
menyusui
Apakah Bayi Kenyang hanya dengan Minum ASI? Ketahui Kebutuhan ASI Sesuai Usia
HaiBunda
Sabtu, 13 Jul 2024 11:45 WIB

Daftar Isi
Sebagian ibu kerap merasa khawatir apakah bayi kenyang hanya dengan minum ASI. Agar tidak makin bingung, simak kebutuhan ASI bayi sesuai usia yuk, Bunda.
ASI menjadi kebutuhan vital bagi bayi sejak lahir karena bisa menunjang tumbuh kembang anak dengan maksimal. Seperti diketahui, ASI memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan bayi karena mengandung semua vitamin, mineral, dan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara menyeluruh.
Ketahui manfaat ASI bagi bayi
Menyusui sejak dini tidak saja memberikan manfaat kesehatan bagi ibu dengan proses pemulihan yang lebih cepat tetapi juga memberikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil. ASI diketahui lebih mudah dicerna juga sehingga kecil kemungkinan bayi mengalami sakit perut, sembelit, ataupun diare.
ASI juga dipenuhi dengan antibodi yang meningkatkan kekebalan bayi dan mengurangi risiko infeksi. Dengan adanya kontak dan interaksi tubuh yang erat selama menyusui dapat membantu menciptakan ikatan khusus antara Bunda dan Si Kecil.
Bayi yang diberi ASI diketahui memiliki skor IQ lebih tinggi dan penglihatan yang lebih baik. Selain itu, dengan mendapatkan ASI, dapat mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak, obesitas, dan diabetes di masa dewasa bagi Si Kecil seperti dikutip dari laman Healthhub.
Bagi ibu menyusui, menyusui dapat membantu rahim berkontraksi lebih cepat dan mengurangi kehilangan darah setelah melahirkan. Serta, pemberian ASI dapat membakar kalori dan membantu mengurangi sebagian berat badan yang bertambah selama kehamilan.
Apakah bayi kenyang hanya dengan minum ASI?
ASI menjadi satu-satunya makanan utama bayi sejak lahir yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi Si Kecil. Walaupun tampak sedikit bayi menyusu, tetapi sebenarnya bayi menyusu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sering kali, ibu menyusui mengkhawatirkan apakah bayi merasa kenyang dengan hanya menyusu.Â
Hal ini sangatlah umum terjadi karena bayi memang tidak terlihat seberapa banyak mengonsumsi susu bagi mereka yang menyusu langsung. Sehingga, hampir mustahil mengukur seberapa banyak ASI yang masuk kecuali bagi mereka yang memberikan ASI perah dan menggunakan botol.
Selama beberapa hari pertama, payudara akan memproduksi kolostrum untuk bayi. ASI pertama ini kental dan lengket namun sangat bergizi dan penting untuk daya tahan tubuh bayi. Bayi kemungkinan besar akan sering menyusu, 8-12 kali atau lebih dalam setiap periode 24 jam. Seringnya menyusui di masa-masa awal membantu memberi sinyal pada payudara untuk menghasilkan banyak ASI untuk bayi.
Dengan seringnya menyusui selama beberapa hari pertama, tubuh akan beralih dari kolostrum yang sangat kaya ke ASI matang untuk menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan bayi. Bayi akan terus menyusu dan mulai menambah berat badan.
![]() |
Ketahui tanda bayi kenyang usai menyusu
Bayi saat menyusu tidaklah selalu berlangsung lama. Terkadang, mereka hanya menyusu sebentar dan langsung tertidur. Para ibu pun khawatir jika bayinya tidak kenyang karena waktu menyusu yang sebentar. Agar Bunda lebih paham bahwa mereka sudah ternutrisi dengan baik dan merasa kenyang atau tidak, ketahui melalui tanda berikut ini ya, Bunda:
1. Bayi sering menyusu, 8-12 kali dalam 24 jam.
2. Bayi tampak puas dan bahagia setelah menyusu, melepaskan payudaranya sendiri. Tangan mereka mungkin mengepal sebelum menyusu, kemudian mereka akan terlihat rileks
3. Pertambahan berat badannya sesuai yang diharapkan, sekitar 155-240 gram atau 5,5-8,5 ons per minggu hingga usia empat bulan.
4. Bayi mengalami periode menelan susu selama sesi. Di sinilah bayi mendapat suapan ASI yang lebih banyak karena ASI dikeluarkan. Hisapan bayi yang cepat mendorong pelepasan ASI menjadi lambat selama periode ini menjadi satu isapan per detik karena volume susu yang lebih besar memenuhi mulut mereka sebelum mereka menelan, dan mengamati tenggorokan mereka akan menunjukkan naik turunnya susu yang terjadi saat menelan.
5. Kotoran bayi berubah menjadi kuning dengan tekstur encer dan kumuh pada hari kelima. Bayi harus buang air besar 3-4 kali setiap hari pada usia empat hari.
6. Bayi mungkin tidak buang air kecil pada awalnya, namun jumlahnya meningkat setiap hari. Pada hari kedua, hari ketiga, dan keempat cari tiga atau lebih popok basah setiap 24 jam.Â
Apa saja tanda-tanda bayi tidak mendapat cukup ASI?
1. Bayi tampak sangat mengantuk atau lesu. Bayi yang tidak mendapat cukup ASI akan memiliki energi yang rendah. Bayi secara teratur akan tidur 4 jam atau lebih dalam satu waktu.
2. Bayi membutuhkan terlalu sedikit atau terlalu banyak waktu menyusu. Bayi yang tidak menyusu dengan baik mungkin akan tertidur segera setelah mulai menyusu, atau mungkin memerlukan waktu lebih dari 30-40 menit setiap kali menyusu.
3. Pelekatan terasa nyeri atau tampak dangkal. Pelekatan yang buruk dapat menyebabkan bayi tidak mendapat cukup ASI.
4. Bayi belum mendapatkan kembali berat badan lahirnya pada usia 10-14 hari atau kenaikan berat badan lebih lambat dari yang diharapkan. Kenaikan sebanyak 155-240 gram atau 5,5-8,5 ons per minggu adalah normal.
5. Bayi tidak sering buang air besar (mereka seharusnya buang air besar 3-4 kali sehari pada usia empat hari) seperti dikutip dari laman La Leche.
Jika Bunda khawatir bayi tidak mendapatkan cukup ASI, pertimbangkan untuk memerah ASI dengan tangan dan Bunda bisa memberikan ASI perah dengan sendok teh, cangkir, atau langsung ke mulutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Wajarkah Bayi ASI Sering Terbangun di Malam Hari untuk Menyusu?

Menyusui
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
10 Tips Mengatasi Bayi yang Ingin Menyusu 1 Payudara Saja, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Kenali 6 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Menyusui
Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda