menyusui

Ketahui Batas Normal Bayi Tidak BAB dan Cara Mengatasinya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 06 Jun 2023 13:41 WIB

Jakarta -

Jadwal BAB bayi sejak lahir mungkin tak banyak diketahui banyak ibu baru. Padahal, seringkali bayi mengalami kesulitan BAB. Hmm, lantas berapakah batas normal bayi tidak BAB dan bagaimana cara mengatasinya ya, Bunda?

Setiap bayi sedianya buang air besar dengan jadwal yang berbeda, bahkan bayi yang hanya diberikan ASI. Penting untuk Bunda ketahui bahwa frekuensi BAB tidak selalu merupakan indikasi sembelit yang akurat. Sehingga, Bunda perlu memperhatikan banyak hal yang ditampakkan Si Kecil yang menjadi pertanda mereka mengalami sulit BAB.

Batas normal bayi tidak BAB

Banyak bayi terlihat seperti sedang mengejan saat buang air besar. Hal itu mungkin karena bayi menggunakan otot perutnya untuk membantu mereka buang air besar. Biasanya, indikasi sembelit yang lebih baik pada bayi yang disusui ditunjukkan dengan hal berikut ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Perut kencang  dan buncit
2. Tinja yang keras seperti kerikil
3. Menangis saat buang air besar
4. Tidak mau makan
5. Tinja berdarah yang keras (yang mungkin disebabkan oleh tinja yang keras merobek beberapa jaringan anus saat lewat)

Berbagai faktor bisa menjadi penyebab bayi tidak BAB terutama pada bayi yang disusui. Namun sebagian besar bayi yang disusui tidak mengalami konstipasi sampai makanan padat diperkenalkan, sekitar usia 6 bulan.

Beberapa makanan penyebab yang dapat menyebabkan bayi sulit BAB di antaranya susu sapi, pisang, makanan rendah serat, dan lainnya.

Kemudian, menurut Karen Gill, M.D, dikutip dari laman Healthline, hal lain yang mungkin membuat bayi tidak lancar BAB juga bisa karena:

1. Bayi tidak mendapatkan cukup cairan.

2. Bayi tampak tertekan dan stres sehingga menyebabkan sembelit.

3. Kondisi medis tertentu seperti kelainan pada saluran pencernaan, meskipun ini jarang terjadi. 

Jumlah normal bayi untuk BAB sedianya bervariasi berdasarkan usia dan pola makan bayi ya, Bunda. Berikut ini contoh jadwal BAB secara normal ya, Bunda:

  • Hari 1-4

Bayi akan buang air besar sekali sehari. Warnanya akan sedikit berubah dari hijau tua/hitam menjadi hijau tua/coklat dan akan menjadi lebih cair saat ASI masuk.

  • Hari ke 5–30 

Bayi akan buang air besar sekitar 3 hingga 8 kali atau lebih dalam sehari. Warnanya akan berubah sedikit dari hijau tua/hitam menjadi hijau tua/coklat dan akan menjadi lebih cair dan kemudian lebih kuning saat ASI masuk.

  • Bulan 1–6 

Pada saat mereka berusia sekitar satu bulan, bayi sudah cukup baik dalam menyerap semua ASI yang diminumnya. Dengan demikian, mereka mungkin mengeluarkan beberapa feses lunak setiap hari atau hanya satu feses lunak setiap beberapa hari. Beberapa bayi tidak buang air besar hingga dua minggu, dan itu masih dianggap normal.

  • Bulan 6–seterusnya

Saat Bunda mulai memperkenalkan makanan padat pada bayi Bunda (sekitar 6 bulan) dan susu sapi (sekitar 12 bulan), bayi Bunda mungkin lebih sering buang air besar.

Itu karena sistem pencernaan bayi masih belum matang dan harus mencari cara untuk mencerna semua makanan baru tersebut. Di sisi lain, bayi Bunda mungkin sekarang menjadi sembelit. Beberapa makanan secara alami menyebabkan konstipasi, dan susu sapi bisa sulit ditangani bahkan oleh beberapa sistem pencernaan yang matang.

Ilustrasi Bayi Baru Lahir Sering BABIlustrasi Batas Normal Bayi Tidak BAB/ Foto: iStock

Penyebab bayi ASI sulit BAB

Selain itu, kesulitan BAB juga bisa disebabkan kekurangan cairan pada bayi. Ada berbagai alasan mengapa bayi mungkin tidak mendapatkan cukup cairan, mereka mungkin sedang tumbuh gigi dan merasa tidak nyaman, bisa jadi karena penyakit (pilek, infeksi tenggorokan atau telinga), atau jika mereka lebih besar, biasanya mereka tidak minum cukup cairan. Kekurangan cairan dapat membuat kotoran bayi Bunda lebih keras dan lebih sulit untuk dikeluarkan.

Kemudian, pada bayi yang lebih besar, hal ini juga bisa disebabkan karena tidak mendapatkan cukup serat harian seperti buah, sayur, dan sereal dalam makanannya. Untuk itu, penting memasukkan makanan dengan nutrisi seimbang dalam asupan harian Si Kecil ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Nhs.

Jika pada akhirnya bayi sulit BAB, jangan khawatir berlebihan. Bunda dapat mengatasinya dengan berbagai cara alami di rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ya, Bunda:

1. Baringkan bayi Bunda dan gerakkan kaki mereka dengan lembut seperti sedang mengendarai sepeda dimana ini dapat membantu membuat semuanya bergerak. Jika bayi Bunda senang berbaring, beri mereka pijatan perut yang lembut.

2. Jika bayi Bunda diberi susu botol, coba beri mereka air tambahan di antara waktu menyusui.

3. Jika bayi Bunda mengonsumsi makanan padat, pastikan ia mendapat cukup serat. Apel, pir, dan buah plum sangat baik untuk sembelit. 

4. Mungkin perlu beberapa hari untuk membuat semuanya normal kembali, tetapi jika keadaan tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Kemungkinan, dokter akan meresepkan obat pencahar, atau ingin memeriksa ulang apakah itu tidak disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT