-tiba. 

Foto: HaiBunda/Mia

Menyusui justru dapat menghasilkan hormon yang dapat meredakan ketegangan lho. Pada akhirnya proses menyusui bisa memberikan ketenangan kepada Bunda dan bayinya, serta menimbulkan ikatan erat bagi keduanya.

ASI yang seolah-olah menjadi sedikit bisa disebabkan 5 hal berikut:

1. Peningkatan kebutuhan bayi

Hal ini juga disebut dengan percepatan pertumbuhan pada bayi. Jika ini yang dijadikan alasan ASI seolah-olah tidak cukup, maka Bunda bisa menyusui lebih sering selama beberapa hari agar semua kembali normal.

Selain itu, jangan lupa memerah payudara dengan tangan. Hal ini dilakukan untuk membantu bayi mendapatkan cukup ASI.

2. Perubahan perilaku bayi

Pada usia sekitar 5 sampai 6 minggu, bayi bisa menjadi rewel saat menyusu. Mereka mungkin akan menarik payudara atau menangis ketika merasa aliran ASI melambat. Padahal, ASI belum menjadi kering, tapi bayi sudah menunjukkan perubahan reaksi. Tak heran kalau kondisi seperti ini akan membuat Bunda mengira ASI tak keluar.

"Coba menggunakan teknik kompresi payudara untuk membantu bayi mendapatkan ASI lebih banyak," kata Essie.

3. Perubahan di payudara

Payudara dapat terasa tidak penuh atau lunak setelah beberapa minggu menyusui. Kondisi ini sebenarnya normal, terutama pada Bunda yang payudaranya tidak lagi membengkak atau penuh.

Bunda enggak perlu khawatir ya. Selama bayi menyusu di payudara dan cukup ASI, hal ini tidak akan menyebabkan ASI kering atau berkurang.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 3 posisi menyusui agar bayi tenang, dalam video berikut:

(ank/rap)
PENYEBAB ASI KERING: KONSUMSI OBAT

PENYEBAB ASI KERING: KONSUMSI OBAT

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK