Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Jumat, 10 Jun 2022 15:02 WIB

Mother calming her crying baby girl
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya /Foto: Getty Images/iStockphoto/aywan88

Menjadi ibu baru tentu bukanlah hal yang mudah. Bunda akan banyak menemukan hal baru yang terus terjadi dalam perkembangan Si Kecil.

Adapun memberi ASI eksklusif merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Bunda. Namun, setelah beberapa waktu, Si Kecil yang biasa dengan mudah menerima ASI bisa dengan tiba-tiba menangis dan menolak diberi susu. Bunda pasti merasa sedih, bersalah, serta kebingungan.

Si kecil yang belum bisa diajak berkomunikasi, pasti membuat Bunda jadi frustrasi. Hal ini kerap terjadi Bunda, dan biasanya tak berlangsung lama. Bunda tidak perlu khawatir berlebih.

Melansir dari lama Healthline, sebetulnya banyak sekali alasan yang bisa menyebabkan anak menolak untuk disusui. Dari semua alasan tersebut tak bisa dipastikan mana yang sedang dialami.

Namun, setidaknya ada beberapa pola yang bisa Bunda pelajari. Pada 2 minggu pertama, bayi cenderung kesulitan untuk mencari puting payudara Bunda. Biasanya bayi akan terlihat menggelengkan kepala seakan berkata tidak, padahal ia mencari puting.

Banner Bumil dan Janin LaparBumil dan Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Pada usia yang sama, Si Kecil bisa saja melepas payudara Bunda dan menangis. Ini bisa menjadi tanda ia kekurangan ASI, dan sebetulnya masih lapar. Jika Bunda punya kecurigaan ini, Bunda bisa lakukan konsultasi bersama dokter sesegera mungkin. Konsultasi ini berguna untuk menentukan seberapa banyak asupan yang dibutuhkan sama dengan asupan yang Si Kecil terima.

Jika, penolakan terjadi pada 3 bulan pertama, bayi bisa saja alami cluster feeding atau nafsu makan yang begitu tinggi sehingga ia terlihat terus kelaparan. Ini bisa membuat bayi menjadi sedikit rewel, Bunda.

Kelebihan dan aliran ASI yang cepat ternyata dapat membuat Si Kecil kewalahan. Aliran susu yang cepat, akan membuat bayi kebingungan, lantaran tak bisa menyeimbangkan pernapasan dan saat mengisap.

Alami peningkatan pertumbuhan atau growth spruts, pada tahap ini bayi akan menjadi rewel, dan lebih lapar daripada biasanya. Growth spruts terjadi dalam kurun waktu 1-2 hari, dalam beberapa kasus terjadi selama 3-4 hari.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk untuk tahu penyebab bayi menolak ASI lainnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 kondisi Bunda yang membutuhkan konselor laktasi:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB BAYI MENOLAK DISUSUI

Mother calming her crying baby girl

Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya /Foto: Getty Images/damircudic

Sakit perut juga bisa menjadi salah satyu alasan si kecil menolak disusui. Sangat normal bila bayi alami penumpukan gas, biasanya bayi akan menunggu untuk kentut. Pada waktu tersebut, mereka akan menolak disusui.

Usia 4 bulan atau lebih, bayi seakan menolak disusui lantaran terdistraksi pada sekelilingnya. Selain itu, bisa saja merasa kelelahan lantaran tidak mendapatkan tidur malam yang cukup.

Ketika gigi si kecil sedang tumbuh, rasa tidak nyaman pada mulutnya bisa diobati dengan menyusui. Namun, akan ada waktu dimana si kecil tidak ingin ada apapun di dalam mulutnya sehingga menolak disusui.

Mogok menyusui, bayi akan menolak diberi susu selama beberapa hari, bahkan bisa juga lebih. Hal ini bisa diakibatkan oleh si kecil yang sedang sakit, atau Bunda yang sedang alami stress. Menawarkan susu saat anak mulai lebih tenang atau sedang setengah mengantuk dapat menjadi solusi yang bisa Bunda coba.

Bunda juga bisa mencoba beberapa cara lain, seperti merubah posisi bayi saat menyusui, menenangkan bayi sebelum diberi ASI. Jika tidak kunjung mereda, Bunda bisa segera bicarakan dengan profesional terkait pencernaan si kecil, atau masalah lain yang membuat Bunda ragu.

Bunda juga bisa mencoba kembali ke dasar, yaitu bonding dengan melakukan skin-to-skin, istirahat, dan relaks bersama si kecil.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda