Jakarta -
Bercinta seharusnya membuahkan kenikmatan satu sama lain. Tetapi adakalanya cara bercinta yang salah justru dapat membuahkan rasa sakit lho.
Jennifer Berman, MD, direktur Berman Women Wellness Center di Los Angeles mengatakan salah satu
cara bercinta yang justru mendatangkan sakit yakni karena orgasme berlebihan, Bun.
"Wanita memang dapat memiliki big 'O' yang terlalu besar. Setelah tingkat stimulasi intens seperti pada klitoris dan vagina sekaligus wanita dapat mengalami kelebihan sistem saraf otonom," katanya, dikutip dari
Womenshealthmag.
Dipaparkan Berman lebih lanjut bahwa tubuh yang melepaskan neurokimia saat pembuluh darah membesar dapat menyebabkan rasa pusing dan mual. Hal ini pun bisa sama terjadi pada pria. Sehingga, baik Bunda dan pasangan pun sebaiknya tetap menjaga irama dan ritme bercinta sewajarnya agar tetap nyaman dan nikmat.
Cara bercinta yang sebabkan rasa sakit/ Foto: iStock |
Selain faktor di atas, kondisi yang membuat seks terasa sakit yakni ketika terjadi alergi pada kondom yang digunakan. Untuk itu, pilihlah kondom dengan bijak karena sebagian orang memiliki reaksi alergi terhadap lateks, spermidical jelly, dan pelumas tertentu.
Melansir Cheatsheet, ada cara bercinta yang juga dapat menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala dengan aktivitas seksual (HSA) didiagnosis sebagai sakit kepala yang terjadi sebelum atau saat berhubungan seks, pada saat orgasme, atau sesaat setelah berhubungan seks.
Menurut American Headache Society, satu dari 100 orang menderita sakit kepala selama atau setelah berhubungan seks dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Bahkan, dalam kasus yang jarang terjadi, sakit kepala yang berhubungan dengan seks bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis yang lebih serius. Jadi, pertimbangkan untuk mengunjungi dokter ya, Bun, untuk memastikan Bunda atau pasangan benar-benar sehat.
Oh ya, Bun, jangan kaget juga ya karena rasa sakit bercinta itu juga dapat ditimbulkan adanya alergi terhadap air mani (semen). Jadi, jika pernah mengalami demam, pilek, kelelahan luar biasa, mata terbakar, perut buncit setelah orgasme, ada kemungkinan pasangan mengalami serangan sindrom post-orgasmic illmess syndrome (POIS).
Dengan kata lain, tubuh pasangan mengidentifikasi protein dalam semen mereka sebagai penyerbu yang tidak diinginkan, dan hasilnya sistem kekebalan tubuh jadi berantakan. Beberapa dokter percaya bahwa gejalanya dapat disebabkan iritasi pada
cairan mani, daripada alergi yang berlebihan.
Tetapi, meskipun POIS kondisi yang cukup langka, jangan khawatir membicarakannya dengan ahli alergi atau imunologi jika merasakan gejala-gejala tersebut sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. Sehingga,
keintiman bersama pasangan pun tak lagi terganggu.
Semoga membantu, Bun.
Simak penjelasan dokter mengenai manfaat bercinta jelang melahirkan!
(rap/rap)