sign up SIGN UP search

menyusui

Cara Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar & Sehat, Perhatikan Istirahat

Dwi Indah Nurcahyani   |   Haibunda Kamis, 16 Mar 2023 11:11 WIB
Hukum fidyah untuk busui. Cara Berpuasa untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar & Sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/coffeekai

Puasa Ramadan sudah di depan mata. Yuk, para ibu menyusui yang ingin menjalankan ibadah di bulan Ramadan, simak tips cara berpuasa untuk ibu menyusui agar ASI lancar dan sehat.

Selama bulan Ramadan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Beberapa di antaranya mendapat keringanan untuk tak berpuasa, termasuk sebagian ibu menyusui yang mengalami kepayahan. 

Nah, bagi Bunda yang masuk kategori sehat, menjalankan ibadah Ramadan tentu dinanti-nanti ya, Bunda. Meskipun terkadang di satu sisi banyak Bunda yang memikirkan bagaimana caranya suplai ASI tetap banyak selama berpuasa hal itu tak menjadi halangan untuk beribadah Ramadan.


Pertimbangan puasa Ramadan untuk ibu menyusui

Tetapi, bagi Bunda yang mungkin memiliki bayi yang baru lahir dan masih sangat kecil, ada baiknya menunda terlebih dahulu puasanya. Dan, kalaupun Bunda memaksakan diri berpuasa, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau konsultan laktasi ya, Bunda.

Mengenai hal tersebut, faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat Bunda berpuasa ialah usia bayi Bunda. Jika bayi masih sangat kecil (kurang dari enam bulan) dan sangat bergantung ada ASI, maka sebaiknya Bunda tidak berpuasa.

Jika bayi berusia lebih dari satu tahun, sudah diberi makanan MPASI dan minum ASI hanya beberapa kali sehari, atau hanya saat tidur, maka Bunda mungkin bisa berpuasa dengan sedikit atau tanpa rasa tidak nyaman seperti dikatakan dr Naomi Mirza, dikutip dari laman Breastfeedingsupport.

Jangan lupa juga, selama menjalankan puasa selama Ramadan penting bagi ibu menyusui mencukupi asupan harian dengan makanan yang sehat dan bergizi baik. Pilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa ya, Bunda.

Mengatur pola makan menjadi kunci penting agar suplai ASI tak menurun. Jadi, yang perlu dipahami adalah proses puasa tidak berkaitan dengan penurunan suplai ASI atau perubahan komposisi nutrisi lemak. Namun, puasa dapat mempengaruhi ikronutrien (vitamin dan mineral) dalam ASI.

Memang, tidak ada penelitian yang cukup untuk menunjukkan bagaimana puasa dapat mempengaruhi menyusui. Namun, penelitian yang dilakukan pada sebagian bunda menyusui, menunjukkan bahwa ada perbedaan mencolok dalam hubungan menyusui dan puasa.

Lazada

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat menyebabkan penyapihan dini dan penghentian menyusui secara tiba-tiba, dikutip dari laman Momjunction.

Tapi, masalah tersebut muncul hanya setelah puasa yang lama (seperti Ramadan). Sementara puasa hanya satu hari tidak berdampak pada ASI. Terkait bagaimana puasa berdampak pada ASI, ini dikarenakan kandungan lemak pada ASI tidak berubah saat berpuasa selama sehari. Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk durasi puasa yang lebih lama.

Kita sudah tahu bahwa nutrisi yang tidak memadai sebenarnya tidak mengubah komposisi ASI. Hal yang sama pun bisa terjadi saat berpuasa. Tapi, puasa bisa menyebabkan kekurangan nutrisi lain dalam ASI. Jika puasa menyebabkan penurunan berat badan, mungkin sudah waktunya untuk memikirkan kembali prioritas Bunda. 

Ini karena ASI akan melepaskan lemak dari tubuh Anda untuk mengimbangi kekurangan lemak dalam makanan Bunda. Oleh karena itu, menyusui yang dikombinasikan dengan puasa mungkin tidak sehat. Jika Bunda ingin menurunkan berat badan saat hamil, puasa bukanlah jawabannya. Sebaliknya, itu mungkin membuat Bunda kekurangan gizi.

Namun, jika berpuasa tidak berpengaruh pada kondisi Bunda dan juga produksi ASI, tak ada salahnya melanjutkan puasa Ramadan.

Tips puasa lancar untuk ibu menyusui

Bunda, agar puasa Ramadan selama menyusui tetap lancar, yuk simak cara berpuasa untuk ibu menyusui agar ASI lancar & sehat:

1. Pola makan yang tepat

Pastikan Bunda mendapatkan makanan yang baik saat asupan berbuka dan sahur. Makan makanan berserat tinggi, indeks glikemik rendah seperti beras merah untuk menjaga tingkat energi lebih lama di siang hari.

2. Minumlah sebanyak mungkin

Menyusui bisa membuat Bunda haus. Jadi, pastikan Bunda mendapatkan cukup cairan. Ini penting terutama selama cuaca panas untuk menghindari dehidrasi. 

Bayi Down syndrome

3. Istirahat sebanyak mungkin

Perbanyak istirahat untuk menghemat energi saat berpuasa selama menyusui. Menyusui bisa menguras tenaga. Dan, jika Bunda berpuasa, Bunda mungkin merasa lebih dehidrasi. Jadi, istirahatlah saat Bunda bisa sebanyak yang Bunda bisa.

4. Awasi bayi

Ada kemungkinan kecil bayi mendapatkan lebih sedikit ASI saat Bunda berpuasa. Jadi, awasi selalu Si Kecil ya, Bunda. Jika Bunda melihat lebih sedikit popok basah, penurunan berat badan, bicarakan dengan dokter ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(rap/rap)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!