Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Penyebab Hubungan Seks Sering Terasa Melelahkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Jan 2020 20:01 WIB

Hubungan seks harusnya dapat menciptakan kebahagiaan di antara pasangan suami istri. Tapi, masih ada Bunda dan Ayah yang mengaku makin kelelahan setelahnya.
Hubungan seks terasa menyakitkan/Foto: iStock
Jakarta - Idealnya, hubungan seks dapat mendatangkan kenikmatan untuk suami istri. Tapi nyatanya, ada beberapa Bunda yang mengaku makin kelelahan setelah bercinta.

Melansir Everydayhealth, banyak pasangan merasa lelah karena aktivitas masing-masing. Tanpa disadari, kelelahan mereka terakumulasi menjadi satu saat malam hari tiba.


Itu sebabnya, ketika hubungan seks dilakukan Bunda dan Ayah malah tidak bisa menikmatinya. Pasangan suami istri melakukan hubungan intim sebagai rutinitas yang penuh tekanan. Alhasil, seks pun terasa jadi melelahkan.

"Untuk meringankan tekanan tersebut, berpelukan dan saling memberikan kontak fisik yang lembut perlu dilakukan untuk kehidupan seks yang lebih baik," ujar seorang sex therapist, Sheri Winston, RN, CNM, LMT.

Di luar faktor tersebut, adanya ketidakseimbangan hormon bisa menjadi penyebabnya. Perlu Bunda tahu, ketika hormon Bunda atau pasangan kacau, maka kehidupan seks bisa terhenti. Sebab, libido sebagian besar dikendalikan oleh testosteron sehingga seks pun dapat terhambat.

Selain itu, penyebab lainnya juga bisa dikarenakan adanya masalah dalam hubungan Bunda dan pasangan. Tahu enggak sih, Bun, ketika muncul kemarahan dan kebencian yang menyulut emosi tentunya dapat berkontribusi pada seks yang begitu melelahkan.

Penyebab Hubungan Seks Sering Terasa MelelahkanHubungan seks terasa menyakitkan/Foto: iStock

Mengutip Healthharvard, untuk mengatasi agar tidak berlarut-larut, Bunda dan Ayah perlu menemukan cara tersendiri untuk menyalurkan kelelahan. Sehingga tidak mengganggu aktivitas seksual.

Misalnya saja dengan menyisihkan waktu berolahraga teratur, dimana dapat menjadi pemacu energi alami terbaik. Kemudian, pastikan istirahat Bunda dan pasangan terlewati dengan cukup. Serta membarenginya dengan pola makan sehat dalam keseharian.


Selain itu, berkonsultasi pada dokter mengenai keluhan yang Bunda dan Ayah rasakan agar sesi intim tak terganggu di kemudian hari.

Semoga membantu, Bun!

Simak juga manfaat bercinta di trimester akhir kehamilan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda