Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Penyebab Munculnya Milk Blister yang Sebabkan Menyusui Terasa Menyakitkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 05 Jun 2022 11:30 WIB

Close up woman breastfeeding baby at home.
3 Penyebab Munculnya Milk Blister yang Sebabkan Menyusui Terasa Menyakitkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Maria Korneeva

Jakarta - Bunda pernah mendengar istilah milk blister? Ini merupakan kondisi munculnya luka lepuh di area puting payudara. Luka ini berisi cairan berwarna putih kekuning-kuningan. Tak pelak luka ini pun menyebabkan puting Bunda terasa sangat sakit ketika menyusui.

Milk blister bisa menyakitkan bagi ibu menyusui. Risiko ini pun kerap dikhawatirkan para busui karena milk blister sebabkan payudara bengkak. Benar enggak ya, Bunda?

Milk blister biasanya disebabkan pelekatan yang tidak tepat. Isapan bayi mungkin terlalu dangkal menyebabkan tekanan berlebih pada salah satu titik payudara. Dengan memberikan makan pada sudut yang tidak biasa juga dapat menyebabkan munculnya milk blister.

Sementara itu, sebagian besar lecet diakibatkan hasil gesekan, milk blister disebabkan kulit yang tumbuh di atas saluran susu. Sejumlah kecil ASI biasanya menumpuk di belakang milk blister yang dapat membuatnya tampak melepuh karena gesekan.

Kayu Putih Sebagai SkincareKayu Putih Sebagai Skincare/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Penyebab adanya blister sendiri sangatlah bervariasi termasuk di antaranya pelekatan bayi, permasalahan mengisap, suplai susu berlebih, tekanan berlebih pada area tertentu di payudara, dan lainnya. 

Milk blister biasanya dapat menyumbat saluran susu sehingga perlu segera diantisipasi. Biasanya, milk blister bentuknya tidak beraturan dan akan rata jika ditekan. 

"Meskipun milk blister terlihat jelas, biasanya tidaklah menyakitkan. Namun, beberapa busui melaporkan beberapa ketidaknyamanan saat menyusui," ujar Rachel Nall, MSN, CRNA seperti dikutip dari laman Healthline.

Milk blister tampak terangkat dan area kulit berisi cairan. Kondisinya tampak seperti lepuh yang dialami seseorang di tangan atau kaki, kecuali area yang melepuh memiliki cairan yang terperangkap dan terlihat. Ketika tekanan ditempatkan di sekitar lepuh susu, kulit lepuh akan menonjol. 

Warna milk blister mungkin putih, kuning, atau bening. Gelembung milk blister biasanya berukuran kecil seukuran kepala peniti di puting dan sering kali menyerupai jerawat. Kulit di sekitarnya pun mungkin merah dan meradang serta mungkin Bunda merasakan sakit saat menyusui, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Newly mother breastfeeding her newborn baby boy while in pain3 Penyebab Munculnya Milk Blister yang Sebabkan Menyusui Terasa Menyakitkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/zamrznutitonovi

Beberapa hal yang menyebabkan munculnya milk blister di antaranya:

1. Pelekatan yang buruk

Seperti diketahui bahwa pelekatan secara tidak benar dapat mencegah bayi mengosongkan payudara sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan susu menumpuk dan menyumbat saluran puting.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga yuk video tentang tips memilih salep puting payudara untuk ibu menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]




MILK BLISTER SEBABKAN PAYUDARA BENGKAK?

Young mother breastfeeding her baby boy in the bedroom. Belgrade, Serbia

3 Penyebab Munculnya Milk Blister yang Sebabkan Menyusui Terasa Menyakitkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/NoSystem images

2. Bra terlalu ketat

Kemudian, bra yang ketat juga dapat mengiritasi puting dan berkontribusi pada pembentukan milk blister.

3. Kelebihan suplai ASI

Serta, adanya kelebihan pasokan susu menjadi salah satu munculnya milk blister. Jika Bunda memproduksi lebih banyak ASI daripada yang bisa dikeluarkan bayi secara efektif, hal ini dapat menumpuk dan menyumbat saluran.

Sebagian besar, tidak perlu upaya yang dilakukan karena milk blister bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 48 jam. Sebagai perawatan rumahan, Bunda dapat mengoleskan minyak zaitun pada bola kapas dan letakkan di atas puting di dalam bra,

Atau, bisa juga oleskan cuka ke bantalan payudara dan letakkan di atas puting. Bunda juga dapat merendam payudara dengan larutan dua sendok teh garam yang dicampur air hangat. Lakukan selama empat kali sehari. Serta, pastikan menjaga payudara tetap lembut dan sering menyusui yang dapat membantu mengurangi milk blister.

Tetapi, jika belum pulih dalam beberapa waktu, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter ataupun konsultan laktasi guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter biasanya dapat membuka milk blister dengan menggunakan jarum steril guna mengurangi risiko infeksi. Ini akan memungkinkan susu mengalir keluar dari daerah yang terkena. 

Dokter juga mungkin menyarankan untuk mengoleskan salep antibiotik yang kompatibel dengan menyusui di payudara. Dengan pencegahan tersebut dan membuat area mengering tentunya dapat menyebabkan milk blister kembali muncul.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda