MENYUSUI
7 Cara Mengatasi Payudara Bengkak Keras seperti Batu saat Menyusui
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 08 Jan 2024 16:46 WIBProduksi ASI minim dan payudara bengkak jadi permasalahan yang sering dialami selama menyusui. Ketahui cara mengatasi payudara bengkak keras seperti batu saat menyusui agar proses menyusui tetap lancar yuk, Bunda.
Pembengkakan payudara merupakan kondisi ketika payudara keras, bengkak, dan nyeri ketika terlalu banyak ASI menumpuk di saluran susu. Payudara yang membesar bisa terasa kencang, menggumpal, dan lembut serta pembengkakannya bisa sampai ke area ketiak. Selain itu, pembuluh darah di permukaan payudara mungkin menjadi lebih terlihat dan bahkan menonjol.
Kondisi seperti ini memang kerap dialami para pejuang ASI terutama saat ASI pertama kali keluar. Tapi, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa terjadi di momen lainnya sepanjang masa menyusui. Meskipun kondisinya tidak nyaman, kondisi ini dapat diatasi dengan mengeluarkan kelebihan ASI dari payudara dan mengambil tindakan untuk meredakan ketidaknyamanan yang muncul.
Pembengkakan payudara setelah melahirkan
Pembengkakan payudara pada tingkat tertentu merupakan hal normal selama satu atau dua minggu pertama setelah bayi lahir. Peningkatan aliran darah ke payudara bersamaan dengan lonjakan suplai ASI seringkali menyebabkan payudara menjadi terlalu penuh seperti dikatakan Donnya Murray, RN, BSN, dikutip dari laman Very Well Family.
Jika Bunda sedang menyusui, tahap pembengkakan ini biasanya mulai membaik dalam beberapa hari seiring dengan berkembangnya kebiasaan menyusui dan produksi ASI yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Jika Bunda tidak mengeluarkan ASI, tubuh akan secara bertahap berhenti memproduksi lebih banyak ASI. Bagian yang tidak nyaman dari pembengkakan seharusnya hanya berlangsung beberapa hari, namun Bunda akan terus menghasilkan susu selama beberapa minggu sampai produksinya benar-benar berkurang.
Penyebab pembengkakan lainnya
Setiap kali ASI menumpuk di payudara dan tidak dikeluarkan secara teratur atau seluruhnya, pembengkakan dan kekencangan payudara dapat terjadi. Beberapa kondisi juga dapat menyebabkan pembengkakan payudara ya, Bunda. Salah satunya dikarenakan perubahan jadwal menyusui.
Baik Bunda menyusui secara langsung, memompa ASI, menambah susu formula, atau tidak melakukan kombinasi ketiganya, perubahan jadwal menyusui dapat berdampak besar pada suplai ASI. Jika ASI yang biasanya tidak dikeluarkan pada waktu tertentu, ASI akan melekat di payudara dan menyebabkan payudara terisi, yang dapat dengan cepat menyebabkan pembengkakan payudara jika tidak ditangani.
Gejala pembengkakan payudara
Gejala pembengkakan payudara pada setiap orang akan berbeda-beda. Namun, payudara yang membesar mungkin terasa kencang, keras, hangat saat disentuh, berat atau penuh, dan juga bengkak.
Pembuluh darah yang berada di bawah kulit payudara mungkin menjadi terlihat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah serta kekencangan kulit di sekitar pembuluh darah. Beberapa mereka yang mengalaminya mungkin mengalami juga demam ringan dan kelelal]han pada hari-hari pertama produksi ASI.
Namun, ada baiknya untuk memberitahukan dokter mengenai adanya peningkatan suhu tubuh. Hal ini dikarenakan beberapa infeksi pada payudara dapat menyebabkan demam, dan infeksi ini perlu diobati sebelum menjadi masalah yang besar.
Pengobatan payudara bengkak dan keras
Perawatan untuk pembengkakan payudara bergantung pada kondisi apakah Bunda sedang menyusui atau tidak. Bagi Bunda yang sedang menysuui, cara mengatasi payudara bengkak dapat dilakukan sebagai berikut:
- Menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat
- Mendorong keluarnya ASI dengan memompa ASI
- Menyusui secara lebih teratur atau setidaknya setiap satu hingga tiga jam
- Memijat payudara sebelum menyusui
- Mengoleskan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak
- Posisi menyusui bergantian untuk mengalirkan ASI dari seluruh area payudara
- Minum obat pereda nyeri yang direkomendasikan dokter
Cara mencegah payudara keras seperti batu
Bunda tidak bisa mencegah pembengkakan payudara di hari-hari pertama setelah melahirkan. Biasanya, hal ini dapat dilakukan sampai tubuh mengetahui cara mengatur produksi ASI. Namun, beberapa cara dapat membantu meminimalisir risiko payudara bengkak di kemudian hari seperti dikutip dari laman Healthline.
Salah satunya dengan menyusui secara teratur ya, Bunda. Seperti diketahui bahwa tubuh memproduksi ASI secara teratur, terlepas dari jadwal menyusui yang dilakukan. Susui bayi Bunda setidaknya setiap satu hingga tiga jam. Pompalah ASI jika bayi tidak lapar atau tidak sedang pergi.
Gunakan pula kompres es untuk mengurangi pasokan ASI. Selain mendinginkan dan menenangkan jaringan payudara yang meradang, kompres dingin dapat membantu mengurangi suplai ASI. Ini dikarenakan kompres dingin mematikan sinyal refleks let down di payudara yang memberitahukan tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Semoga informasi mengenai penyebab payudara bengkak dan keras seperti batu, hingga cara mengatasinya ini membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Metode Kop Ternyata Bisa Bantu Atasi Beragam Masalah Ibu Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Cara Mengatasi Payudara Bengkak karena ASI Tersumbat
13 Cara Mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui hingga Menyapih
11 Cara Mengatasi Payudara Keras dan Sakit saat Menyusui
11 Penyebab Payudara Busui Bengkak dan Membesar, Simak juga Cara Mengobatinya
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikmati Masa-masa Jomlo, Ummi Quary: Harusnya Sih Bisa...
-
Beautynesia
Jadi Cameo, Simak Penampilan Aktor Tampan Hwang In Youp di Drakor Dear X
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 14 November: Sagitarius Banyak Tekanan, Libra Jangan Menyerah
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan