Jakarta -
Masalah kulit
melasma yakni bercak di wajah bisa mengganggu. Jika sudah memudar setelah ditangani, lakukan beberapa hal agar tak muncul lagi, Bun.
Cynthia Cobb, APRN, perawat bersertifikat di bidang kesehatan, kecantikan, dan estetika, mengatakan, dermatologis sering menemukan kasus melasma yang mudah didiagnosis dengan pemerikaan visual. Tapi, berhubung melasma bisa menyerupai kondisi kulit lainnya, dokter kulit perlu melakukan biopsi (mengangkat sebagian kecil kulit) dalam kunjungan pertama.
"Atau, dokter akan melihat kulit lebih jelas lagi menggunakan alat tertentu," ujarnya dilansir
Medical News Today.
Mengutip
American Academy of Dermatology (AAD), melasma sebenarnya bisa pudar dengan sendirinya, terlebih jika pemicunya kehamilan atau masalah hormon. Beberapa pengobatan melasma adalah:
1. HydroquinoneIni merupakan pengobatan pertama untuk melasma. Dipakai dengan dioleskan ke kulit hingga lebih cerah. Hydroquinone tersedia dalam bentuk lotion, krim, gel, atau cairan. Cobb bilang, Hydroquinone juga bisa diperoleh tanpa resep dokter. Namun, kandungannya bisa jadi lebih sedikit ketimbang yang diresepkan dokter.
2. Tretinoin dan kortikosteroidTretinoin dan kortikosteroid bisa dalam bentuk krim, lotion, atau gel. Baik kortikosteroid dan tretinoin dapat membantu meringankan warna pada melasma.
3. Krim kombinasi"Dalam beberapa kasus, dokter kulit bisa meresepkanÂ
krim kombinasi yang mungkin mengandung hydroquinone, kortikosteroid, dan tretinoin dalam satu krim. Ini disebut krim triple," kata Cobb.
4. Obat topikal tambahanSelain krim obat, dokter kulit juga bisa meresepkan asam azelaic atau asam kojic yang bekerja untuk mencerahkan area kulit yang gelap.
 ilustrasi melasma/ Foto: iStock |
5. ProsedurProsedur seperti mikrodermabrasi, dermabrasi, perawatan laser, atau prosedur terapi berbasis cahaya bisa jadi pilihan saat melasma tak kunjung hilang setelahd iberi obat oles.
"Efek samping yang bisa timbul yakni adanya masalah kulit baru," kata Cobb.
Setelah melasma hilang, lakukan beberapa hal untuk mencegahnya muncul kembali, yaitu:
1. Pakai tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih 15 menit sebelum beraktivitas. Bila memungkinkan pilih yang mengandung seng oksida dan/atau atau titanium dioksida untuk membatasi efek sinar matahari pada kulit.
2. Kenakan topi berpinggiran lebar dan kacamata hitam. Melissa Piliang, M.D., dari Klinik Cleveland, mengatakan untuk mencegah melasma batasi paparan sinar matahari dengan mengenakan topi, usahakan berada di area teduh, juga menghindari tanning bed. Demikian dilansirÂ
detikcom.3. Pilih produk perawatan kulit yang tepat agar tak memperburuk melasma.
4. Hindari
waxing yang bisa menyebabkan peradangan kulit yang dapat memperburuk melasma. Tanyakan kepada dokter kulit tentang jenis hair removal lain yang mungkin tepat.
Bun, Indah Kalalo punya cara mengatasi kulit anak terbakar matahari. Simak videonya di bawah ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)