
menyusui
Merasa Kesal, Marah, atau Emosi saat Menyusui? Bunda Mungkin Alami BAA
HaiBunda
Senin, 06 Jun 2022 13:52 WIB

Jakarta - Setelah melahirkan, menyusui menjadi salah satu momen berharga yang tak ingin dilewatkan oleh Bunda. Selain dapat memberikan suplai makanan terbaik pada Si Kecil, menyusui juga bisa menambah kedekatan Bunda dengan Si Kecil. Namun, pernahkah Bunda merasa kesal, marah, atau emosi saat menyusui Si Kecil?
Perasaan ini sering kali muncul secara tidak terduga, dan hampir selalu tidak diinginkan lho, Bunda. Perasaan semacam ini berkaitan dengan keengganan menyusui dan agitasi atau breastfeeding aversion and agitation.
Tak jarang kondisi ini menyebabkan Bunda harus menghadapi perasaan yang saling bertentangan. Di satu sisi ingin terus menyusui Si Kecil. Di sisi lain harus mencoba mengendalikan emosi yang membuat Bunda merasa bersalah pada Si Kecil.
Munculnya rasa enggan dan emosi saat menyusuiÂ
Perasaan enggan menyusui lebih banyak terjadi pada Bunda ketika menyusui anak yang mulai besar. BAA dapat memicu perasaan seperti cemas, kesal, marah, perasaan merinding pada kulit, atau bahkan dorongan kuat untuk menarik bayi menjauh dari payudara. Kemudian diikuti dengan perasaan bersalah setelahnya.
"Ini berbeda dari merasakan sakit ketika bayi (menyusu) diposisi yang salah atau kerusakan payudara, meskipun terkadang keduanya bisa terjadi bersamaan," kata Anna Brauch, IBCLC, konsultan laktasi sekaligus pendidik menyusui dari Minnesota, dilansir Verywell Family.
Keengganan menyusui dan agitasi merupakan suatu kondisi respons fisiologis yang memicu emosi negatif Bunda selama menyusui Si Kecil. Emosi negatif ini muncul hanya pada saat proses menyusui berlangsung dan akan mereda setelah Si Kecil tidak lagi melekat pada payudara.
Pada saat fase ini terjadi, sering diikuti dengan perasaan malu terhadap diri sendiri karena mengalami hal ini. Dan perasaan bersalah terhadap Si Kecil karena emosi yang mengganggu.
Kemudian, timbul konflik internal antara keinginan untuk menyusui dengan keengganan menyusui. Beberapa ibu bahkan harus menyapih karena mengalami BAA. Jika fase ini berlangsung lama, parah, atau mereka tidak tahu apa itu BAA.
Lalu bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Simak di halaman selanjutnya ya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tentang 5 kondisi Bunda menyusui yang membutuhkan konselor laktasi:
PENYEBAB DAN CARA ATASI RASA ENGGAN MENYUSUI
Merasa Kesal, Marah, atau Emosi saat Menyusui? Bunda Mungkin Alami BAA /Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983
Penyebab Bunda merasa enggan menyusui
Mungkin Bunda menyusui pernah mengalami BAA pada saat-saat tertentu, misalnya ketika sedang merasa lelah atau saat menstruasi. Berikut beberapa penyebab BAA yang perlu Bunda ketahui dilansir Kellymom:
1. Hormon
Hormon menjadi salah satu pemicu BAA, terlebih saat menstruasi atau ovulasi. Hormonal pada beberapa wanita, mirip seperti stres yang dialami saat pra atau pasca menstruasi.
Kehamilan juga dapat memicu keengganan menyusui karena perubahan tubuh, sensitivitas payudara meningkat, dan energi yang dibutuhkan Bunda menjadi lebih banyak.
2. Dinamika menyusui
BAA banyak terjadi begitu bayi mulai beranjak besar dan mereka masih memiliki kebutuhan ASI yang sama atau Bunda yang sulit menetapkan batasan pemberian ASI pada Si Kecil. Sehingga Si Kecil masih sangat bergantung pada ASI, termasuk di malam hari.
3. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat berpengaruh terhadap banyak hal, termasuk menyebabkan penyakit kronis atau sampai depresi. Kurang tidur dan tidak punya waktu untuk merawat diri sendiri juga dapat memicu BAA.
Cara mengatasi rasa enggan menyusui
Setelah mengetahui apa itu BAA dan pemicunya, Bunda juga perlu tahu bagaimana cara mengatasi hal ini apabila sewaktu-waktu Bunda mengalaminya. Melansir dari Nestcollaboration, ada beberapa cara mengatasi BAA pada ibu menyusui, di antaranya:
- Bunda dapat berkonsultasi dengan konsultan laktasi.
- Gangguan kognitif bisa membantu keengganan menyusui. Misalnya, menyusui sambil menonton televisi, membaca buku, atau bermain game di ponsel.
- Tidur yang cukup.
- Pastikan Bunda makan dan minum yang baik.
- Cobalah melengkapi asupan magnesium.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan sendirian, duduk di ruangan sambil membaca buku, atau melakukan meditasi.
Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Penuh Tantangan, Simak Tips Mengatur Emosi Bunda selama Menyusui

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Ibu Baru Stres saat Menyusui? Tenang Bun, Simak Penyebab dan Solusinya

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
4 Cara Jitu agar Tubuh Sehat selama Menyusui, Salah Satunya Jaga Emosi Bun


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda