HaiBunda

MENYUSUI

7 Teknik Pijat Payudara untuk Pelancar ASI dan Atasi saat Tersumbat

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 05 Oct 2023 15:50 WIB
7 Teknik Pijat Payudara untuk Pelancar ASI dan Atasi saat Tersumbat/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Pijat payudara bagi ibu menyusui mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya melancarkan aliran ASI. Nah, ketahui yuk teknik pijat payudara untuk pelancar ASI dan atasi saat tersumbat.

Berbagai manfaat pijat payudara mungkin tak banyak diketahui busui. Padahal, pijat payudara dapat membantu kesehatan tubuh termasuk merangsang aliran darah dan juga menjaga kesehatan payudara.

Selain itu, pijat payudara juga dapat membantu mendeteksi kanker payudara, mungkin sebagai bentuk pemeriksaan diri.


Pijat payudara untuk pelancar ASI 

The American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan bahwa 71 persen kasus kanker payudara pada wanita di bawah 50 tahun ditemukan saat pemeriksaan payudara sendiri.

Kanker mungkin terasa seperti benjolan keras atau jaringan menebal di payudara, dan bisa mengubah ukuran atau bentuk payudara.

Diagnosis dini kanker payudara dapat memberikan hasil yang lebih baik – memberikan lebih banyak kesempatan untuk pengobatan sebelum kanker menyebar jauh. Ketika kanker payudara terlokalisasi, kebanyakan orang memiliki 99 persen peluang untuk hidup setidaknya 5 tahun setelah diagnosis awal.

Penting juga untuk diingat bahwa benjolan di payudara kemungkinan besar bukan merupakan kanker payudara. Pada kebanyakan kasus, penyebab benjolan ini relatif tidak berbahaya, seperti kista atau infeksi.

Oh iya, Bunda, pijat payudara sedianya juga dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terjadi saat ASI menumpuk di payudara seperti dikatakan Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dikutip dari laman Medical News Today.

Sebuah studi tahun 2015, misalnya, menemukan bahwa 42 peserta menyusui melaporkan penurunan nyeri payudara dan puting setelah terapi pijat payudara.

Pijat oketani

Beberapa jenis pijatan mungkin lebih efektif dibandingkan yang lain. Sebuah studi tahun 2012 membandingkan efek pijat Oketani dengan pijat payudara biasa pada 47 wanita menyusui. Oketani adalah metode yang berfokus pada jaringan yang menghubungkan otot dada dengan payudara.

Peserta yang menerima pijat Oketani melaporkan lebih sedikit nyeri payudara dibandingkan mereka yang menerima pijat biasa. Selain itu, pijat payudara dapat membantu mencegah penyumbatan pada saluran susu dan meningkatkan aliran ASI.

Kemudian, pijat payudara juga dapat membantu merangsang pembuluh getah bening dan mengurangi risiko limfedema di lengan dan dada.

Sistem limfatik adalah jaringan pembuluh yang mengumpulkan dan menyaring sisa cairan berlebih di seluruh tubuh. Pembuluh di payudara ini membawa cairan ke kelenjar getah bening di dekat tulang dada, tulang selangka, atau ketiak.

Kerusakan pada sistem limfatik dapat menyebabkan penumpukan cairan dan limbah. Penumpukan ini dapat menyebabkan pembengkakan yang disebut limfedema. Dengan teknik pijat payudara, sedianya risiko tersebut dapat diminimalisasi. Sehingga, Bunda dapat memanfaatkan pijat payudara untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Ilustrasi Payudara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Berikut ini 7 teknik pijat payudara untuk pelancar ASI dan atasi saat tersumbat ya, Bunda:

1. Hangatkan tangan dan berikan massage oil atau firming cream secukupnya di tangan. 

2. Kemudian, oleskan minyak atau krim tersebut di sekitar puting dan juga areola.

3. Mulailah memberikan pijatan lembut dari arah ketiak dan buatlah 10 gerakan memutar.

4. Tekan perlahan titik akupunktur di tengah lipatan payudara sebanyak 10 kali.

5. Dorong payudara ke dalam dengan lembut sebanyak 10 kali.

6. Pegang payudara dengan telapak tangan lalu pijat ke atas sebanyak 10 kali

7. Pegang salah satu payudara dari arah ketiak ke arah puting susu sebanyak 10 kali. Tekan titik akupunktur dengan ibu jari selama 2 menit. 

Perlu Bunda ketahui bahawa Bunda dapat  memvariasikan frekuensi dan durasi pijatan tergantung keinginan Bunda. Pijat payudara secara teratur juga membantu mengarahkan perhatian Bunda ke payudara dan membuat Bunda tetap waspada terhadap segala perubahan yang mungkin memerlukan pemeriksaan profesional lebih lanjut.

Idealnya, Bunda dapat melakukan pijat payudara seminggu sekali. Bunda bisa melakukannya di hari Minggu yang menjadi hari santai. Tak perlu berlama-lama melakukannya ya, Bunda. Cukup 5 menit menjadi awal yang baik untuk segalanya. 

Mengenai waktunya, Bunda dapat melakukan pijat payudara setelah mandi. Ini merupakan waktu yang tepat di saat kulit lembap dan hangat serta darah bersirkulasi dengan baik.

Tekniknya, Bunda dapat menghangatkan tangan terlebih dahulu. Cobalah gerakan memutar ke atas, gerakan menguleni, menggeser, atau memompa. Kuncinya adalah bersikap lembut pada diri sendiri. Pijatannya harus terasa rileks dan nyaman seperti dikutip dari laman Theahomebeauty.

Oleskan krim payudara atau minyak pijat untuk menghindari tarikan atau tarikan pada jaringan payudara. Gunakan alat pijat jika Bunda punya. Produk-produk tersebut dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen untuk payudara lebih berisi.

Kemudian, minumlah secangkir air sebelum dan sesudah pijatan Bunda untuk membantu drainase limfatik. Pedoman di atas ditujukan untuk pemula dan untuk meningkatkan kesehatan payudara secara umum. Jika tujuan Bunda adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jaringan payudara, frekuensi pijatan perlu ditingkatkan menjadi 15 menit setiap hari.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui 5 Perubahan Payudara pada Ibu Menyusui, Masih Normal Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK