7 Tips Mengatur Posisi Seks Berdiri agar Tidak Jatuh

Standing sex atau posisi seks berdiri menjadi salah satu posisi favorit pasangan suami istri. Namun perlu pengaturan tepat posisi seks berdiri agar tidak jatuh.

Ya, meski banyak disukai karena dianggap lebih menantang, posisi seks berdiri juga rawan jatuh dan cidera. Terutama jika dilakukan sembarangan.

“Berhubungan seks sambil berdiri bisa sangat menyenangkan bagi pasutri, tetapi terkadang sulit untuk mempertahankannya terutama jika berlangsung lama," ujar pakar seks Rachel Needle, dikutip dari Romper.

Cara mengatur posisi seks berdiri agar tidak jatuh

Jika Bunda ingin berhubungan seks sambil berdiri dan benar-benar menikmatinya, mengatur posisi pun jadi penting. Berikut beberapa trik mengatur posisi seks berdiri agar tidak jatuh:

1. Bersandar di dinding

Agar tubuh tetap seimbang saat melakukan posisi seks berdiri, manfaatkan dinding yang ada di ruangan. Bersandar di dinding dapat membantu menopang tubuh Bunda supaya tetap tersangga dan stabil.

2. Seks oral

Menurut Needle, seks tak melulu tentang penetrasi. Seks oral juga dapat dilakukan sambil berdiri. Namun aktivitas ini secara umum mudah dilakukan karena keseimbangan lebih terjaga. 

3. Gunakan sudut yang tepat

Menjaga keseimbangan tubuh saat standing sex juga bisa dilakukan dengan menjaga sudut tepat. Misalnya dengan memanfaatkan pojok ruangan, serta tak ragu bereksperimen dan saling bekerja sama menemukan posisi yang nyaman.

4. Beralih ke dapur

Dapur bukan hanya bisa digunakan untuk memasak, lho. Nyatanya, meja dapur juga bisa dimanfaatkan menjadi trik posisi seks berdiri agar tak jatuh. Tinggi meja dapur umumnya cukup ideal untuk digunakan sebagai media standing sex.

Jangan lupa atur benda-benda kecil di sekitar meja dapur supaya tidak jatuh, ya.

5. Manfaatkan perlengkapan rumah tangga

Pertimbangkan untuk menggunakan beberapa alat peraga untuk membantu mendapatkan posisi yang pas. Misalnya bangku pijakan atau berbagai macam bantal. Ini bisa dimanfaatkan supaya posisi seks berdiri bisa dilakukan.

Namun demikian, tetap berhati-hati ya, Bunda!

6. Pastikan pijakan kaki kuat dan stabil

Pijakan kaki yang benar dapat membuat perbedaan besar jika Bunda berencana melakukan standing sex. Supaya posisi seks tetap seimbang, upayakan untuk menyeimbangkan diri, salah satunya memastikan pijakan kaki kuat dan cukup stabil.

7. Cari pegangan untuk tangan

Jika memungkinkan, temukan pegangan untuk tangan untuk membantu supaya posisi seks berdiri tak jatuh. Pastikan pegangan tersebut kuat dan tak mudah rubuh, ya. Misalnya pintu, lemari atau rak besar. 

Ini dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh saat penetrasi dilakukan sambil berdiri. Selain itu, posisi seks berdiri kerap dianggap dapat mengurangi peluang kehamilan. Benarkah demikian? Intip jawaban di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Cek video berikut untuk opsi metode kontrasepsi 'senggama lepas':

[Gambas:Video Haibunda]

DENGAN POSISI SEKS BERDIRI, BISAKAH BUNDA HAMIL?

Ilustrasi posisi seks berdiri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Dikutip dari Connecticut Children's, peluang hamil tetap ada meskipun hubungan seks dilakukan dengan posisi berdiri. Sebab, sperma bisa berenang melawan gravitasi dengan cepat.

"Jadi begitu sperma berhasil masuk ke dalam vagina, mereka mulai berlomba menuju sel telur," ujar Robyn R. Miller, MD.

Kadang-kadang jika seorang wanita berdiri atau berada dalam posisi di atas, tampaknya mungkin semua sperma akan 'tumpah' keluar lagi. Tapi sebenarnya sejumlah kecil sperma masih bisa masuk untuk membuahi sel telur.

Bahkan jika pria segera menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi, peluang hamil tetap ada. Ini karena sebagian kecil sperma bisa keluar ke dalam vagina sebelum ejakulasi terjadi.

Maka dari itu, jika Bunda tidak sedang berencana hamil dalam waktu dekat sebaiknya tetap berhati-hati saat melakukan posisi seks berdiri, ya. Gunakan pengaman seperti kondom atau alat kontrasepsi lainnya yang cocok.

Ingat, meski posisi seks berdiri terlihat unik dan menantang, keselamatan diri tetap yang utama. Jadi, pastikan Bunda menjaga keseimbangan agar terhindari dari risiko jatuh saat melakukannya.