menyusui
Berencana Melahirkan di Rumah Sakit? Pastikan 5 Hal Ini agar IMD Sukses
Rabu, 16 Nov 2022 13:05 WIB
Persiapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Iniasiasi Menyusu Dini (IMD) dapat dipersiapkan sejak kehamilan. Waktu terbaik menyiapkannya adalah di trimester ketiga kehamilan, Bunda.
Nah, melansir dari beberapa sumber, berikut 5 hal yang perlu dipersiapkan agar IMD berhasil:
1. Browsing dan cari informasi seputar menyusui dan IMD
Memasuki trimester ketiga, Bunda bisa mulai mencari informasi seputar IMD dan proses menyusui nih. Dikutip dari Baby Center, Bunda sebaiknya meluangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar menyusui ya.
Nah, dengan mengetahui manfaat menyusui sejak awal, Bunda dapat mempersiapkan diri saat bayi lahir. Bunda juga bisa mencari informasi tentang langkah-langkah IMD yang tepat.
2. Cari rumah sakit yang pro ASI
Bila ingin IMD berjalan sukses, Bunda sebaiknya mencari rumah sakit bersalin yang pro ASI. RS pro ASI umumnya memiliki program IMD sesuai dengan ketentuan WHO.
Untuk memastikan program IMD tepat, Bunda dapat langsung menghubungi rumah sakit yang dituju. Tanyakan proses IMD dan program RS untuk keberhasilan menyusui usai melahirkan.
3. Konsultasi ke konselor laktasi
Bunda dapat mencari tahu proses IMD dengan bertemu langsung konselor laktasi. Rumah sakit bersalin biasanya menyediakan konselor laktasi untuk membantu Bunda nih.
Konsultasi ke konselor laktasi dapat berlanjut setelah proses IMD atau memasuki masa menyusui. Bunda dapat belajar teknik menyusui yang tepat, termasuk mencegah masalah pelekatan.
4. Ikuti grup pendukung ASI
Sebelum persalinan, Bunda bisa lho bergabung di grup para Bunda pendukung ASI. Biasanya, banyak rumah sakit, klinik, atau media online, yang membuka grup khusus para Bunda menyusui.
Bila Bunda bingung, coba tanyakan ke konselor laktasi. Beberapa konselor laktasi membuka kelas atau grup khusus untuk para Bunda yang sedang mempersiapkan diri menyusui atau IMD.
5. Minta dukungan dari keluarga dan suami
Keberhasilan IMD juga dapat dipengaruhi faktor psikologi, Bunda. Salah satunya berkaitan dengan dukungan dari pasangan dan keluarga.
Jika memungkinkan, maka mintalah suami berada di samping Bunda saat bertemu konsultan laktasi, baik di rumah sakit atau sesudahnya. Suami bisa menjadi pemecah masalah yang baik saat istri merasa sangat kelelahan dan merasa tidak percaya diri dalam mengASIhi anaknya.