MENYUSUI
ASI Pertama Tidak Keluar, Ini 3 Hal yang Dapat Bunda Lakukan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 22 Oct 2021 21:03 WIBPemberian ASI pertama kali bisa menjadi kunci keberhasilan menyusui, Bunda. Seperti kita tahu, ASI adalah makanan pertama bayi yang mengandung nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan anak. Menyusui eksklusif adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak.
"ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. ASI aman, bersih, dan mengandung antibodi yang membantu melindungi tubuh dari banyak penyakit umum pada masa kanak-kanak," demikian kata WHO dalam laman resminya.
Proses menyusui pertama kali biasanya dilakukan usai melahirkan. Sayangnya, tak semua Bunda bisa lancar menyusui saat mencobanya untuk pertama kali.
Bunda enggak boleh menyerah saat ASI pertama tidak keluar. ASI akan keluar bila kita terus mencoba menstimulasi payudara. Nah, melansir dari beberapa sumber, berikut tiga cara mengatasi ASI pertama tidak tidak keluar usai melahirkan:
1. Pijat area payudara dan lakukan pumping
Stimulasi payudara penting dilakukan untuk merangsang ASI keluar usai melahirkan ya, Bunda. Tak hanya itu, stimulasi ini juga penting untuk membantu meningkatkan jumlah produksi ASI.
Selain pijat, Bunda bisa pumping atau memerah ASI dengan tangan. Cara ini dapat dilakukan setiap 2 sampai 3 jam sekali di awal menyusui.
Bila ASI tetap tidak keluar, coba gunakan pompa ASI rumah sakit. Minta bantuan dokter atau perawat saat memerah ASI.
"Jenis pompa ini memiliki daya memerah yang tinggi yang bisa meningkatkan produksi ASI dan merangsang payudara mengeluarkan ASI," kata Dokter Obgyn, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.
Baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga 5 tips alami untuk mengatasi puting lecet, dalam video berikut:
(ank/som)
SKIN TO SKIN BISA MERANGSANG PRODUKSI ASI