Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Kandungan Suplemen Dilarang untuk Ibu Menyusui, Ada yang Bikin ASI Mampet

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 02 Feb 2022 20:23 WIB

Ibu Menyusui
Suplemen yang dilarang untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

Suplemen menyusui banyak dijual bebas di pasaran. Berbagai jenis kandungan suplemen ini dipercaya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI lho, Bunda.

Minum suplemen selama menyusui sebenarnya enggak dibutuhkan bila Bunda sudah konsumsi makanan bergizi. Setidaknya, Bunda sudah melengkapi asupan vitamin dan mineral yang ditubuhkan selama menyusui ya.

Suplemen multivitamin bisa digunakan bila Bunda kekurangan asupan nutrisi. Tapi, penggunaannya pun tetap dikonsultasikan dulu ke dokter atau konselor laktasi.

Berbeda dengan multivitamin, penggunaan suplemen mengandung bahan herbal perlu diperhatikan nih. Meski bahan herbal mungkin alami, ini tidak menjadi jaminan aman dikonsumsi selama menyusui.

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

"Sebagian besar herbal belum diteliti dengan baik pada ibu hamil dan menyusui, serta bayinya. Para ahli juga belum tahu pasti efek samping atau risikonya," kata Dokter Kandungan James Greenberg, M.D., dilansir What to Expect.

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari Healthlie dan Drugs, 5 kandungan suplemen yang sebaiknya dihindari Bunda selama menyusui karena belum terbukti aman dan bermanfaat:

1. Ginkgo biloba

Daun dari pohon ginkgo biloba sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina, Bunda. Belakangan, daun dari pohon ini diekstrak dan dibuat dalam bentuk suplemen.

Konsumsi suplemen ginkgo biloba dipercaya baik untuk kesehatan karena mengandung antioksidan. Selain itu, suplemen ini juga diklaim baik untuk meningkatkan fungsi otak dan sirkulasi darah.

Sayangnya, sebagian besar studi saat ini hanya meneliti ekstrak ginkgo biloba murni. Sementara untuk konsumsi dalam bentuk mentah sangat dilarang karena bisa berdampak pada kesehatan. Biji ginkgo biloba mentah mengandung glikosida sianogenik yang berpotensi menjadi racun untuk tubuh.

Konsumsi suplemen ini tidak memiliki manfaat apa pun selama menyusui, Bunda. Data tentang keamanan dan kemanjurannya pun belum tersedia.

Secara umum, suplemen ginkgo biloba memang dapat ditorelansi dengan baik oleh tubuh, tetapi kadang bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala, mual, keluhan gastrointestinal, dan ruam kulit.

Simak juga dosis dan efek parasetamol untuk Bunda menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BILBERRY BISA MENGHENTIKAN ASI

Berry

Suplemen yang dilarang untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

2. Bilberry

Penggunaan suplemen mengandung ekstrak bilberry perlu dikonsultasikan dulu ke dokter ya, Bunda. Setidaknya, konsumsi suplemen ini perlu mendapatkan pengawasan dari ahli selama menyusui.

Buah bilberry (Vaccinium myrtillus) mengandung tanin dan antosianidin. Suplemen dari ekstrak buah bilberry sering digunakan untuk mengatasi gangguan mata.

Sebagai pengobatan tradisional di Eropa, bilberry sering digunakan sebagai obat herbal untuk menghentikan ASI, Bunda. Meski begitu, belum ada data yang menunjukkan komponen bilberry ditemukan dalam ASI atau mengenai keamanan untuk Busui dan bayinya.

Tak cuma diyakini bisa mengganggu produksi ASI, bilberry juga bisa menyebabkan alergi.

3. Echinacea

Echinacea adalah jenis tanaman berbunga yang sering digunakan sebagai obat atau suplemen herbal. Kandungan echinacea dipercaya bisa mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar gula darah.

Jenis tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif, seperti asam caffeic, alkamides, asam fenolik, asam rosmarinic, polyacetylenes, dan masih banyak lagi.

Suplemen echinacea tidak memiliki kegunaan khusus selama menyusui, tetapi umumnya digunakan secara oral untuk mengobati atau mencegah infeksi saluran pernapasan atas.

Hingga kini, tidak ada data tentang keamanan dan manfaat Echinacea pada Bunda menyusui atau bayinya. Secara umum, Echinacea dapat ditoleransi dengan baik, tapi bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan, diare dan sembelit, ruam kulit, dan reaksi alergi.

Beberapa sumber menunjukkan, echinacea aman digunakan dalam dosis yang dianjurkan. Tetapi, ada pula yang merekomendasikan untuk menghindarinya selama menyusui karena publikasi tentang data keamanan suplemen.

GINGSENG BISA MENYEBABKAN NYERI DI PAYUDARA

Berry

Suplemen yang dilarang untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

4. Elderberry

Elderberry adalah salah satu tanaman obat yang sering digunakan untuk mengatasi gejala pilek dan flu. Namun, buah ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Bagian kulit batang, daun, dan akar dari buah elderberry mentah diketahui beracun karena bisa melepaskan sianida. Tak hanya itu, elderberry juga bisa menyebabkan masalah di sistem pencernaan.

Buah elderberry mengandung flavonoid seperti quercetin dan anthocyanidins. Elderberry dalam bentuk suplemen tidak memiliki manfaat khusus terkait laktasi.

Sampai saat ini, tidak ada data tentang komponen elderberry dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Selain itu, tidak ada juga data tentang keamanan atau rekomendasi dosis produk mengandung elderberry selama menyusui.

5. Gingseng

Gingseng sudah dikenal turun-menurun dalam pengobatan tradisional. Di era modern ini, gingseng telah diubah menjadi suplemen yang praktis untuk diminum, Bunda.

Ada banyak jenis gingseng, namun yang paling terkenal adalah gingseng Amerika (Panax quinquefolius) dan gingseng Asia (Panax ginseng). Kedua jenis gingseng ini dapat menimbulkan manfaat relaksasi pada tubuh.

Gingseng Amerika dan Asia mengandung saponin steroid, yang disebut ginsenosides. Senyawa ini merupakan adaptogen, yang berfungsi untuk meningkatkan memori dan daya tahan tubuh.

Seperti echinacea, gingseng tidak memiliki manfaat khusus untuk Bunda selama menyusui. Meski dikategorikan aman oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA), gingseng tetap memiliki efek samping nih.

Efek samping yang paling umum adalah sakit kepala, hipertensi, diare, sulit tidur, ruam kulit, dan pendarahan vagina. Ginseng juga dapat menurunkan kadar obat dalam darah, seperti warfarin, dan meningkatkan efek obat penenang.

"Penggunaan jangka panjang bisa menimbulkan efek kegelisahan, diare, kebingungan, hingga depresi. Laporan menyebutkan, gingseng dapat menyebabkan nyeri di payudara," demikian ulasan dari Drugs.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda