Jakarta -
Banyak yang bilang kalau sering bercinta akan menyehatkan. Tetapi, ada juga anggapan yang muncul kalau miss v akan terasa lebih longgar setelah sering berhubungan seksual. Benar enggak sih?
Dr Lauren Averburch, MD, obgyn yang berbasis di New York mengatakan, vagina sesungguhnya cukup elastis dan akomodatif. Vagina dapat mengembang untuk mengakomodasi tampon, seks, alat kontrasepsi, dan tentu saja bayi.
"Asumsi bahwa vagina bisa longgar menunjukkan kesalahpahaman menyeluruh pada vagina. Sebab, vagina terdiri dari banyak otot yang menentukan dasar panggul. Otot-otot ini dapat mengencang dan rileks sesuai keadaan," kata Averbuurch, dikutip dari
Refinery29.
Jadi, Bunda tidak perlu khawatir nih kalau ingin meningkatkan frekuensi hubungan seks. Sebab, vagina memang elastis dan memiliki kemampuan untuk melakukan peregangan saat bercinta.
Setelah itu, ukurannya akan kembali normal setelah aktivitas seks dilakukan. Jadi tak perlu khawatir lagi untuk berhubungan seksual secara teratur. Melansir
Times of India, hal itu tentunya tidak akan berimbas pada vagina yang longgar.
 Penyebab miss v terasa longgar/Foto: iStock |
Perlu Bunda tahu, ketika terangsang, otot-otot dasar panggul akan rileks. Tetapi ketika tak lagi terangsang, maka otot dasar panggul akan kembali menegang.
Bukan aktivitas seks yang dapat melemahkan otot dasar panggul Bunda. Beberapa hal yang dapat menyebabkan otot panggul melemah di antaranya yaitu melahirkan.
Penyebab lainnya yang biasanya membuatÂ
miss v longgar termasuk diantaranya menopause, cedera traumatis, dan kanker ginekologis.
Umumnya disfungsi dasar panggul dapat diatasi dengan latihan kegel atau terapi dasar panggul. Dalam kasus serius, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan tambahan seperti obat atau operasi.
Semoga membantu, Bunda.
Bunda, simak juga nih penyebab vagina bisa berjerawat. Buka video di bawah ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)