HaiBunda

MENYUSUI

Beragam Pilihan Obat Puting Lecet untuk Ibu Menyusui, Mulai ASI hingga Salep

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 13 Jul 2022 14:45 WIB
Beragam Pilihan Obat Puting Lecet untuk Ibu Menyusui, Mulai ASI hingga Salep/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Puting yang lecet kerap membuat ibu menyusui (busui) mengalami nyeri yang menyiksa. Hal tersebut menjadi alasan umum busui berhenti menyusui. 

Jika Bunda mengalami nyeri puting atau puting lecet, pecah-pecah, atau berdarah, tentu ingin segera diobati. Adakah produk salep puting lecet yang dapat membuat menyusui lebih nyaman?

Rachel Nall, MSN, CRNA, Perawat Anestesi Terdaftar Bersertifikat di pusat trauma Level I mengatakan sebenarnya puting pecah-pecah atau lecet sering disebabkan trauma puting. Ini bisa merupakan akibat dari gesekan dengan pakaian selama olahraga atau karena menyusui. 


"Puting pecah-pecah ditandai dengan kulit merah, teriritasi, dan berkeropeng pada atau di sekitar puting," jelas Nall dilansir Healthline.

Umumnya untuk mengatasi nyeri puting ini dengan menggunakan krim lembut dan menghindari sabun keras, bahan kimia, dan pakaian ketat. Cara tersebut dapat membantu merawat dan mencegah puting pecah-pecah.

Penyebab puting lecet

Nall mengatakan, puting pecah-pecah lebih mungkin terjadi jika puting lebih menonjol. Busui yang mengalami puting lecet biasanya disebabkan antara lain karena:

  • Masalah dengan pelekatan bayi
  • Tidak menemukan posisi optimal
  • Tidak menemukan teknik yang ideal
  • Menggunakan pompa payudara, terutama jika corong pompa terlalu kecil

Kapan biasanya busui mengalami nyeri puting? Kondisi tersebut kemungkinan besar terjadi pada bulan pertama pasca persalinan. Hal ini mengacu dari sebuah artikel di jurnal BMC Pregnancy and Childbirth.

Awal bayi belajar menyusu, kata Nall, kemungkinan membutuhkan waktu dan usaha tambahan supaya bisa melekat di payudara. Gesekan tersebut dapat mengiritasi dan membuat puting menjadi sensitif.

"Puting juga bisa menjadi kering, menyebabkan kulit pecah-pecah dan terkadang berdarah," jelas Nall.

Jika sebelum mencoba menyusui, bayi diberikan ASI perah  menggunakan botol, ini dapat meningkatkan kemungkinan puting pecah-pecah. Penyebabnya, bayi biasanya menggunakan teknik mengisap yang berbeda dengan menggunakan botol dibandingkan dengan payudara. 

"Jika mereka lebih terbiasa dengan botol, mereka mungkin lebih cenderung menyebabkan trauma puting," kata Nall menambahkan.

Apabila bayi membutuhkan susu tambahan pada hari-hari awal atau minggu awal kehidupannya, konsultan laktasi merekomendasikan diberikan dengan sendok, cangkir, atau suntikan ketimbang menggunakan botol. Menggunakan sendok, cangkir, atau suntikan cenderung mengurangi efek buruk pada pelekatan bayi.

Bagaimana pengobatan puting lecet dan pecah-pecah akibat menyusui? Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 tips memilih salep puting lecet.



(pri/pri)
SALEP PUTING RESEP DOKTER

SALEP PUTING RESEP DOKTER

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Remaja 15 Tahun Alami Gagal Ginjal Akibat Hukuman Fisik di Sekolah

Parenting Nadhifa Fitrina

Kedubes Inggris Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp26 Juta, Ini Syarat & Cara Daftarnya

Mom's Life Arina Yulistara

Potret Kebersamaan Raisa & Tasya Farasya di Tengah Proses Cerai, Jadi Sorotan Netizen

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Anak Artis Kuliah di AS dan Inggris, Jalani Hidup Mandiri & Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

Si Kecil Rewel Karena Gatal? Kenali Gejala Dermatitis Atopik, Penyebab Hingga Pengobatan

Parenting Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Bunda Artis Hamil Anak Kelima di Usia 30 Tahunan

Si Kecil Rewel Karena Gatal? Kenali Gejala Dermatitis Atopik, Penyebab Hingga Pengobatan

Remaja 15 Tahun Alami Gagal Ginjal Akibat Hukuman Fisik di Sekolah

Ternyata Stres pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Temperamen Bayi

Kedubes Inggris Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp26 Juta, Ini Syarat & Cara Daftarnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK