Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pentingnya Foreplay Sebelum Bercinta untuk Ayah & Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 11 Jul 2019 19:00 WIB

Enggak perlu terburu-buru karena dengan melakukan foreplay, Bunda dan Ayah bisa menciptakan momen yang lebih intim.
Manfaat foreplay sebelum bercinta/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak pasangan yang melewatkan sesi bercinta dengan terburu-buru. Entah karena sibuk, atau karena takut anak bangun di tengah-tengah 'ehem'.

Tak jarang, momen foreplay pun terlewatkan. Wah, jangan sampai terulang ya, Bun. Melewatkan foreplay sama saja membuang salah satu sesi terintim dalam bercinta. Jadi, ingatkan pasangan untuk melewati momen ini secara perlahan untuk membangun keintiman dan mempersiapkan diri masing-masing sebelum 'bertempur' ke babak inti.

Sebagian pria sering terburu-buru melakukan penetrasi karena diliputi kekhawatiran ereksi akan berakhir kalau berlama-lama foreplay.

"Kebanyakan pria merasa terburu-buru karena takut kehilangan ereksi. Itulah yang mendominasi pikiran mereka saat melakukan sesi bercinta. Mereka benar-benar sibuk dengan diri mereka sendiri," kata Mark Epstein, MD, seorang psikiater di Manhattan dan penulis buku Open to Desire: Embracing a Lust for Life dikutip dari laman Webmd.

Sependapat dengan Epstein, penulis Sexual Health: Sex Matters, Weston mengatakan, ketika pria khawatir dengan momen kehilangan ereksinya, mereka cenderung terburu-buru melakukan hubungan intim. Tak jarang, pria pun dapat melewatkan foreplay atau membuatnya jadi sangat singkat karena mereka hanya berpikir tentang mempertahankan ereksi di atas segalanya.

Berbicara soal foreplay sendiri, sebenarnya tidak berlangsung lama. Berdasarkan survei dari Lovehoney yang dirilis Female First, banyak pasangan melewati momen foreplay selama 10 menit.

Pentingnya Foreplay Sebelum Bercinta untuk Ayah & BundaForeplay sebelum bercinta/ Foto: iStock

Padahal dengan melakukan foreplay, Bunda dan pasangan dapat membangun keintiman dengan berbagai ide menarik. Mulai dari berciuman, menggigit, dan mengisap. Dan penting diingat, lakukan semuanya secara perlahan dan luangkan waktu dan saling mengukur reaksi pasangan masing-masing. Sehingga, foreplay dapat mencukupi kebutuhan satu sama lain.

Bagi pria, sesi foreplay juga dapat disibukkan dengan memainkan area sensitif wanita. Seperti memainkan puting, rambut, atau kejutan lainnya. Tak hanya itu, menyisipkan kata-kata 'panas' sambil membelai area sensitif wanita juga dapat menjadi cara seksi yang dilakukan untuk menciptakan kesenangan. Tetapi, pastikan memilih kata-kata yang bijak dan gunakan bahasa yang nyaman didengar untuk menyenangkan satu sama lain.

Selamat mencoba! (rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda