Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Tak Perlu Dipanaskan, Mencairkan ASIP Beku Bisa Hanya dengan Air Mengalir

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 14 Jul 2022 12:17 WIB

breast milk in plastic bags on refrigerator shelf, frozen mother milk  for infant, breastfeeding
Tak Perlu Dipanaskan, Mencairkan ASIP Beku Bisa Hanya dengan Air Mengalir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat

Mencairkan ASI beku sangatlah mudah ya, Bunda. Lakukan dengan cara yang tepat sehingga kandungan ASI tetap terjaga. Yuk, simak cara mencairkan ASI beku yang benar, Bunda.

Menyimpan ASI dalam freezer memang menjadi cara banyak busui untuk tetap memenuhi pasokan ASI buah hatinya. Terutama bagi ibu pekerja atau busui yang sesekali harus berpergian tentu hal ini sangatlah membantu.

Dalam hal ini, penyimpanan dalam freezer memang menjadi cara aman dan praktis dalam menjaga kualitas ASI tetap maksimal. Sehingga, saat diperlukan, ASI yang dibekukan dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Nah, saat ingin digunakan, biasanya ASI terlebih dahulu dicairkan di suhu ruang sebelum nantinya diberikan pada buah hati ya, Bunda. Pada sesi ini, seringkali banyak busui yang tidak sabar dan kerap menggunakan cara instan untuk mencairkan ASI.

Padahal, mencairkan ASI dengan cara yang tepat dapat menjadi cara terbaik menjaga kualitas ASI agar tidak rusak komposisinya. Selain itu, mencairkan ASI dengan cara yang baik juga membuat bayi mendapatkan manfaat ASI dengan maksimal.

Cara tepat mencairkan ASIP beku

Menurut Kimberly Falatic, BSN, RNC-NIC, IBCLC, Bunda dapat mencairkan ASI beku di bawah air mengalir atau merendamnya dalam mangkuk berisi air hangat selama beberapa menit. Kemudian, kocok perlahan wadah ASI sehingga lapisan krim dan susu tercampur rata. Selain cara tersebut, Bunda juga dapat menggunakan penghangat botol jika memang memilikinya.

"Tidak disarankan menggunakan kompor dan microwave ya, Bunda. Pastikan menempatkan wadah ASI dalam air hangat. Panas tinggi dan mendidih dapat merusak  nutrisi penting dalam ASI," kata Falatic mengingatkan seperti dikutip dari laman Clevelandclinic.

Pedoman tersebut memang penting diketahui semua busui sehingga dapat dilakukan sesuai yang direkomendasikan. Selain membuat kandungan ASI tetap terjaga, Bunda juga tidak perlu khawatir karena ASI dapat digunakan dengan aman karena mengikuti prosedur yang tepat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 cara simpel menghangatkan ASI perah.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENGHANGATKAN ASI PERAH BEKU

Young mom, playing and breastfeeding her toddler boy on board of aircraft, going on holiday

Tak Perlu Dipanaskan, Mencairkan ASIP Beku Bisa Hanya dengan Air Mengalir/Foto: iStock

Tips menghangatkan ASI perah

Melansir Wicbreastfeeding, cara mencairkan ASI beku juga perlu mengikuti rekomendasi berikut ya, Bunda. Simak yuk, beberapa panduannya di bawah ini, Bunda:

1. Gunakan metode FIFO atau 'first in, first out'. Artinya, Bunda dapat menggunakan stok ASI yang dimasukkan terlebih dahulu untuk dicairkan ya, Bunda.

2. Untuk mencairkan ASI beku, peganglah botol atau kantong beku di bawah air mengalir yang suam-suam kuku. Bunda juga dapat mencairkannya di lemari es atau menggunakan bantuan semangkuk air hangat. Kemudian, aduk ASI dengan lembut agar tercampur bagian lemak susu yang sebelumnya terpisah.

3. Bunda tidak perlu menghangatkan susu dari kulkas. Dalam kondisi tersebut, sebenarnya Bunda dapat langsung memberikannya kepada bayi atau membiarkannya terlebih dahulu hingga suhu ruang.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk BumilFoto: HaiBunda/Novita Rizki

4. Pastikan untuk menguji suhu susu yang dihangatkan dengan meneteskannya di pergelangan tangan. Jika Bunda terasa nyaman dan hangat, artinya suhu sudah tidak panas dan dapat diberikan langsung pada buah hati.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda