
menyusui
Benarkah Memakai Bra Berkawat Bisa Sebabkan Kanker Payudara?
HaiBunda
Senin, 03 Oct 2022 15:25 WIB

Kanker payudara merupakan salah satu kondisi yang paling ditakuti kaum Hawa ya Bunda. Tak mengherankan bila ada banyak anggapan mengenai penyakit yang satu ini, bahkan mengarah pada mitos belaka.
Banyak sekali mitos tentang kanker payudara yang dipercayai masyarakat. Nah, agar Bunda bisa lebih memahami dan mengetahui fakta sebenarnya tentang kanker payudara, yuk kita simak penjelasan di bawah ini.
Melansir laman Romper.com, terdapat beberapa mitos kanker payudara yang banyak beredar, berikut beberapa di antaranya dan disertai fakta sebenarnya.
Mitos tentang kanker payudara
1. Semua kanker payudara membentuk benjolan
Banyak yang percaya jika kanker payudara awalnya ditandai dengan adanya benjolan. "Kanker payudara dapat muncul sebagai benjolan, tetapi juga dapat dideteksi jika ada penambatan pada kulit, keluarnya cairan dari puting berdarah, dan/atau nyeri sesekali. Namun, saat ini paling sering didiagnosis melalui pemeriksaan mammogram atau ultrasound," kata Dr. Beth C. Freedman pemimpin di bidang kanker payudara.
Perlu diketahui kebanyakan kanker payudara tidak membentuk benjolan yang terlihat, tapi kebanyakan ditemukan pada pemeriksaan mammogram tahunan dan terlalu kecil untuk dirasakan.
2. Pria tidak bisa terkena kanker payudara
Walaupun lebih umum terjadi pada wanita, tapi kanker payudara juga bisa terjadi pada pria lho. "Meskipun kanker payudara pria jarang terjadi, masih memengaruhi 1 dari 830 pria (0,1 persen). Pria yang membawa gen BRCA memiliki risiko seumur hidup 6 - 8 persen terkena kanker payudara." ungkap Freedman.
Menurut National Breast Cancer Foundation, pria memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi akibat kanker payudara.
3. Wanita usia muda tidak terkena kanker payudara
Sebagian besar kanker payudara terjadi pada wanita di atas 50 tahun dengan rata-rata 62 tahun. Namun, kanker payudara juga bisa menyerang wanita yang lebih muda, Bunda. Statistik mungkin mengisyaratkan kanker payudara menjadi masalah yang kurang umum di kalangan wanita muda, tapi bukan berarti tidak dapat terjadi di usia muda.
4. Mengenakan bra kawat menyebabkan kanker payudara
Ini merupakan mitos yang sering beredar di mana-mana. Nyatanya penelitian tidak mendukungnya. "Tidak ada bukti ilmiah bahwa memakai bra berkawat atau bra apa pun, siang atau malam, menyebabkan kanker payudara," kata Freedman.
5. Ibu hamil tidak bisa terkena kanker payudara
Kehamilan merupakan peristiwa yang menyenangkan ya Bunda, tapi kebahagiaan itu bisa dirusak oleh adanya kanker payudara pada beberapa wanita. "Kanker payudara adalah kanker paling umum pada wanita yang sedang hamil dan pasca persalinan," kata Freedman.
Untuk mencegah atau mendapat penanganan segera, bagi wanita hamil diharap memberitahu dokter tentang setiap perubahan payudara untuk memastikan bahwa tidak menunjukkan kanker payudara.
Klik halaman berikutnya untuk tahu 4 mitos kanker payudara lainnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang gejala awal kanker payudara pada ibu menyusui:
MITOS KANKER PAYUDARA
Benarkah Memakai Bra Berkawat Bisa Sebabkan Kanker Payudara? /Foto: Getty Images/iStockphoto
6. Kanker payudara hanya disebabkan genetik
Kanker payudara bisa menimpa siapa saja. Bahkan kebanyakan wanita yang terkena kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker payudara atau faktor risiko yang kuat.
"Kanker payudara yang diturunkan dan didorong secara genetik hanya menyumbang 5 - 10 persen dari semua kanker payudara. Riwayat keluarga kanker payudara pada satu hingga dua kerabat tingkat pertama, atau dua atau lebih kerabat tingkat kedua, akan secara dramatis meningkatkan risiko seumur hidup seorang wanita terkena kanker payudara. kanker payudara. Namun, 90 persen wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga kanker payudara," kata Freedman.
7. Trauma pada payudara menyebabkan kanker
Trauma pada payudara tidak menyebabkan kanker payudara ya Bunda. Namun, terkadang saat seseorang mengalami trauma pada payudara, mereka terlihat lebih banyak memiliki perubahan sehingga dapat membuat mereka berpikir bahwa trauma itulah yang menyebabkan kanker payudara.
Trauma payudara termasuk cedera akibat kecelakaan seperti sabuk pengaman memotong payudara saat kecelakaan mobil, payudara dipukul saat berpartisipasi dalam olahraga atau bahkan digigit oleh Si Kecil saat menyusui. Namun, tidak satu pun dari peristiwa tersebut yang dapat menyebabkan cedera. menyebabkan kanker payudara ya Bunda.
8. Kanker payudara menular
Bunda harus tahu, kanker payudara itu tidak menular. Seseorang tidak bisa terkena kanker payudara karena berpelukan atau menyentuh pasien kanker payudara. Berteman dengan pasien kanker payudara mungkin malah membuat mereka lebih baik.
"Kanker payudara terjadi di sel payudara dan tidak dapat menyebar melalui kontak dengan pasien yang menderita kanker payudara atau melalui jalur pernapasan atau cairan tubuh," kata Freedman.
9. Stres menyebabkan kanker payudara
Kehidupan modern memang selalu menimbulkan tekanan sehingga tidak heran banyak orang yang khawatir tentang bagaimana stres dapat berdampak pada kesehatan.
Melansir laman Medicalnewstoday.com, sama sekali tidak ada bukti yang mendukung hubungan antara stress dan kanker payudara. Namun, bukan berarti stres tidak dapat memengaruhi kesehatan sama sekali, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Deteksi Dini Kanker Payudara Ditanggung BPJS, Ini Cara & Syaratnya

Menyusui
Amankah Penderita Kanker Payudara Menyusui Bayi? Ini Kata Dokter

Menyusui
Kenali Perbedaan Tumor Payudara Jinak & Ganas, Busui Perlu Tahu

Menyusui
4 Jenis Tes Kesehatan Payudara dan Kisaran Biayanya, Simak Bun

Menyusui
Cara Bedakan Benjolan Payudara Akibat Masalah Menyusui dan Kanker


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda