
menyusui
Ini Penyebab ASI Perah Beku Terasa Seperti Sabun saat Dicairkan
HaiBunda
Minggu, 04 Dec 2022 08:20 WIB

Pernahkah Bunda melihat Si Kecil menolak saat diberikan ASI yang dipompa karena ternyata aroma dan rasanya seperti sabun atau logam? Sebenarnya apa yang penyebab ASI bisa terasa seperti itu?
ASI yang telah dipompa biasanya akan disimpan dalam freezer, tapi ternyata tak jarang ditemukan perubahan pada penampilan, aroma, atau rasa pada ASI setelah disimpan beberapa waktu di freezer lho.
Penyebab ASI perah terasa seperti sabun
Salah satu hal yang bisa menyebabkan perubahan pada ASI tersebut mungkin adalah adanya aktivitas lipase berlebih dalam ASI. Ini juga bisa disebut sebagai ASI lipase tinggi.
Jika benar adanya aktivitas lipase berlebih dalam ASI, ada beberapa strategi yang bisa membantu mengatur perubahan bau atau rasanya. Sehingga Bunda tidak perlu membuang ASI karena ini masih sangat aman untuk diminum oleh Si Kecil.
ASI memang diketahui luas merupakan makanan paling bernutrisi bagi Si Kecil. "Menyusui adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak," demikian penjelasan WHO dikutip dari laman resminya.
Apa itu ASI lipase tinggi?
Melansir laman Whattoexpect, lipase merupakan enzim yang memecah lipid atau lemak dalam ASI. Lipase ini dibagi menjadi dua, lipoprotein dan lipase yang bergantung pada empedu dan setiap jenisnya memiliki peran penting dalam pencernaan Si Kecil.
Lipase membantu mendukung fungsi pencernaan Si Kecil dan membantu memecah trigliserida untuk melepaskan nutrisi yang larut dalam lemak dan melindungi dari infeksi. Tapi, saat aktivitas lipase terlalu tinggi, lemak akan terurai terlalu cepat yang bisa menyebabkan ASI berasa atau berbau seperti sabun atau logam.
Perubahan ini bisa terlihat setelah ASI dipompa dan disimpan. Sebenarnya, hanya sedikit Bunda yang memiliki aktivitas lipase berlebih dalam ASI dan jika memang memilikinya itu sama sekali tidak ada yang salah dari diri Bunda ataupun ASI-nya.
Hal penting yang harus diingat adalah ini tidak memberikan efek negatif pada Si Kecil karena ASI lipase tinggi tetap aman dan bergizi untuk diminum Si Kecil.
Klik halaman berikutnya untuk tau lebih lanjut tentang ASI lipase berlebih.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 dampak makanan pedas terhadap ASI Bunda.
CARA MENGETAHUI ASI MEMILIKI LIPASE BERLEBIH
Ini Penyebab ASI Perah Beku Terasa Seperti Sabun saat Dicairkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aliseenko
Penyebab lipase tinggi pada ASIÂ
Melansir laman Mymilkies, untuk menentukan apakah ASI mengandung lipase tinggi, coba pompa atau perah ASI sekitar dua hingga tiga ons, lalu simpan dalam freezer. Pada setiap jam, cium dan cicipilah sedikit susu.
Jika Bunda memiliki aktivitas lipase berlebih dalam ASI, mungkin perbedaan aroma dan rasa akan terlihat sekitar 12 hingga 14 jam setelah memompa dan menyimpan, walaupun mungkin orang lain tidak melihat perubahan sampai beberapa hari kemudian.
Beberapa hal yang mungkin berubah:
- Susu yang memiliki bau atau rasa sabun
- Susu yang memiliki bau atau rasa logam
- Susu yang memiliki bau atau rasa amis atau asam setelah dicairkan, atau setelah sekitar 24 jam disimpan di lemari es
Jika Bunda memiliki ASI lipase berlebih, ini masih bisa dibekukan, lalu disimpan, dan dicairkan untuk Si Kecil. Bunda hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut ini sebelum membekukan ASI:
- Untuk menetralkan lipase, Bunda perlu memanaskan susu hingga 180 derajat.
- Sebagian besar Bunda menuangkan susu mereka ke dalam botol logam, kemudian menggunakan penghangat botol tanpa pengaman otomatis (jika tidak, penghangat botol tidak akan membiarkan susu mencapai suhu tinggi yang diperlukan).
- Penghangat botol yang merendam seluruh botol, bukan hanya sebagian botol akan menaikkan suhu susu lebih cepat.
- Aduk perlahan susu dengan termometer.
- Menggunakan botol logam akan memungkinkan Bunda menempatkan botol ke dalam penangas es segera setelah mencapai 180 derajat. Berhati-hatilah saat mendinginkan botol kaca dengan cepat, karena dapat pecah.
- Banyak Bunda memanaskan susu yang dipompa saat kembali ke rumah pada akhir hari kerja. Bunda mungkin meminta Ayah untuk memanaskan dan mendinginkan ASI saat Bunda menyusui.
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Panduan Menyimpan ASI Perah di Freezer agar Tak Rusak Nutrisinya

Menyusui
5 Penyebab ASI Perah Sedikit, Bagaimana Solusinya?

Menyusui
Mengharukan! Bayinya Meninggal, Ibu Ini Tetap Pompa dan Donorkan ASI

Menyusui
Cara Tepat Menyimpan ASI Perah, Ibu Menyusui Wajib Simak

Menyusui
Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Kiki Amalia Pamerkan Hasil ASI Perah untuk Baby Aleesya yang Berusia 2 Bulan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda