Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Berapa Tepatnya Kebutuhan ASI untuk Bayi di Bawah 6 Bulan?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 03 Apr 2022 08:05 WIB

An Afghan Mother sits up in her hospital bed with her new infant son held gently on her chest.  He is swaddled tightly and the Mother is dressed comfortably in a sweater and Hijab.
Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

Jakarta - ASI menjadi nutrisi utama yang penting diberikan sejak mereka lahir. Bayi juga tidak membutuhkan apa pun kecuali ASI selama 6 bulan pertama, Bunda. Karenanya, kebutuhan ASI pun perlu dipenuhi secara maksimal. Yuk, cari tahu berapa kebutuhan ASI bayi di bawah 6 bulan, Bunda.

Melansir Medela, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menyusui selama dua tahun atau lebih. Dan, penting untuk diperhatikan bahwa WHO tidak menerapkan durasi maksimum menyusui, kata Dr Leon Mitoulas, selaku Medela Head of Breastfeeding Research.

Rekomendasi WHO tersebut didukung oleh lonjakan penelitian tentang 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak dari pembuahan hingga ulang tahun kedua. Dr Mitoulas juga menjelaskan para ilmuwan telah menemukan nutrisi yang tepat dan faktor-faktor lain yang memiliki dampak yang paling besar pada pertumbuhan dan kesehatan jangka panjang.

Bukti dengan tegas menunjukkan menyusui secara unik bermanfaat selama 1.000 hari pertama. "Menyusui bisa dianggap sebagai makanan, obat, dan sinyal pada waktu yang sama. Dan, manfaat tiga kali lipat ini berlanjut lebih dari dua tahun,"ujar Dr Mitoulas.

Banner Kode Janin LaparBanner Kode Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Saat menyusui secara eksklusif, bayi biasanya mengonsumsi 750 hingga 800 ml susu setiap harinya. Dan, pada usia sembilan hingga 12 bulan, bayi masih bisa mengonsumsi sekira 500 ml sehari yang menyediakan sekira setengah kalori hariannya. Kemudian, pada usia 18 bulan, bayi mungkin mengonsumsi sekira 200 ml sehari.

A baby of 5-6 months gnaws a toy. Teething of the first milk teeth, how to help the baby and relieve painIlustrasi bayi 6 bulan/ Foto: iStockphoto

Memang benar bahwa setelah enam bulan bayi membutuhkan makanan lain sebagai tambahan nutrisi yang mungkin tidak ia dapatkan dari ASI atau cadangannya sendiri, termasuk zat besi, zinc, vitamin B dan D. Tetapi, di tahun kedua kehidupannya, payudara menyediakan susu yang memenuhi sejumlah besar nutrisi penting lainnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang 4 tanda bayi kenyang ASI.

[Gambas:Video Haibunda]




BERAPA KEBUTUHAN ASI ANAK DI BAWAH 6 BULAN?

A young girl holds her baby brother in her arms while helping out her mother in the kitchen.  She is dressed casually and is wearing a Hijab.  There are dishes out on the counter as she works about in the kitchen.

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

Pada tahap ini, ASI menyediakan sekira 43 persen protein bayi, 60 persen vitamin C, 75 persen vitamin A, 76 persen folat, dan 94 persen vitamin B12.

Melansir Mutsy, selama tiga bulan pertama bayi mungkin minum 3-4 ons (120-150 ml) ASI per hari, tergantung seberapa sering permintaan bayi untuk menyusu. 

Kemudian, pada usia empat bulan, bayi dapat minum antara 4-6 ons (120-180 ml) per hari. Bayi juga biasanya akan minum antara 180-230 ml setiap harinya saat usia 6 -8 bulan.

Sebagai aturan umum, sumber utama mineral dalam makanan padat memang harus tetap kalsium ya, Bunda. Karenanya, selama beberapa bulan pertama kehidupannya, kebanyakan bayi harus minum 4-6 ons per hari. Dan, seorang bayi berusia enam bulan dapat mengambil hingga delapan ons setiap empat atau lima jam, seperti direkomendasikan The American Academy of Pediatrics.

Dan, saat bayi mendapatkan support tambahan dari makanan padat, kemungkinan mereka akan mengurangi kebiasaan minumnya. Pastikan Bunda secara bertahap meningkatkan jumlah makanan padat sambil mengurangi jumlah ASI. Sehingga, kebutuhan nutrisi bayi tetap terpenuhi secara maksimal ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Tetap semangat mengASIhi, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda