Takut Payudara Kendur karena Menyusui? Tenang Bunda, Ada kok Cara agar Kencang Lagi

Sebagai perempuan, Bunda mungkin pernah merasa insecure bentuk tubuh tak lagi sama dengan tubuh sebelum punya anak. Salah satu bagian tubuh yang kerap ditakuti karena perubahannya adalah payudara. Kendur setelah menyapih, lebih tepatnya. Bunda juga sama?

Tapi, benarkah payudara kendur usai menyapih? Jawabannya iya, Bunda. Namun, perubahan tersebut mulai terjadi jauh sebelum ASI muncul. Kehamilan itu sendiri yang menyebabkan perubahan, yang dapat berlanjut melalui menyusui dan seterusnya.

Payudara kendur karena selama kehamilan, perubahan kadar estrogen, progesteron, dan prolaktin. Ini yang menyebabkan perubahan fisiologis pada jaringan payudara. Saluran susu mengembang dan aliran darah meningkat. Ini dapat meningkatkan ukuran cup Bunda dan membuat pembuluh darah di payudara tampak lebih menonjol.

Payudara kendur dari kehamilan hingga menyusui

Dilansir Healthline, seiring dengan melonggarnya persendian, ligamen Cooper yakni ligamen yang menopang jaringan payudara Bunda - mengendur dan meregang untuk mengakomodasi pertumbuhan payudara. Bunda mungkin juga melihat stretch mark pada kuli karena pertumbuhan payudara.

Selain itu, puting Bunda mungkin mengalami beberapa perubahan yang terlihat. Puting mungkin sangat gelap, benjolan yang dikenal sebagai tuberkel Montgomery mungkin menjadi lebih besar, dan areola mungkin tumbuh lebih besar.

Perubahan ini adalah bagian dari cara tubuh mempersiapkan diri untuk menyusui, membuat puting lebih terlihat dan siap untuk menyusui bayi. Semua perubahan ini akan terjadi selama kehamilan dan tidak bergantung pada apakah Bunda benar-benar menyusui atau tidak.

"Tetapi menyusui memang memiliki efek yang pasti dan seringkali permanen pada jaringan payudara," kata Sherry A. Ross, MD, OB-GYN, dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John.

“Payudara meningkat dua hingga tiga kali lipat selama menyusui,” kata Ross.

Perubahan payudara usai menyapih

Bagaimana payudara setelah menyapih? Ketika Bunda selesai menyapih anak dari menyusui, saluran susu tidak lagi terisi dengan susu. Ini dapat menyebabkan volume jaringan payudara yang lebih kecil.

Terkadang kulit akan mengencang agar sesuai dengan ukuran payudara baru, tetapi terkadang elastisitasnya tidak cukup untuk melakukannya. Lantas, kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan ini pada payudara tergantung pada banyak faktor. 

Faktor-faktornya termasuk:

• Usia
• Genetika
• Penambahan berat badan (dan penurunan)
• Jumlah kehamilan
• Ukuran payudara asli
• Merokok

Walau demikian, Bunda tak perlu khawatir. Payudara bisa 'kembali' usai melahirkan dengan beberapa cara. Bagaimana caranya? Baca di halaman berikut ya, Bunda.

Cara mengembalikan bentuk payudara  

Bunda tak perlu khawatir. Payudara bisa 'kembali' usai melahirkan dengan beberapa cara. Dr. Sabrina Bakeera Kitaka, dosen senior di Pediatrics and Child Health di Makaere University mengungkap bahwa ini kerap menjadi ketakutan.

Dilansir New Vision, ia menyebutkan hanya ada dua cara untuk mengembalikan payudara kendur usai menyapih. Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips mencegah payudara kendur usai menyapih.

[Gambas:Video Haibunda]

KEMBALIKAN PAYUDARA KENDUR USAI MENYAPIH

Takut Payudara Kendur karena Menyusui? Tenang Bunda, Ada kok Cara agar Kencang Lagi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Inside Creative House

Cara kembalikan payudara kendur

1. Olahraga

Ada olahraga yang bisa dilakukan Bunda untuk menjaga kebugarannya. Bila Bunda merasa cemas untuk menyusui karena khawatir payudaranya akan melorot, bisa melakukan beberapa olahraga dan latihan push-up sederhana. Itu akan membuat payudaranya tetap kencang.

Olahraga untuk memperkuat otot-otot dada terkadang dapat membantu payudara terlihat lebih terangkat," kata Stephanie Nguyen, RN, konsultan laktasi bersertifikat, mengutip The Bump.

Nguyen menyarankan para Bunda untuk fokus pada otot dada (sekitar payudara) atau latissimus dorsi (otot penyangga bra) untuk mendapatkan hasil maksimal. Meski begitu, Bunda jangan banyak berharap bentuknya akan kembali dengan cepat ya.

2. Cari bra yang pas

Dr Kitaka juga menyarankan para ibu untuk mencari bra yang pas untuk menjaga payudara mereka tetap kencang. Iya, 'Bunda, memilih bra dengan benar tepat akan membantu mencegah rasa sakit dan 'kendur” saat menyusui dan seterusnya.

Memilih bra yang membuat payudara sedikit terangkat akan sangat membantu dalam membentuk payudara setelah menyusui. Pertimbangkan bra yang pas dengan bentuk yang memiliki cup yang dibuat agar sesuai dengan bagian atas payudara Bunda, tetapi juga memberikan dukungan dan dorongan yang inginkan untuk kenyamanan dan penampilan.

Perlu diingat, sebelum beli bra baru, coba tunggu 3 hingga 6 bulan usai menyusui agar tubuh menyesuaikan diri dan payudara menyesuaikan diri dengan bentuk barunya.