HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspadai Orgasme Prematur yang Bikin Hubungan Seks Kurang Memuaskan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 25 Oct 2019 19:00 WIB
Waspai orgasme prematur/ Foto: iStock
Jakarta - Terlalu cepat menyelesaikan cerita sex di tempat tidur, biasanya menjadi kekhawatiran pria. Tetapi kenyataannya, gangguan tersebut pun menyerang sebagian kecil wanita.

Sebuah studi baru yang dilakukan Serafim Carvalho dari Hospital Magalhaes Lemos di Porto, Portugal mengungkap bahwa sebagian wanita sesekali mencapai orgasme lebih cepat dari yang mereka inginkan saat berhubungan intim, seperti dikutip dari laman Live Science.

Carvalho pun menyarankan agar wanita yang orgasme terlalu dini, berkonsultasi dengan dokter. Mereka pun tidak perlu malu membicarakan hal tersebut dengan dokter.


Melansir News Medical, orgasme prematur pada wanita juga menyebabkan peningkatan ketegangan dan tekanan psikologis pada wanita. Dalam survei yang dilakukan Andrea Burri, seorang psikolog klinis di University of Zurich menunjukkan bahwa mengontrol orgasme sangat penting untuk hubungan seksual yang memuaskan.

"Bukan durasi pendek dari aktivitas bercinta yang dianggap sebagai sumber utama frustrasi seksual oleh mayoritas wanita, tetapi fakta bahwa pasangan terlalu fokus pada penundaan orgasme. Akibatnya, pria cenderung mengabaikan kebutuhan seksual wanita dan tidak mampu memuaskan hasrat pribadinya," ujarnya.

Waspadai orgasme prematur/ Foto: iStock

Bagi mayoritas wanita yang disurvei, seksualitas yang memuaskan tidak hanya terdiri dari hubungan seksual semata. Lebih dari itu, aktivitas seperti berciuman, belaian, dan bentuk-bentuk stimulasi seksual lainnya juga sama pentingnya.

Jika pasangan sibuk dengan masalahnya, biasanya kebutuhan yang diinginkan wanita ini akan terabaikan. Dan, hubungan seksual akan semakin ditentukan oleh waktu dan bukan bagaimana kita menyukainya dan apa yang baik untuk kita.

Dalam jangka panjang, wanita pun menjadi tertekan dan frustasi. Sama halnya dengan pria, wanita juga menghindari kontak seksual karena takut ditolak dan trauma dari yang dihasilkan untuk cerita sex sendiri. Dengan begitu, wanita menderita kerugian dalam kualitas hidup dan hubungan dengan pasangan.

Nah, sebelum risiko tersebut menghampiri, membuka komunikasi dengan pasangan menjadi hal yang penting dilakukan, Bun. Dengan begitu, keinginan Bunda dan pasangan dalam kehidupan seksual dapat terakomodir satu sama lain. Serta, ancaman orgasme prematur pada Bunda pun dapat dihindarkan. Semoga membantu, Bun. (rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

15 Artis Indonesia Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Jadi Tukang Las hingga Konselor Sekolah

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Jennifer Bachdim Sukses Ikutan Half Marathon, Sang Suami Jadi Personal Pacer

Mom's Life Amira Salsabila

Theodore: Anak 7 Th Ber-IQ 154 Ikut Kelas Perkuliahan Kimia, Cute dengan Sandal Karet Kuning

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Seleb & Anak Artis yang Lahir Bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Mom's Life Amira Salsabila

Ikuti Jejak Sheila Marcia, Leticia Si Sulung Kini Berpartisipasi di Pemilihan Gadis Sampul

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Alasan Acha Septriasa Tetap Tinggal di Australia Usai Cerai, Ternyata karena Hal Ini

Perjalanan Diet Turun 20 Kg dengan Bantuan ChatGPT

15 Artis Indonesia Tinggal di Luar Negeri, Ada yang Jadi Tukang Las hingga Konselor Sekolah

Cukup 2 Jam Sehari, Suara Ibu Terbukti Percepat Perkembangan Otak Bayi Prematur

Momen Jennifer Bachdim Sukses Ikutan Half Marathon, Sang Suami Jadi Personal Pacer

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK