9 Tanda ASI Bunda Lancar Jaya, Termasuk Badan Terasa Ringan

9 Tanda ASI Bunda Lancar Jaya, Termasuk Badan Terasa Ringan/Foto: Getty Images/iStockphoto/maybefalse

Bagi sebagian Bunda, mungkin akan merasa cemas pada saat menyusui untuk pertama kalinya, seperti memikirkan apakah proses menyusui akan berjalan lancar atau tidak, apakah ASI Bunda cukup untuk Si Kecil, dan sebagainya.

Supaya Bunda tak terlalu merasa khawatir, dilansir laman Todaysparent, terdapat beberapa tanda-tanda produksi ASI Bunda lancar jaya dan cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Simak yuk.

Tanda-tanda produksi ASI lancar

1. Si Kecil sering menyusu

Si Kecil yang baru lahir akan menyusu delapan hingga dua belas kali dalam waktu 24 jam dan menghisap payudara secara aktif setidaknya selama sepuluh menit. Si Kecil yang baru lahir ini juga akan menyusu lebih sering.

2. Bunda mengganti banyak popok

Jumlah popok basah akan meningkat setiap hari, selama beberapa bulan pertama Si Kecil juga akan buang air besar beberapa kali sehari dengan konsistensi berubah dari meconium yang gelap dan lengket dalam 48 jam pertama menjadi kumuh, longgar dan kuning keemasan.

3. Bibir Si Kecil melebar seperti bebek

Bibir Si Kecil akan melebar ke luar seperti bebek dan tidak terselip di bawah. Puting dan areola Bunda harus berada di dalam mulut Si Kecil. Lidahnya juga akan berada di atas gusi bawahnya untuk melindungi puting.

4. Isapan bayi memiliki ritme

Rahang Si Kecil akan bergerak saat mengisap, telinganya pun akan bergoyang. Kemudian, dagunya mungkin akan terlihat seperti berhenti atau Bunda mungkin mendengar suara yang lembut saat Si Kecil menelan susu.

5. Bunda merasakan sensasi kesemutan

Bunda akan merasakan sensasi kesemutan atau nyeri ringan pada payudara atau puting. Rasanya akan bervariasi pada setiap Bunda, terkadang terjadi selama beberapa menit atau detik dalam sesi menyusui.

6. Tangan Si Kecil bergerak-gerak

Saat Si Kecil pertama kali menyusui, dia mungkin akan merentangkan tangan dan jari-jarinya ataupun mengepalkan tangan. Hal tersebut merupakan tanda bahwa Si Kecil sedang berkonsentrasi mengisap.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tahu lebih lanjut tentang tanda-tanda ASI berjalan dengan lancar.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips mengatur jadwal pumping agar ASI lancar.

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA-TANDA ASI BUNDA LANCAR

9 Tanda ASI Bunda Lancar Jaya, Termasuk Badan Terasa Ringan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

7. Si Kecil merasa rileks dan puas setelah menyusu

Ketika menyusui berjalan dengan baik, Si Kecil akan menyusu tanpa rewel. Jika merasa cukup dalam menyusu, ia akan terlihat tenang dan santai setelah menyusu. "Dia juga akan bisa tertidur atau diam-diam waspada setelah menyusui." kata Kylie Field, konsultan laktasi dan doula pasca persalinan yang berbasis di Halifax.

8. Tubuh Bunda terasa ringan

Saat menyusui selesai, payudara Bunda akan berubah yang tadinya terasa kencang dan penuh, menjadi lembut dan ringan. Bahu dan punggung pun terasa nyaman karena Bunda sudah berhati-hati tidak bersandar ke depan dan bantal menyusui digunakan untuk menopang lengan saat menggendong Si Kecil.

9. Berat badan Si Kecil bertambah

Sebagian besar bayi mungkin akan kehilangan berat badan setelah lahir, tapi jika dia mendapatkan makan yang cukup ini akan memengaruhi kenaikan berat badannya yang stabil. Dalam pemeriksaan kesehatan, berat badan Si Kecil akan dilacak dan ia akan kembali ke berat lahirnya dalam waktu dua hingga tiga minggu.

Banner Posisi Janin Bumil Tidur Miring Kiri

Aliran ASI bisa dipengaruhi oleh emosi, seperti kecemasan, rasa malu, ketegangan atau kelelahan. Bunda harus rileks saat menyusui karena ini bisa membantu aliran ASI berjalan baik. Saat Si Kecil makin bertumbuh, nafsu makannya pun meningkat.

Sehingga dia akan menuntut lebih banyak makanan. ASI Bunda akan meningkat sesuai dengan kebutuhan Si Kecil dan dia akan menyusui lebih sering.

Cara agar ASI lancar

Melansir laman Healthyway, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan suplai ASI.

Bunda harus lebih sering makan.
Menyusui dengan kedua payudara jangan salah satu.
Menempatkan Si Kecil kembali ke payudara 20 hingga 30 menit setelah menyusui.
Memerah ASI setelah menyusui.
Menghindari pemberian susu formula, air atau jus.
Beristirahat sebanyak mungkin, misalnya beberapa hari yang tenang di rumah itu sangat membantu.
Cobalah makan enak dan minum saat haus.
Membelai dengan lembut atau menekan payudara selama menyusui.