HaiBunda

MENYUSUI

10 Cara Menyusui yang Benar agar Bayi Kenyang, Tidak Gumoh dan Kurang ASI

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jul 2023 08:28 WIB
Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock
Jakarta -

Menyusui yang benar agar bayi kenyang perlu diketahui sebelum mulai mengASIhi Si Kecil. Selain itu, Bunda juga perlu memahami cara menyusui agar bayi tak gampang gumoh dan kurang ASI.

Menyusui bermanfaat bagi ibu dan bayinya. ASI berperan penting tak hanya untuk memberikan nutrisi pada bayi, tapi juga untuk melindunginya dari penyakit dan meningkatkan kesehatannya.

Nah, manfaat menyusui bagi Bunda juga sudah banyak diteliti. Menyusui bermanfaat bagi ibu, baik secara fisik maupun emosional.


Cara menyusui yang benar agar bayi kenyang

Menyusui bukan perkara mudah. Butuh proses latihan dan kesabaran dalam memulainya.

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 10 cara menyusui yang benar agar bayi kenyang, tidak gumoh, dan kurang ASI:

1. Pelekatan menyusui yang tepat

Pelekatan menjadi salah satu hal penting saat mulai menyusui Si Kecil. Posisi pelekatan bayi saat menyusui yang tepat ialah saat mulut bayi tidak hanya menempel pada puting, tapi juga di areola.

Pelekatan yang baik dan benar juga ditandai tidak adanya rasa sakit atau nyeri saat bayi menyusu di payudara, serta Si Kecil dapat memperoleh ASI yang cukup.

2. Memegang bayi dengan benar

Sebelum menyusui, Bunda perlu memahami dulu cara memegang bayi dengan benar. Mulailah dengan menempatkan bayi di satu sisi, ke arah payudara Bunda. Pastikan seluruh tubuh bayi menghadap ke dada Bunda, dengan telinga, bahu, dan pinggulnya dalam satu garis lurus.

Pastikan kembali kepala bayi lurus sejajar dengan badan dan tidak menoleh. Gunakan bantal menyusui untuk membantu menyangga, sehingga memudahkan bayi untuk menyusui dengan benar. Demikian seperti dilansir What to Expect.

3. Mencoba berbagai posisi menyusui

Jangan hanya berpaku pada satu posisi saat menyusui ya, Bunda. Cobalah berbagai posisi untuk memastikan bayi mendapatkan ASI dengan cukup dan tidak mudah gumoh.

Ada beberapa posisi menyusui yang terbaik. Salah satunya adalah laid back yang biasanya diterapkan usai melahirkan. Posisi ini dilakukan dalam posisi berbaring di mana bayi diletakkan di atas perut, dengan kepala setinggi payudara Bunda.

4. Bunda dalam kondisi rileks dan nyaman

Hal penting yang perlu dilakukan saat menyusui bayi yang benar ialah memastikan kondisi Bunda sudah rileks dan nyaman. Hindari menyusui Si Kecil saat Bunda dalam keadaan tidak siap.

Kondisi rileks dan nyaman secara tidak langsung dapat memengaruhi bayi yang menyusu. Ia juga menjadi nyaman dan enggak mudah rewel, sehingga tak gampang gumoh dan cepat kenyang.

5. Menyusui on-demand

Menyusui 'sesuai permintaan' atau on-demand adalah cara ideal untuk menjaga produksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. On-demand berarti Bunda memulai waktu menyusui saat bayi memintanya, lalu melanjutkan setiap sesi sampai bayi puas.

Dikutip dari Kids Health, menyusui on-demand harus dilakukan, terutama dalam beberapa minggu pertama kehidupan anak. Namun, seiring bertambahnya usia, bayi akan semakin jarang menyusu, dan mungkin memiliki jadwal yang lebih dapat diprediksi. Beberapa mungkin menyusu setiap 90 menit, sedangkan yang lain mungkin 2-3 jam di antara waktu makan.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara menyusui yang tepat agar bayi kenyang.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(ank/ank)
CARA MENYUSUI YANG TEPAT AGAR BAYI KENYANG

CARA MENYUSUI YANG TEPAT AGAR BAYI KENYANG

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Baru Melahirkan, Ini 5 Tips Bunda Siapkan ASI untuk Si Kecil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Raffi Ahmad Belajar dari Sang Putra Rafathar soal Bisnis

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK