Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

2 Jenis Pijat untuk Melancarkan ASI, Mudah Dilakukan Sendiri di Rumah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jan 2022 09:38 WIB

Young Asian woman  in spa salon getting massage.
Ilustrasi Bunda Menyusui/ Foto: iStock

ASI lancar selama menyusui adalah dambaan setiap Bunda. Tapi, tak jarang ASI jadi sulit keluar, sehingga Bunda takut tidak bisa memberikan nutrisi terbaik untuk buah hatinya.

Menurut Ida Ayu Putu Widiartiini, A.MD., Keb dalam buku Inisiasi Menyusui Dini & ASI Eksklusif, salah satu penyebab ASI berkurang adalah rasa khawatir Bunda yang berlebihan pada proses menyusui. Rasa khawatir ini juga yang bikin Bunda tertekan.

"Penyebab ASI berkurang bisa saja dari dalam diri ibu, berupa rasa khawatir, stres, rasa nyeri, dan keraguan yang berlebih, apakah dapat memberikan ASI yang cukup kepada bayi," kata Ida Ayu.

Bunda sebaiknya tidak perlu khawatir bila ASI berkurang atau tak lancar ya. Rutin menyusui Si Kecil menjadi salah satu cara untuk melancarkan ASI lho.

Selain itu, jangan lupa konsumsi makanan sehat dan sering memerah ASI. Memompa keluar ASI tak cuma merangsang produksi ASI, tapi juga melindungi payudara bagi Bunda yang memproduksi banyak ASI.

Nah, jika dengan cara-cara tersebut masih belum bisa bikin ASI lancar, maka Bunda bisa melakukan pijat untuk melancarkan ASI.

Pijat untuk melancarkan ASI

Bunda dapat melakukan pijat oksitosin atau pijat payudara untuk melancarkan ASI. Konselor laktasi F.B. Monika mengatakan, pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang kedua sisi tulang belakang.

"Pijat ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau refleks pengeluaran ASI. Ibu yang menerima pijat oksitosin akan merasa lebih rileks," kata Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), selain memberikan rasa nyaman dan merangsang oksitosin, pijat ini memiliki tiga manfaat, yakni:

  1. Mengurangi pembengkakan payudara
  2. Mengurangi sumbatan ASI
  3. Membantu mempertahankan produksi ASI ketika Bunda dan Si Kecil sedang sakit

Sama seperti pijat oksitosin, pijat payudara juga busa membantu terjadinya refleks pengeluaran ASI. Lalu apa saja langkah-langkah pijat oksitosin dan pijat payudara?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 4 sayuran yang bisa bikin ASI lancar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

LANGKAH DALAM PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT PAYUDARA

Young Asian woman  in spa salon getting massage.

Ilustrasi Pijat Menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit

1. Pijat oksitosin

Pijat oksitosin dapat dilakukan dengan bantuan orang kedua, bisa Ayah atau anggota keluarga. Berikut langkah-langkah melakukan pijat oksitosin menurut konselor laktasi Monika:

Untuk Bunda

  1. Duduklah dengan nyaman sambil bersandar ke depan ya, Bunda. Duduk bisa dengan cara melipat lengan di atas meja.
  2. Letakkan kepala di atas lengan.
  3. Lepas bra dan baju bagian atas. Biarkan payudara tergantung bebas atau lepas.

Untuk pemijat

  1. Lumuri kedua tangan dengan sedikit baby oil.
  2. Kepalkan kedua tangan dengan ibu jari menunjuk ke depan, di mulai dari bagian tulang yang menonjol di tengkuk.
  3. Mulailah memijat membentuk gerakan melingkar kecil menuju tulang belikat atau daerah di bagian batas bawah bra. Gerakan memijat ini menggunakan kedua ibu jari.
  4. Lakukan pijat selama sekitar 3 menit dan dapat diulangi sebanyak tiga kali.
  5. Setelah selesai memijat, sambil membersihkan sisa baby oil, kompres pundak dan punggung ibu dengan handuk hangat.

Pijat payudara

Pijat payudara dapat dilakukan sebelum menyusui atau memerah ASI. Selama melakukan pijat ini, hormon oksitosin yang berfungsi mengeluarkan ASI akan meningkat dan terjaga dengan baik.

Beikut langkah pijat payudara:

  1. Hangatkan tangan dengan mencuci di air hangat. Pilih tempat yang nyaman dan sepi dan hindari mengolesi payudara dengan berbagai minyak karena bisa ditelan bayi saat menyusu.
  2. Setelah duduk rileks, gerakkan payudara dengan lembut sebelum mulai memijat.
  3. Bila payudara besar, tangan Bunda dapat menopang payudara di bagian bawah dan tangan lain bisa melakukan pemijatan.
  4. Mulai dari dada atau ujung atas payudara. Tekan dengan lembut menggunakan telapak tangan dan buatlah pijatan melingkar dari dada menuju puting. Bunda bisa fokus di saluran ASI, seperti di bawah payudara, area bawah ketiak, atau di tempat terjadinya gumpakan ASI.
  5. Selain gerakan melingkar, Bunda bisa memijat lurus dengan arah dari dinding dada menuju puting.

(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda