Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suara Desahan saat Berhubungan Intim, Benarkah Bisa Tingkatkan Gairah?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 16 Jun 2021 22:30 WIB

romantic couple embracing  at sunset
Ilustrasi bercinta/ Foto: iStock

Saat berhubungan intim, berbagai hal dapat dianggap menjadi respons dari aktivitas yang dilakukan pasangan. Salah satunya melalui suara desahan.

Meski demikian, alasan mengapa suara desahan dapat memengaruhi seks masih diteliti sampai saat ini. Termasuk benarkah suara desahan dapat meningkatkan gairah dan mempercepat klimaks.

Gayle Brewer dari University of Central Lancashire dan Colin Hendrie dari University of Leeds menerbitkan penelitian tentang suara saat berhubungan intim. Hasil studi ini sendiri telah diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior.

Dalam studi tersebut, mereka melibatkan 71 wanita yang aktif secara seksual antara usia 18 hingga 48 tahun. Responden diberikan pertanyaan tentang pengeluaran suara yang dilakukan saat berhubungan seks.

Para peneliti menemukan bahwa banyak wanita yang mengeluarkan suara desahan saat melakukan seks, tapi tidak selalu demikian saat mengalami orgasme.

Sebaliknya, 66 persen mengatakan bahwa mereka mendesah untuk mempercepat klimaks pasangan. Serta 87 persen menyatakan mereka mengeluarkan suara desahan untuk meningkatkan harga diri pasangan.

"Orgasme wanita paling sering dialami selama foreplay, sementara suara desahan dilaporkan paling sering dilakukan sebelum dan bersamaan dengan ejakulasi pria," tulis para peneliti, seperti dikutip dari CNN.

Banner Ajak Suami MurtadBanner Ajak Suami Murtad/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Jadi, apakah suara desahan wanita saat berhubungan intim dapat mempercepat klimaks dan meningkatkan gairah?

Ya, bagi sebagian pria, suara desahan pasangan bisa menjadi cara untuk mempercepat klimaks. Menurut pakar seks, Logan Levkoff, ini juga bisa menjadi petunjuk bagi pria untuk memahami zona sensitif pasangannya.

Namun demikian, tak sedikit wanita menganggap suara desahan dapat dimanfaatkan sebagai sinyal orgasme palsu atau fake orgasm. Ini berarti desahan dilakukan hanya demi pasangan, meski sebenarnya tidak ada sensasi apa pun yang dirasakan.

Levkoff menyebutkan hal ini pun masih banyak terjadi, sehingga diperlukan studi lebih lanjut.

Nah, apa saja ya sebenarnya manfaat mendengarkan suara desahan bagi pria saat berhubungan intim? Yuk simak ulasannya di halaman lebih lanjut, Bunda!


MANFAAT MENDENGARKAN SUARA DESAHAN SAAT BERHUBUNGAN SEKS

romantic couple embracing  at sunset

Ilustrasi bercinta/ Foto: thinkstock

Meski masih identik dengan orgasme palsu, berikut ragam manfaat mendengarkan suara desahan saat berhubungan seks, khususnya bagi pria:

Petunjuk untuk 'memancing' orgasme sesungguhnya

Bagi pria, suara desahan istri dapat menjadi petunjuk bahwa Bunda menyukai aktivitas atau posisi yang dilakukan saat berhubungan intim. Dengan kata lain, desahan menjadi bimbingan agar orgasme pada istri dapat dicapai.

Meningkatkan rasa bahagia

Suara desahan umumnya dilakukan dengan napas melalui mulut dan berintensitas penuh. Selain bermanfaat bagi gairah suami, ini juga memengaruhi hormonal diri sendiri lho, Bunda.

Suara desahan dapat membuat orgasme lebih lama dan intens.

Mempercepat klimaks pasangan

Seperti disebutkan sebelumnya, desahan bagi pria dapat mempercepat klimaks dan menjadi tanda bahwa apa yang dilakukan sudah tepat.

Mendapatkan 'petunjuk' ini pun dapat meningkatkan gairahnya juga. Efeknya, seks bisa jadi terasa lebih intim dan bonding pun kian meningkat.

Meningkatkan kepercayaan diri

Bagi sebagian besar pria, mendengarkan suara desahan juga dapat menjadi bentuk 'penghargaan' dari pasangan. Ini dapat meningkatkan harga diri dan juga kepercayaan dirinya.

Ingat Bunda, percaya diri bisa sangat memengaruhi performa pria di ranjang. Biasanya semakin percaya diri, intensitasnya pun akan semakin besar, lho.

Nah, semikian ulasan tentang efek dan manfaat adanya suara desahan saat berhubungan seks. Apakah Bunda suka melakukannya juga?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda