Perubahan payudara akan terjadi selama kehamilan. Menurut dr.Nadia Octarya, SpOG dari RS Sari Asih perubahan payudara yang terjadi selama kehamilan adalah hal yang wajar terjadi,

"Nyeri pada payudara terjadi akibat pembengkakan payudara dan puting yang diakibatkan oleh hormonal yang mengaktifkan kelenjar-kelenjar payudara yang membuatnya jadi lebih sensitif," ungkap Nadya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Selama kehamilan, payudara juga mengalami perubahan nih, Bunda. Selain bentuknya yang membesar, terkadang rasa nyeri juga ikut menyertainya.

Dalam hal ini, sangat penting melakukan perawatan payudara. Sehingga hal itu nantinya dapat membantu Bunda lancar menyusui ketika Si Kecil lahir.

Sebelum melakukan perawatan payudara selama kehamilan, penting juga untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi, Bunda. Apa saja? Simak ulasannya berikut!

Perubahan payudara umum selama kehamilan

Kehamilan cenderung mengubah penampilan dan juga rasa payudara yang menyebabkan ketidaknyamanan. Ini artinya, kadang-kadang ada rasa nyeri bahkan cenderung sakit saat payudara semakin membesar.

Nah, berikut ada beberapa perubahan payudara yang penting untuk Bunda ketahui dilansir Parenting Firstcry:

1. Payudara ibu hamil membesar dan lebih lembut

Selama kehamilan, payudara bisa membesar 1,5 kali lipat selama kehamilan. Perubahan lainnya, payudara akan terasa lembut, sakit, dan lebih sensitif dari biasanya.

2. Puting dan areola membesar

Perubahan puting dan areola yang menjadi lebih gelap juga bisa terjadi selama kehamilan.

3. Keluar ASI kolostrum

Pada saat kehamilan trimester tiga juga mungkin bisa mengalami kebocoran kolostrum, yaitu ASI kental pertama berwarna kekuningan dari payudara.

4. Warna vena lebih gelap

Pembuluh darah di sepanjang payudara mungkin juga menjadi lebih gelap dan menonjol karena peningkatan suplai darah ke payudara.

5. Pembesaran puting

Puting dan areola akan menjadi lebih besar dan menonjol selama kehamilan.

Tips merawat payudara selama hamil

Sejumlah perubahan yang terjadi ini ada baiknya diimbangi dengan perawatan payudara yang tepat. Sehingga ibu hamil dapat mempersiapkan proses menyusui agar sukses dan lancar pasca melahirkan.

Berikut sejumlah tips merawat payudara ibu hamil:

1. Bra yang tepat

Payudara akan mulai berubah ukurannya sejak trimester 1 kehamilan. Nah, ini artinya Bunda harus mendapatkan bra yang tepat untuk menghindari sesak napas dan ketidaknyamanan.

Hindari bra ketat dengan ukuran di bawah size yang Bunda pakai. Lebih disarankan memilih bra katun yang empuk.

Bra yang ketat akan menghambat produksi susu dan menghalangi saluran ASI. Selain itu, Bunda hamil juga disarankan untuk memilih bra yang dapat mendukung atau menyokong punggung kanan.

2. Pijat payudara

Puting selain berubah menjadi lebih besar juga akan kering dan pecah-pecah selama kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting menjaga kelembapan di sekitar area puting.

Bunda bisa menjaga kelembapan dengan memijat are payudara dengan minyak zaitun dan minyak kelapa. Pijatlah puting payudara sebelum mandi. Sedangkan pijatan dengan minyak kelapa juga dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengangkat postur payudara sehingga menjaganya tetap kencang.

3. Menjaga kebersihan payudara selama hamil

Puting payudara mungkin saja mengeluarkan kolostrum, cairan kuning ASI jelang melahirkan. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk sesering mungkin mengganti payudara untuk menghindari puting terlalu basah.

Hal tersebut dapat memicu retakan dan infeksi puting, Bunda. Solusi lainnya gunakan breast pad untuk menjaga puting payudara tetap kering. Serta rajin mencuci puting agar tidak membentuk kerak di sekitarnya.

4. Krim pelembab

Setelah mandi, mulailah rutin mengoleskan krim pelembab pada puting jika terasa terlalu kering.

Nah, dari beberapa tips di atas banyak disarankan untuk rajin memijat payudara. Bagaimana langkah yang benar? Ibu hamil simak di halaman selanjutnya ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tips memijat payudara agar tidak bengkak dalam video di bawah ini: