Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Tips Manajemen Pumping yang Tepat untuk Ibu Menyusui yang Berpuasa

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 12 Apr 2022 17:20 WIB

A Muslim mother is encouraging her baby girl to learn how to walk. She is holding her daughter by her arms and attempting to help her stand on her feet.
Manajemen pumping saat ibu menyusui berpuasa/Foto: Getty Images/FatCamera

Jakarta - Bagi Bunda yang menyusui tentunya penting menjaga suplai ASI agar tetap berkualitas dan baik untuk Si Kecil. Untuk itu, manajemen pumping di bulan puasa ini tentu sangat penting bagi Bunda. Namun, sebelum itu Bunda sebaiknya juga mengetahui kondisi Si Kecil.

Apakah Bunda memiliki bayi yang berusia lebih dari 6 bulan? Jika iya, Bunda yang masih menyusui bayi yang berusia kurang dari 6 bulan sebaiknya menunda berpuasa terlebih dahulu.

Namun, jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan dan sudah memperoleh MPASI, Bunda bisa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan ini.

“Jika Bunda yang masih menyusui tidak berpuasa, kita bisa mengganti puasa yang kita tinggalkan dengan membayar fidyah,” kata Nurul Kurniati, S.ST., M.Keb, Ketua Prodi D3 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, kepada Haibunda.

Banner Anak Siti KDI DibullyBanner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 233:

۞ وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya:

Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.Manajemen pumping yang tepat untuk ibu menyusui di bulan Ramadan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Melalui ayat tersebut, Allah menyampaikan bahwa betapa pentingnya bagi ibu menyusui yang berpuasa untuk tetap memberikan ASI kepada anak-anak mereka. Lalu, bagaimana cara mengatur agar pemberian ASI bagi Si Kecil tetap lancar selama bulan puasa? 

Bunda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa tips yang bisa membantu Bunda untuk mengatur pumping ASI untuk Si Kecil saat Bunda menjalani ibadah puasa. Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang manajemen pumping saat ibu menyusui berpuasa.

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MANAJEMEN PUMPING ASI UNTUK BAYI SAAT BERPUASA

Baby bottle with breast pump attachement and empty bottle against a wood background

Manajemen pumping saat ibu menyusui berpuasa/Foto: Getty Images/iStockphoto/yannp

Cara mengatur pumping ASI saat Bunda berpuasa

Walaupun sedang menjalani ibadah puasa, Bunda juga tetap perlu memberikan ASI yang berkualitas untuk Si Kecil. Oleh karena itu, Bunda perlu menjaga agar suplai ASI Bunda tetap berkualitas dan baik untuk Si Kecil.

Berikut adalah beberapa tips sederhana mengatur pumping ASI untuk Si Kecil saat Bunda sedang menjalani ibadah puasa:

1. Menjaga pola makan selama berpuasa

Walaupun Bunda menjalani ibadah puasa, Bunda juga perlu menjaga pola makan agar Si Kecil bisa mendapatkan ASI yang berkualitas. Oleh karena itu, pastikan Bunda tetap makan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Waktu makan tiga kali tersebut meliputi saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur. Tiga kali makan dalam satu hari ini penting karena Bunda yang menyusui membutuhkan dua sampai tiga kali asupan jika dibandingkan dengan kondisi normal.

Pastikan juga Bunda mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung lebih banyak karbohidrat sebagai tambahan energi dan sayuran serta buah sebagai sumber vitamin agar Bunda tetap fit walaupun sedang berpuasa, ya Bunda.

2. Minum air putih yang cukup

Bunda memang dianjurkan kepada semua orang, terutama Bunda yang masih menyusui Si Kecil untuk tetap minum air putih yang cukup. Hal ini sangat penting karena kebutuhan cairan saat berpuasa juga penting.

Agar asupan cairan Bunda terpenuhi, Bunda bisa membagi waktu memenuhi asupan air, misalnya saat berbuka puasa, pada malam hari, dan saat sahur.

3. Pompa ASI beberapa kali dalam sehari

Selama menjalani ibadah puasa, Bunda bisa memompa ASI untuk Si Kecil beberapa kali dalam sehari. Dalam hal ini, Bunda bisa memompa ASI setelah berbuka puasa, setelah salat tarawih, sebelum waktunya sahur, atau setelah sahur.

Bunda juga bisa memompa ASI setidaknya sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari. Pentingnya memompa ASI secara rutin agar tidak mengurangi produksi ASI karena produksi ASI sangat berpengaruh pada semakin seringnya Bunda menyusukan ASI kepada Si Kecil secara langsung, atau semakin seringnya Bunda keluarkan ASI dengan puting.

4. Ketahui kebutuhan ASI Si Kecil per hari

Bunda perlu melakukan observasi terkait kebutuhan ASI Si Kecil setiap harinya. Jika Si Kecil membutuhkan 500 ml ASI dalam sehari, Bunda perlu menyiapkan 500 ml setiap harinya. Dalam hal memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil setiap harinya juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan sesuai usianya, ya Bunda.

5. Istirahat yang cukup

Bunda mungkin juga memerlukan istirahat yang cukup agar ASI yang dihasilkan lebih berkualitas. Oleh karena itu, Bunda perlu mengatur waktu untuk beristirahat walaupun hanya sebentar saja.

Sangat penting bagi ibu menyusui untuk menjaga waktu istirahatnya, terutama saat menjalani ibadah puasa karena kelelahan adalah salah satu faktor yang memengaruhi suplai ASI Bunda.

6. Stok untuk akhir pekan

Tidak ada hari libur untuk melakukan pumping ASI, walaupun tidak bekerja, ketika hari libur, rutinitas Bunda memompa ASI perlu tetap dilakukan untuk mempertahankan produksi ASI, ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda