Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi Mungkin Jadi Penyebab Mastitis tapi Juga Penyembuh Paling Jitu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 31 Jul 2022 12:12 WIB

Ilustrasi menyusui
Bayi Mungkin Jadi Penyebab Mastitis tapi Juga Penyembuh Paling Jitu/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Menyusui bayi saat sedang alami mastitis pasti sangat menyakitkan ya, Bunda. Apalagi, kondisi payudara bengkak dan bayi terus menangis karena tak sabar menyusu.

Hmm, bagaimana ya cara terbaik menyusui bayi saat mastitis untuk meminimalkan rasa sakitnya? Cari tahu yuk, Bunda.

Saat mengalami mastitis, biasanya banyak busui memutuskan untuk menghentikan menyusui dan beralih ke susu botol sementara waktu. Hal ini memang wajar ya, Bunda. Apalagi, kondisi mastitis bukanlah kondisi yang mudah dilalui.

Rasa nyeri bercampur kemerahan pada payudara dan bengkak, belum lagi bila disertai tubuh demam dapat membuat busui banyak memilih untuk menghentikan menyusui untuk sementara waktu sampai payudaranya terasa pulih kembali.

Nah, sebenarnya hal tersebut sah-sah saja ya, Bunda. Hanya saja sebaiknya proses menyusui memang terus berlangsung.

Mastitis bisa disembuhkan bayi lebih cepat

Melansir Romper, kabar baiknya bahwa bayi merupakan teman terbaik saat busui mengalami mastitis. Peradangan jaringan payudara mungkin tidak berhubungan dengan infeksi dan siapa saja bisa terkena mastitis. Tetapi, mastitis memang merupakan kondisi yang paling umum terjadi pada busui terutama saat enam bulan pertama menyusui.

Beruntungnya, bayi kecil yang lucu mungkin dapat menjadi penyebab mastitis tetapi juga mereka menjadi faktor yang dapat menyembuhkannya. "Mastitis mungkin dapat memengaruhi bayi tetapi juga mereka benar-benar dapat menyembuhkannya lebih cepat jika menyusui dengan baik di sisi yang mengalami mastitis," ujar Ashley Georgakopolous, Motif Lactation Director.

Meski demikian, saat mastitis berkembang ke titik yang membutuhkan antibiotik, penting untuk memastikan dokter meresepkan obat yang tepat sehingga melanjutkan menyusui dapat dilakukan dengan aman. Dalam kasus yang lebih parah, ketika mastitis menyebabkan abses tentunya diperlukan prosedur pembedahan untuk mengeringkan area yang terkena.

Cara mencegah mastitis

Supaya busui tidak mengalami mastitis, bisa melakukan beberapa upaya berikut ini, seperti dikutip dari Thewomens:

  • Pastikan untuk sering menyusui bayi guna mencegah mastitis. Jika tidak, rutinlah memompa ASI untuk mengosongkan payudara.
  • Jaga pula kebersihan payudara untuk menghindari bakteri masuk ke kulit.
  • Ketika bayi tertidur, bangunkan selalu bayi untuk menyusu terutama saat payudara terlalu penuh.
  • Jika bayi tak mau menyusu, Bunda perlu memerahnya perlahan.

Ketahui tips lain di halaman selanjutnya ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab Bunda bisa alami mastitis berulang.

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENCEGAH MASTITIS

Mother holding baby in her arms and kiss in a white bedroom.Love of family concept

Bayi Mungkin Jadi Penyebab Mastitis tapi Juga Penyembuh Paling Jitu/Foto: Getty Images/iStockphoto/arto_canon

5. Temuilah konsultan laktasi ataupun dokter untuk memastikan bayi menyusu dengan baik.

6. Tawarkan Si Kecil kedua payudara setiap sesi menyusui. Jika bayi menyusu dari satu payudara, pastikan untuk menawarkan payudara lainnya pada menyusui berikutnya.

Hal ini untuk mencegah risiko payudara yang terlalu penuh di bagian payudara lainnya. Dengan pengosongan yang seimbang tentunya risiko mastitis bisa dicegah sedini mungkin ya, Bunda.

Banner Berat Ideal Janin

7. Bagi Bunda yang bayinya sudah kekenyangan saat menyusu di satu payudara dan kemudian tertidur, ada baiknya melakukan antisipasi dengan melakukan pemompaan ASI pada payudara sebelahnya.

Pompalah sedikit ASI setelah menyusui jika payudara masih terasa penuh dan pompalah hingga payudara terasa nyaman. Cara ini diketahui dapat memaksimalkan pengosongan payudara sekaligus membuat payudara nyaman karena ASI dapat dikosongkan untuk kemudian berproduksi kembali.

8. Meskipun kondisi mastitis sangatlah tidak mengenakkan, ada baiknya menghindari memberikan susu formula atau cairan lain kepada bayi kecuali disarankan bidan, perawat, atau dokter.

9. Serta, hindari tekanan pada payudara dari pakaian atau jari-jari saat menyusui dan sisihkan waktu untuk beristirahat di siang hari saat bayi tertidur. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda