HaiBunda

MENYUSUI

Menyusui Bisa Cegah Penurunan Fungsi Kognitif pada Ibu Setelah Usia 50 Tahun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 Oct 2021 11:40 WIB
Menyusui Bisa Cegah Penurunan Fungsi Kognitif pada Ibu Setelah Usia 50 Tahun/ Foto: iStock
Jakarta -

Menyusui eksklusif telah terbukti bisa memberikan manfaat untuk tumbuh kembang optimal Si Kecil. Tapi siapa sangka, menyusui ternyata juga memberikan manfaat jangka panjang pada Bunda lho.

Studi baru yang diterbitkan dalam Evolution, Medicine and Public Health, menemukan bahwa menyusui dapat memberikan manfaat kognitif jangka panjang bagi ibu. Tak main-main, manfaat ini bisa dirasakan Bunda bahkan setelah berusia 50 tahun.

Para peneliti di University of California, Los Angeles, menemukan bahwa wanita berusia di atas 50 tahun yang menyusui bayinya memiliki kinerja yang lebih baik dalam tes kognitif, dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.


"Banyak penelitian telah menemukan bahwa menyusui bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang pada anak. Tapi, penelitian kami adalah salah satu dari sedikit penelitian yang melihat efek kesehatan jangka panjang bagi wanita yang telah menyusui bayi mereka," kata Penulis Studi, Molly Fox, dilansir Fox News.

"Temuan kami menunjukkan tentang kinerja kognitif superior di antara wanita di atas 50 tahun yang telah menyusui. Selain itu, menyusui mungkin bisa menjadi 'neuroprotektif' di kemudian hari," sambungnya.

Penelitian ini juga menegaskan kembali temuan tentang efek biologis efek psikososial menyusui, seperti peningkatan regulasi stres, yang bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi otak Bunda.

"Menyusui juga diketahui bisa mengatur stres, meningkatkan bonding ke bayi dan menurunkan risiko depresi pasca melahirkan. Itu semua menunjukkan manfaat neurokognitif bagi ibu. Kami menduga bahwa hal itu juga dapat dikaitkan dengan kinerja kognitif superior jangka panjang untuk ibu," ujar Fox.

Penelitian dilakukan pada wanita berusia di atas 50 tahun. Mereka menyelesaikan serangkaian tes psikologi yang komprehensif untuk mengukur tingkat pembelajaran, ingatan yang tertunda, fungsi eksekutif, dan kecepatan dalam pemrosesan.

Hasil penelitian bisa dibaca di halaman berikutnya ya.

(ank/som)
LAMA WAKTU MENYUSUI JUGA DIKAITKAN DENGAN KINERJA KOGNITIF

LAMA WAKTU MENYUSUI JUGA DIKAITKAN DENGAN KINERJA KOGNITIF

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Siraman hingga Pemberkatan Nikah Brisia Jodie, Cantik dan Anggun Bergaun Putih

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pemerintah Umumkan Cuti Bersama di Desember 2025, Bisa Libur 4 Hari Bun

Mom's Life Annisa Karnesyia

Putuskan Miliki Satu Anak, Dhea Ananda Akui Perjalanan IVF Ternyata Tak Mudah

Kehamilan Amrikh Palupi

7 Kalimat Ini Sering Digunakan Orang yang Tak Punya Empati

Mom's Life Amira Salsabila

Bunga Citra Lestari & Tiko Rayakan Wedding Anniversary, Intip Potret mesranya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Potret Siraman hingga Pemberkatan Nikah Brisia Jodie, Cantik dan Anggun Bergaun Putih

Anak yang Pernah Covid Rentan Punya Masalah Ginjal, Jantung & Sistem Pencernaan

7 Kalimat Ini Sering Digunakan Orang yang Tak Punya Empati

Pemerintah Umumkan Cuti Bersama di Desember 2025, Bisa Libur 4 Hari Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK