
menyusui
5 Penyebab Ditemukan Darah dalam ASI Perah, Berbahayakah untuk Bayi?
HaiBunda
Rabu, 29 Jun 2022 11:50 WIB

Keberhasilan menyusui dapat ditentukan dari teknik memerah ASI yang benar, Bunda. Hasil ASI perah, dapat digunakan sebagai stok untuk diberikan pada Si Kecil.
Nah, sebelum memberikan Si Kecil ASI perah, Bunda perlu pahami dulu nih manajemennya. Salah satunya tentang warna ASI perah yang bisa berubah dan bercampur darah.
Perlu Bunda tahu, warna ASI dapat berubah seiring waktu. Namun, ada pula warna ASI yang berubah karena tercampur darah yang keluar dari payudara Bunda nih.
Menurut perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN, perubahan warna ASI bisa dikaitkan dengan beberapa penyebab. Namun, kebanyakan masih dianggap normal dan tidak berbahaya untuk diberikan ke anak.
Apakah warna ASI bisa berubah?
"Meski mungkin ini mengejutkan dan menakutkan untuk dilihat, itu semua masih dianggap normal. Perubahan warna ASI bisa berkaitan dengan pola makan dan tidak berbahaya," kata Murray, dikutip dari Very Well Family.
Hal yang sama juga dijelaskan konselor laktasi, F.B. Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui. Menurutnya, ditemukan sedikit darah dalam ASI sebenarnya tidak membahayakan. Tapi, jika sampai sakit, Bunda perlu waspada nih.
"Bila bayi mengidap diare dengan darah dalam feses, segera periksakan ke dokter," ujar Monika.
Kondisi anak yang tak boleh diberikan ASI Perah yang tercampur darah
Selain itu, bila bayi mengalami penyakit kuning atau jaundice dan kondisinya makin berat, Bunda sebaiknya tidak memberikan ASI perah yang bercampur darah. Namun, Bunda tetap harus memerah untuk menjaga produksi ASI.
"Bila terdapat penyakit lain pada payudara yang menyebabkan munculnya darah dalam ASI, segera konsultasikan ke dokter, apakah tetap aman untuk menyusui atau memberikan ASI perah selama masa pengobatan," ungkap Monika.
Munculnya darah dalam ASI perah dapat disebabkan beberapa faktor nih, Bunda. Apa saja?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 4 cara menghangatkan ASI perah tanpa ribet, dalam video berikut:
FAKTOR PENYEBAB ADA DARAH DALAM ASIP
5 Penyebab Ditemukan Darah dalam ASI Perah, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Perubahan warna ASI
Perubahan warna ASI perah dapat berubah, Bunda. ASI perah dapat berubah menjadi warna merah muda, kekuningan, hingga kehijauan. ASI perah juga dapat disertai darah lho.
Terkadang, menemukan darah dalam ASI perah di dalam mulut bayi pasca menyusu atau di feses, sering bikin Bunda khawatir. Perlu diketahui, kondisi tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor nih.
Penyebab ASI Perah tercampur darah
Nah, berikut 5 faktor penyebab ditemukan darah dalam ASI perah yang perlu Bunda tahu:
- Penyebab paling umum ada darah dalam ASI perah adalah puting lecet, pecah, atau luka.
- Ditemukan bintil seperti jerawat pada puting.
- Sindrom rusty pipe (pembengkakan vaskuler) yang biasanya terjadi setelah melahirkan.
- Trauma atau luka pada payudara, seperti pembuluh kapiler pecah karena gerakan kasar pada payudara, memerah terlalu keras dengan tangan, atau salah menggunakan alat pompa ASI.
- Papilloma intraductal atau tumor jinak berukuran kecil pada saluran ASI. Biasanya ditemukan pada satu payudara dan tidak dapat teraba dengan tangan.
Bila Bunda khawatir dengan adanya darah di ASI perah, segera konsultasikan ke dokter atau konselor laktasi ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Mencairkan ASI Perah Beku Bikin Rasa ASI Tidak Enak, Mitos atau Fakta?

Menyusui
Perubahan Warna ASI, yang Mana Paling Bagus untuk Si Kecil?

Menyusui
ASI Perah Berubah Warna Jadi Kuning, Amankah Diberikan kepada Si Kecil?

Menyusui
Setelah Pink dan Hijau, Kini Viral Busui Dapatkan ASI Berwarna Biru, Normalkah?

Menyusui
3 Panduan Menyimpan ASI Perah di Freezer agar Tak Rusak Nutrisinya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda