Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Menyusui Didominasi ASIP, Adiezty Fersa Yakin Miliki Bonding dengan Bayinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jul 2022 11:44 WIB

Aqiqah Anak Gilang Dirga dan Adiezty Fersa
Menyusui Didominasi ASIP, Adiezty Fersa Yakin Miliki Bonding dengan Bayinya/ Foto: Instagram

Adiezty Fersa tetap menyusui langsung buah hatinya, meski didominasi dengan pemberian ASI perah (ASIP). Istri Gilang Dirga ini juga tidak memberikan anak pertamanya, Gin Dirga, susu formula, Bunda.

Belum lama ini, Adiezty menceritakan proses mengASIhi baby Gin saat melakukan Q&A di Instagram. Adiezty mengaku bahwa sampai saat ini dia masih memberikan ASI full untuk baby Gin.

"Baby gin pernah dicoba sufor atau full ASI kak?" tanya netizen.

"Sampe saat ini masih full ASI," jawab Adiezty.

Dalam Q&A itu, Adiezty juga menjelaskan bahwa dia masih menyusui langsung atau direct breastfeeding (DBF) nih, Bunda. Setidaknya dalam sehari sekali, dia akan melakukan DBF untuk bonding dengan sang putra.

Adiezty menjadwalkan waktu menyusuinya, Bunda. Sebab, dia masih kerap mengalami puting lecet saat melakukan DBF.

"Yes (masih DBF). Walaupun didominasi ASIP, tapi aku selalu usahain at least sehari ada 1 kali DBF untuk bonding. Kalau besoknya ada acara, biasanya H-1 aku off DBF dulu, karena sampai sekarang tiap DBF ada kemungkinan aku akan lecet," ujarnya.

"Nah, ini masih aku investigasi guys, rencananya mau konsul lagi ke dokter laktasi untuk nyari solusinya."

Adiezty tetap yakin miliki bonding dengan bayinya

Adiezty yakin akan tetap memiliki bonding dengan sang putra meski jarang menyusui langsung. Keyakinan itu didapatnya setelah mendengar pengalaman sepupunya saat menyusui, Bunda.

Menurut Adiezty, bonding dengan anak enggak cuma tercipta saat menyusui langsung. Salah seorang temannya bahkan bisa tetap bonding baik dengan anaknya meski lebih sering exclusive pumping (eping).

"Tapiii btw sepupu aku @puitika pernah bilang, "atur aja senyamannya gimana daripada stres soal DBF/pumping malah jadi bikin ASI gak lancar," ujarnya.

"Soal bonding atau enggaknya, bonding itu bukan cuma pas menyusui direct kok. Teman gue yang eping sampe anaknya gede tetep nempel banget sama dia. (Fyi, sepupuku ini bukan lagi denial yaa karena dia justru mostly DBF)," sambungnya.

Memberikan ASIP ke bayi memang bukan berarti Bunda enggak bisa bonding dengan Si Kecil ya. Simak penjelasan lengkap tentang kaitan bonding dan tak menyusui langsung anak, di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 7 rekomendasi pompa ASI ramah kantong, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


CARA MENCIPTAKAN BONDING TANPA MENYUSUI LANGSUNG BAYI

Aqiqah Anak Gilang Dirga dan Adiezty Fersa

Menyusui Didominasi ASIP, Adiezty Fersa Yakin Miliki Bonding dengan Bayinya/ Foto: Instagram

Bonding dengan anak dapat tercipta meski Bunda tidak menyusui langsung atau DBF lho. Bunda menyusui atau Busui umumnya akan menghabiskan waktu sebanyak delapan jam sehari untuk memberi makan bayinya yang baru lahir.

Selama waktu ini, Bunda dapat memberikan makanan langsung ke bayi tanpa harus DBF. Kunci bonding yang baik adalah memberi makan sendiri untuk dekat dengan anak.

Selain pemberian makan, Bunda juga bisa menciptakan bonding dengan pelukan atau skin to skin. Aktivitas ini bahkan bisa dilakukan Ayah untuk dekat dengan buah hatinya.

Banner Penyebab Preeklamsia

"Skin to skin adalah salah satu bentuk bonding terbaik untuk ibu dan bayinya, serta ayah dan bayinya," kata Sarah Stampflee, asisten manajer perawat di NICU Randall Children’s Hospital di Portland, Oregon, dilansir Fatherly.

"Ini sangat bermanfaat bagi bayi dalam gambaran yang bersifat holistik. Melalui skin to skin, bayi dapat mulai mengembangkan sistem kekebalan tubuh mereka karena mendapatkan skin flora, yang membantu mereka tetap sehat."

Skin to skin juga bermanfaat untuk perkembangan anak ke depannya. Sebab, anak yang merasa nyaman saat skin to skin akan memiliki kualitas serta pola tidur yang baik.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda