Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Tips Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Si Kecil Tetap Terpenuhi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 15 Apr 2022 17:54 WIB

A young girl holds her baby brother in her arms while helping out her mother in the kitchen.  She is dressed casually and is wearing a Hijab.  There are dishes out on the counter as she works about in the kitchen.
Tips Menjalani Puasa bagi Ibu Menyusui agar ASI Si Kecil Tetap Terpenuhi/Foto: Getty Images/FatCamera

Jakarta - Seorang ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan dan Bunda perlu menggantinya dengan membayar fidyah sejumlah hari Bunda tidak berpuasa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 184,

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya:

(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.

Namun, bagaimana dengan ibu menyusui yang mungkin merasa bahwa dirinya kuat untuk menjalani puasa penuh? Menurut Nuli Nuryanti, S.ST., M.Keb., Sekretaris Program Studi S1 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, yang perlu diperhatikan ibu menyusui saat berpuasa adalah tidak hanya kondisi tubuh Bunda, tetapi juga kondisi Si Kecil, dan bagaimana produksi ASI Bunda tetap terpenuhi.

Banner Anak Siti KDI DibullyBanner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Lalu, apa saja yang perlu ibu menyusui perhatikan saat memilih untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan? Berikut adalah beberapa tips bagi ibu menyusui yang ingin menjalani puasa, tetapi produksi ASI tetap terjaga. Simak berikut ini, ya Bunda.

1. Cek kondisi Si Kecil

Nah, bagi Bunda yang ingin mulai berpuasa setelah memiliki Si Kecil sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi Si Kecil, ya Bunda. Jika Si Kecil belum berusia 6 bulan, Bunda disarankan untuk tidak melakukan ibadah puasa terlebih dahulu karena bayi 6 bulan perlu mendapatkan ASI eksklusif yang sumbernya dari asupan makanan yang Bunda konsumsi.

Jika Si Kecil sudah berusia 6 bulan lebih, Bunda diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa dengan ketentuan tetap memperhatikan pola makan agar ASI yang diberikan kepada Si Kecil tetap berkualitas, ya Bunda.

A Muslim mother is encouraging her baby girl to learn how to walk. She is holding her daughter by her arms and attempting to help her stand on her feet.Tips menjalani puasa untuk busui agar ASI tetap terpenuhi/ Foto: Getty Images/FatCamera

2. Perhatikan pola makan

Sama seperti hari-hari biasa, ibu menyusui yang berpuasa juga perlu menjaga pola makan tiga kali dalam sehari, yaitu saat sahur, berbuka puasa, dan di malam hari. Hal ini perlu Bunda perhatikan untuk menjaga produksi ASI Bunda tetap terpenuhi, ya Bunda.

Bunda, yuk kita lanjut ke halaman berikutnya.


CUKUP MINUM HINGGA PERHATIKAN KONDISI BUNDA

A young girl holds her baby brother in her arms while helping out her mother in the kitchen.  She is dressed casually and is wearing a Hijab.  There are dishes out on the counter as she works about in the kitchen.

Tips Menjalani Puasa bagi Ibu Menyusui agar ASI Si Kecil Tetap Terpenuhi/Foto: Getty Images/FatCamera

3. Terhidrasi

Bunda perlu mendapatkan cukup cairan dalam sehari minimal sebanyak 8 gelas. Bunda dapat menerapkan rumus 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh Bunda tetap mendapatkan cairan yang cukup, sehingga produksi ASI terjaga.

4. Cukup istirahat

Tips yang berikut ini juga tidak kalah pentingnya, lho Bunda. Bunda perlu menjaga tubuh Bunda agar tetap bugar dengan mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini juga perlu Bunda lakukan karena kelelahan adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI Bunda.

5. Memompa ASI

Selama menjalani ibadah puasa, Bunda juga perlu memompa ASI sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari. Bunda bisa memompa ASI di malam hari. Hal ini juga penting untuk dilakukan secara rutin agar tidak mengurangi produksi ASI karena produksi ASI sangat berpengaruh pada semakin seringnya Bunda menyusui Si Kecil secara langsung, atau semakin seringnya Bunda keluarkan ASI dengan puting.

6. Mengonsumsi makanan penuh nutrisi

Ibu menyusui yang berpuasa, tentunya perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan penuh nutrisi agar ASI yang dihasilkan tetap berkualitas dan baik untuk Si Kecil. Bunda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang berguna untuk memperlancar ASI seperti sayur, kacang, jagung, oat, serta buah-buahan untuk memperlancar ASI.

7. Perhatikan kondisi tubuh Bunda

Bagi Bunda yang ingin menjalani ibadah berpuasa juga perlu memperhatikan kondisi tubuh Bunda. Jika saat berpuasa Bunda merasa tidak kuat atau muncul tanda-tanda pusing, panas, atau bahkan pingsan, itu artinya tubuh tidak sanggup lagi. Jika mengalami hal seperti ini, Bunda tidak dianjurkan untuk melanjutkan puasa lagi, ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda