MENYUSUI
5 Posisi Menyusui yang Salah, Bisa Membuat Payudara Kendur
Arina Yulistara | HaiBunda
Minggu, 09 Apr 2023 09:53 WIBApakah Bunda masih belajar menyusui? Mungkin pernah melakukan beberapa posisi menyusui yang salah sehingga bisa menyebabkan payudara kendur.
Selain itu, apakah Bunda juga pernah mendengar bahwa setelah menyusui, bentuk payudara berubah dan bisa menjadi lebih kendur? Meskipun hal ini terjadi pada beberapa wanita namun menyusui bukan penyebab dari payudara kendur.
Studi yang dipublikasikan di Aesthetic Surgery Journal, menemukan bahwa faktor usia lebih tua, indeks massa tubuh lebih tinggi, pernah beberapa kali hamil, memiliki payudara besar, dan merokok, merupakan faktor risiko yang menyebabkan payudara kendur saat menyusui. Jadi, proses menyusui itu sendiri bukanlah penyebab utama.
Memang ada beberapa posisi menyusui yang salah sehingga bisa meningkatkan risiko payudara kendur. Namun, Bunda juga perlu melihat faktanya, menurut Dominique Gallo, IBCLC, seorang konsultan laktasi, menyusui bisa membuat payudara lebih seksi dan berisi.
“Sebenarnya membantu payudara tetap lebih penuh untuk jangka waktu yang lebih lama setelah kehamilan, sebelum kekenduran mulai terjadi. Namun beberapa orang mengalami payudara kendur meski belum pernah hamil atau menyusui,” ujar Gallo dilansir dari Parents.
Untuk itu, jangan takut untuk menyusui ya, Bunda. Hanya saja perlu memperhatikan posisi menyusui yang salah agar tidak menyebabkan perubahan pada payudara hingga meninggalkan rasa sakit.
Berikut lima posisi menyusui yang salah, berisiko bisa meningkatkan peluang payudara kendur hingga sakit.
1. Mendorong Payudara ke Bayi
Salah satu posisi menyusui yang salah adalah mendorong payudara Bunda ke bayi. Ini bisa meningkatkan risiko payudara kendur dan nyeri.
Dilansir dari NHS, hindari mencondongkan payudara ke depan agar masuk ke mulut bayi. Selalu tempelkan bayi pada payudara dan biarkan mereka menyusu sendiri.
2. Posisi Bayi Telentang
Hindari menyusui dengan posisi bayi telentang dan lurus. Tak hanya membuat payudara sakit tapi juga bisa menyebabkan gas, terutama untuk bayi baru lahir.
Bunda disarankan menyusui bayi dengan posisi kepala bayi lebih tinggi dari perut atau football holds. Posisi bayi berbaring miring juga bisa menjadi salah satu pilihan.
3. Terlalu Bungkuk
Posisi menyusui yang salah lainnya adalah terlalu bungkuk. Jika sering dilakukan, hal bisa meningkatkan risiko payudara kendur.
Ini bisa karena faktor gravitasi yang bekerja melawan Bunda setiap hari. Saat menarik payudara ke bawah menuju bayi, itu bisa meregangkan ligamen payudara Bunda.
Di samping itu, posisi menyusui dengan badan terlalu bungkuk juga akan membuat Bunda lebih mudah pegal. Coba menyusui dengan lebih santai dan jangan biasakan mencondongkan payudara ke arah bayi tapi anak yang diajak mendekat ke payudara Bunda.
4. Hanya Menyusui dengan Satu Payudara
Bunda dianjurkan menyusui dengan kedua payudara secara bergantian. Jika lebih sering menyusui dengan satu payudara pada bagian yang sama setiap hari maka bisa berisiko payudara terlihat lebih kendur.
Payudara terlihat lebih kendur pada bagian yang jarang disusui. Seperti yang dikatakan Gallo, payudara akan terlihat lebih penuh dan berisi saat menyusui.
Ketika salah satu payudara jarang disusui maka bisa menurunkan produksi ASI. Hal ini bisa membuat payudara terlihat lebih kendur dari sisi lainnya.
5. Bersandar ke Dinding
Posisi menyusui lainnya yang berisiko payudara kendur adalah bersandar secara rata ke dinding. Ini membuat payudara Bunda tertarik saat menyusui dan bayi pun akan merasa tidak nyaman.
Bayi akan lebih menarik payudara dan bisa membuat ligamen meregang. Untuk itu, Bunda perlu mempelajari ragam cara posisi menyusui yang nyaman buat Bunda dan si kecil sehingga tak meningkatkan risiko payudara kendur.
Sudahkah posisi menyusui Bunda tepat? Segera perbaiki ya jika masih salah agar tak membuat payudara kendur di kemudian hari.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak serba-serbi menyusui lainnya dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar
Posisi Menyusui yang Perlu Dikuasai Bunda di Awal MengASIhi
3 Posisi Menyusui agar Bayi Tenang, Pilih yang Paling Nyaman Yuk Bun
Pengalaman Marsha Natika Menyusui Dua Anaknya Tanpa Begadang
TERPOPULER
Momen Alyssa Daguise Umrah Bareng Keluarga Al Ghazali, Intip Potretnya
Punya Banyak Anak Laki-laki Memperpendek Usia Bunda, Mitos atau Fakta?
Bukan Hanya Berat Badan, Ternyata Pola Makan Bisa Pengaruhi Kecemasan
7 Potret Rumah Widi Mulia & Dwi Sasono yang Ramah Lingkungan, Tak Pakai AC
5 Cara Menjelaskan ke Anak tentang Bencana Alam
REKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Alyssa Daguise Umrah Bareng Keluarga Al Ghazali, Intip Potretnya
5 Cara Menjelaskan ke Anak tentang Bencana Alam
Punya Banyak Anak Laki-laki Memperpendek Usia Bunda, Mitos atau Fakta?
Akhirnya Lunas, Momen Lucu Daehoon Bayar 'Utang' Eunho di Minimarket
Bukan Hanya Berat Badan, Ternyata Pola Makan Bisa Pengaruhi Kecemasan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
The 'Avatar: Fire and Ash' Experience Hadirkan Pengalaman Imersif Planet Pandora
-
Beautynesia
4 Fakta Jang Ki Yong yang Bikin Penggemar Makin Jatuh Hati
-
Female Daily
4 Rekomendasi Italian Restaurant untuk Year End atau Christmas Dinner Bersama Bestie
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
-
Mommies Daily
Ide Kado Natal Sesuai Usia Mulai dari Bayi hingga Anak Remaja, Harga dari Rp 80 Ribu Saja!