
menyusui
Cara Mengeluarkan ASI yang Masuk ke Hidung Bayi & Pertolongan Pertamanya
HaiBunda
Senin, 15 Apr 2024 13:00 WIB

Daftar Isi
Bayi dengan segala keaktifannya memang bisa mendatangkan berbagai risiko menyusui. Termasuk saat ASI tanpa sengaja masuk ke hidung. Lantas, bagaimana cara mengeluarkan ASI yang masuk ke hidung bayi, Bunda? Cari tahu yuk!
Saat menyusui berjalan lancar sebenarnya menjadi surga tersendiri bagi ibu karena mereka bisa merasa tenang. Sebaliknya, ketika menyusui mendatangkan kendala, tak jarang para ibu menyusui merasa stres dan akhirnya menghambat proses menyusui itu sendiri.
Ya, berbagai permasalahan menyusui memang bisa datang silih berganti sejak bayi dilahirkan. Deretan permasalahan dengan segala warna warninya bisa menghampiri kapan pun.
Yang paling sering dikeluhkan yakni permasalahan produksi ASI dan juga adaptasi ibu dengan segala hitam putih permasalahan menyusui. Salah satunya ketika Si Kecil menemui masalah ketika menyusu.
Bila ASI masuk ke hidung bayi
Seperti halnya ketika bayi mereka kemasukan ASI di hidungnya yang membuat busui jadi khawatir. Permasalahan ini memang kerap dialami para busui saat anaknya menyusu ya, Bunda. Mengenai kondisi ini sebenarnya hal ini umum terjadi pada bayi ya, Bunda, mengingat posisi bayi masih horizontal.
Meski jarang terjadi kasus tersedak susu dan muntah yang menimbulkan bahaya pada bayi, namun Bunda sebaiknya tetap harus berhati-hati untuk mencegah ASI masuk ke saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kasus yang parah bahkan bisa berakibat kematian seperti dikutip dari laman Vinmec.
Penyebab ASI masuk ke hidung bayi
1. Pasokan ASI terlalu banyak
Secara umum, penyebab ASI yang masuk ke hidung bayi biasanya karena pasokan ASI terlalu banyak. Hal ini kemudian dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi ibu dan bayi. Artinya, Bunda perlu mencoba berbagai posisi menyusui untuk memudahkan bayi menerima ASI dan membatasi kemungkinan tersedak saat menyusu.
2. Aliran ASI terlalu cepat
Penyebab berikutnya yakni karena cepatnya aliran ASI. Perlu diketahui bahwa ASI yang terlalu banyak akan menyebabkan produksi ASI lebih cepat dan kuat. Karena itu, jika ASI mengalir deras tetapi anak tidak dapat menelannya tepat waktu, hal itu dapat menyebabkan anak muntah.Â
3. Bayi menangis
Kemudian, menyusui Si Kecil saat mereka sedang menangis juga bisa menyebabkan bayi mudah tersedak dan memungkinkan risiko ASI masuk ke hidungnya ya, Bunda.
![]() |
Cara mengeluarkan ASI yang masuk ke hidung bayi
Pada kebanyakan kasus, ibu hanya perlu sesegera mungkin menghentikan sesi menyusui dan menggendong bayi dalam posisi berdiri, dipadukan dengan tepukan lembut pada punggung, sehingga bayi merasa lebih nyaman.
Sebaliknya, jika anak sudah bangun namun masih batuk dan sulit bernapas, sebaiknya segera berikan pertolongan pertama pada anak dengan gerakan berikut:
1. Menepuk punggungÂ
Letakkan bayi tengkurap dengan kepala lebih rendah dari pangkuannya. Gunakan satu tangan untuk menopang leher dan dada anak, tangan lainnya menepuk-nepuk sebanyak 5 kali secara terus menerus dengan kekuatan sedang, ke area sela-sela tulang belikat anak. Setelah ditepuk, balikkan anak secara perlahan.
2. Kompresi dada sambil menggendong bayi dalam posisi terlentang
Letakkan dua jari  (telunjuk dan jari tengah) di tengah dada bayi lalu tekan tulang dada sebanyak 5 kali secara terus menerus. Ini akan membantu mendorong udara keluar dari paru-paru bayi dan membersihkan penyumbatan.
3. Bawa ke rumah sakit
Jika kondisi tidak membaik, sebaiknya segera membawa anak ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin ya, Bunda.Â
Mencegah risiko ASI masuk ke hidung bayi
Selama menyusui, ada baiknya Bunda menjaga kondisi tetap tenang dan usahakan untuk selalu mengikuti jadwal makan bayi Bunda dengan teratur. Usahakan untuk memberinya makan tepat waktu. Karena, ketika Si Kecil menjadi terlalu lapar, ia akan mulai menelan susu lebih cepat yang kemudian meningkatkan risiko bayi tersedak seperti dikutip dari laman Adatewithbaby.
Jika memberi makan bayi Bunda dengan botol, Bunda perlu memastikan bahwa lubang pada puting susu tidak terlalu besar, karena jika tidak, dapat menyebabkan bayi Bunda menelan terlalu banyak susu sekaligus dan meningkatkan risiko ASI masuk ke hidung.
Cobalah untuk menghilangkan semua gangguan saat menyusui bayi. Penting untuk menjaga bayi Bunda tetap fokus pada tugas yang ada. Cobalah untuk membatasi hal-hal lain yang terjadi di sekitar Bunda.Â
Terakhir, hindari memberi makan bayi secara berlebihan. Terkadang bayi bisa bertingkah kenyang, padahal Bunda tahu sebenarnya ia makan lebih sedikit. Jika ini terjadi, percayalah pada instingnya dan jangan pernah memaksanya untuk memberi makan lebih dari yang dibutuhkannya.
Semoga informasinya membantu, Bunda. Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
7 Posisi Menyusui Paling Banyak Digunakan, Simak Kelebihan & Kekurangannya

Menyusui
Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar

Menyusui
Posisi Menyusui yang Perlu Dikuasai Bunda di Awal MengASIhi

Menyusui
3 Posisi Menyusui agar Bayi Tenang, Pilih yang Paling Nyaman Yuk Bun

Menyusui
Pengalaman Marsha Natika Menyusui Dua Anaknya Tanpa Begadang


5 Foto
Menyusui
Ryana Dea Menyusui Sang Putra Gavin dengan Gaya Akrobat, Intip Potret Hebohnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda