Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hindari Bun, 5 Kesalahan Memasak Ikan yang Sering Terjadi

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Selasa, 22 Dec 2020 09:09 WIB

Red snapper fish being fried in frying pan on stove. Cooking vegetarian meal.
Memasak ikan/Foto: iStock

Ikan menjadi bahan makan yang banyak digemari. Beragam ikan mudah didapat dengan harga terjangkau, selain itu juga mengandung zat gizi yang baik untuk tubuh.

Memasak ikan memang terlihat mudah ya, Bunda. Dengan teknik memasak yang benar, rasa ikan jadi semakin nikmat. Namun, kalau salah memasak, rasanya tentu tidak maksimal.

Kesalahan memasak ikan kerap terjadi lho, tapi mungkin jarang disadari. Sehingga terkadang membuat Bunda mengira-ngira apa kesalahan memasak yang sudah dilakukan.

Sebelum kesalahan memasak ikan kembali terjadi, kenali dulu yuk hal yang sebaiknya dihindari. Supaya masakan ikan Bunda hasilnya tak sia-sia.

Berikut ini 5 kesalahan memasak ikan yang sering terjadi, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Terlalu Sering Membalik Ikan

Ikan itu dagingnya sangat lembut, Bunda. Semakin banyak Bunda menggerakkannya di atas wajan, semakin banyak cairannya hilang. Ini menyebabkan daging ikan hancur.

Sebaiknya tak perlu banyak menyentuh atau memindahkan ikan saat memasaknya. Kalau pakai wajan, pastikan wajan yang digunakan sudah panas dan jangan memasak terlalu lama. Biarkan ikan matang selama 3-4 menit, baru dibalik.

Kalau Bunda memanggang ikan, olesi dengan minyak zaitun sedikit saja. Lalu ikuti aturan memasak 10 menit, yaitu panggang satu sisi ikan selama 5 menit, lalu balik. Kemudian lanjutkan memanggang sisi lainnya selama 5 menit pula.

2. Memberi Garam di Waktu yang Salah

Garam bisa mengurangi kelembapan. Jadi hindari menabur bumbu tambahan seperti garam saat proses memasak supaya ikan tak terllau kering.

Saat ikan baru sekira matang 80 persen, keluarkan dari wajan sejenak, lalu beri bumbu. Ini juga berlaku buat Bunda yang mau memasak salmon.

"Salmon, misalnya, harus masih berwarna merah muda di bagian tengahnya. Jika tidak, maka akan kehilangan semua lemak dan jusnya, semua kualitas yang baik akan hilang," ujar koki Roberti Bellitti, dilansir Food & Wine.

3. Tidak Membekukan Ikan dengan Baik

Ketika menyimpan ikan dalam freezer, pastikan daging ikan sudah kering sebelum masuk dalam wadah yang ditutupi cling wrap. Hindari menyimpan ikan yang masih benar-benar basah. Apalagi yang belum dibersihkan ya, Bunda.

Ikan yang disimpan dengan benar, kualitasnya akan lebih terjaga. Dengan begitu, Bunda pun bisa lebih irit dalam membeli ikan sebagai bahan makanan.

Ikan dapat bertahan dalam freezer selama 3 hingga 5 bulan. Kualitas terbaiknya adalah saat baru disimpan selama 10 sampai 15 hari.

Simak juga video cara menyimpan ikan dan ayam agar tahan lama:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner YouTube Sacha

Kesalahan Memasak Ikan yang Sering Terjadi

Red snapper fish being fried in frying pan on stove. Cooking vegetarian meal.

Ikan/Foto: iStock

4. Tidak Melakukan Thawing dengan Benar

Ikan beku yang baru dikeluarkan dari freezer sebaiknya jangan langsung dimasak. Lakukan proses thawing alias melelehkan kembali ikan yang beku terlebih dahulu.

Thawing ini memang gampang-gampang susah. Hindari melakukan thawing di suhu ruang atau dengan air panas. Lebih baik lelehkan kembali ikan yang beku dalam kulkas saja selama 4 sampai 5 jam.

Kalau butuh cepat, masukkan ikan dalam plastik yang bisa ditutup rapat dan letakkan dalam mangkuk berisi air yang sangat dingin. Kalau pakai cara ini untuk thawing filet misalnya, butuh waktu sekira 20-30 menit.

“Wadah nya harus benar-benar tertutup air, tapi pastikan daging ikan tak terkena air. Kalau kena air, daging ikan bisa jadi terlalu lembap dan susah dimasak,” ucap koki eksekutif GT Fish & Oyster, Giuseppe Tentori, dikutip dari Reader's Digest Canada.

5. Terlalu Lama Memasak

Terlalu lama memasak ikan membuatnya kering dan menghilangkan rasa. Cara mengolah yang tepat adalah ukur ketebalan daging ikan, dan masak selama 10 menit per 2,4 cm, balik sekali di menit kelima.

Teknik ini dapat dilakukan pada hampir semua jenis ikan. Kalau ikan terlihat sudah hampir matang, berati sudah selesai.

“Ketika salmon hampir matang, sejumlah proteinnya, yang berwarna putih, akan keluar dari ikan karena sudah membeku,” kata Tentori.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda