Terungkap Gaji TKW yang Kerja di Masjidil Haram, Tak Seberapa Tapi Istimewa Bun

Masjidil Haram bisa dibilang tempat yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Halaman dan bangunannya yang begitu luas membuat kita penasaran dengan banyak hal di sana. Mungkin, salah satunya adalah bagaimana sih rasanya bekerja di Masjidil Haram, Makkah?

Bahria, seorang wanita Banjarmasin mengungkap sedikit, bagaimana kesehariannya bekerja di Masjidil Haram, Bunda. Ia bekerja sebagai petugas kebersihan di sana sejak tahun lalu.

Sehari-hari, ia bekerja dari jam setengah dua pagi hingga jam setengah 10 malam, membersihkan berbagai sudut masjid serta memungut sampah. Soal upah, Bunda mungkin penasaran, berapa sih gaji petugas kebersihan di Masjidil Haram?

Bahria mengaku per bulan ia dibayar 1.000 Riyal, atau sekitar Rp3,8 juta. Gajinya memang tak seberapa, tapi istimewa lho, Bunda. Kenapa?

"Ibadah sambil kerja, itu yang bikin senang," jawab Bahria yang juga difasilitasi mess khusus pekerja Masjidil Haram, dilansir kanal YouTube Umii Gillby.

Walaupun besar atau kecil gajinya, Bahria mengaku tetap syukuri lantaran bisa bekerja di Masjidil Haram adalah cita-citanya sejak dahulu.

"Dari dahulu Umi, alhamdulillah tercapai cita-cita, sudah berapa tahun, sudah lama ingin haji, umrah, ingin kerja di sini. Alhamdulillah sudah kesampaian," ungkapnya.

Bahria yang hidup sendiri, sementara semua keluarganya di Indonesia, merasa tetap bersyukur karena menganggap temannya dari berbagai negara seperti saudara sendiri, Bunda.

"Sama seperti Indonesia, Sri Lanka, semua seperti saudara di sini. Sama-sama di tanah perantauan, sama-sama cari rezeki di sini," katanya.

Ia juga tak merasa kecil hidup sendiri sebagai WNI sebab, ternyata ada 200-300 TKW asal Indonesia yang bekerja di lingkungan Masjidil Haram.

Beberapa waktu lalu, HaiBunda juga pernah berbagi kisah TKW yang bekerja di keluarga Kerajaan Arab selama belasan tahun. Seperti apa pengalamannya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga kisah Yannie Kim besarkan anak di Korea Selatan:

[Gambas:Video Haibunda]

CERITA PENGALAMAN TKW BEKERJA DI KELUARGA RAJA ARAB

Fitria Denafa/ Foto: YouTube Sahabat Salam

Beberapa waktu lalu, HaiBunda juga pernah berbagi kisah TKW, Fitria Denafa yang bekerja di keluarga Kerajaan Arab. Fitria sudah bekerja selama hampir 16 tahun di kota Ta'if, Bunda.

Fitria bekerja di sebuah perumahan atau vila Amir di kota Ta'if, Bunda. Meski sudah bekerja selama hampir 16 tahun, Fitria mengaku belum bertemu dengan majikannya, Bunda. Ia hanya bertemu satu kali di kota Jeddah.

"Ya Alhamdulillah saya kerja di perumahan Amir [Pangeran Arab], ya. Dan ini villa. Kalau dulu biasanya kalau liburan itu majikan saya berlibur di kota Ta'if. Tapi untuk beberapa tahun ini udah lama banget mungkin udah lebih dari 15 tahun. Saya pun jarang ketemu dengan majikan," kata Fitria dilihat dari kanal Youtube Sahabat Salam.

"Jadi memang villa ini kosong. (Bertemu) satu kali, itu pun bukan di kota Ta'if tapi di kota Jeddah," sambungnya lagi.

Fitria sendiri bertugas untuk membersihkan vila Amir tersebut, Bunda. Ia pun mengatakan tak memiliki duka selama bekerja karena ia hanya bekerja selama tiga bulan sekali.

"Dukanya itu enggak ada sama sekali. Jadi adanya itu suka. Karena memang rumah ini enggak ditempati jadi saya pun bekerja hanya tiga bulan sekali," tutur Fitria.

Tak hanya itu, Bunda. Fitria juga mengaku bahwa gajinya selalu dikirim tepat waktu dan tak pernah ada kendala. Ia juga beberkan bonus yang ia dapat dari sang majikan.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

BONUS TKW YANG KERJA DI KELUARGA ARAB

Foto: Instagram: @fitriadenafa

Di kesempatan yang berbeda, Fitria mengungkapkan jumlah gaji yang ia terima per bulannya. Berdua dengan sang suami, setiap bulannya Fitria mendapatkan gaji sekitar 10 ribu riyal atau sekitar Rp38 juta per bulan.

"Kalau berdua ya Alhamdulillah lah sekitar 10 ribuan (Riyal). Itu pun gaji ya. Biasanya setiap bulan atau dua bulan sekali itu biasanya ada bonus. Bonus lebaran, bonus lebaran haji, Alhamdulillah. Makanya mertua saya bisa sampai 35 tahun (bekerja dengan Amir)," ujarnya.

"Kalau dulu setiap satu tahun itu ya di Ta'if kan ada dua musim. Musim panas dan musim dingin. Jadi 6 bulan sekali nanti dikirim untuk baju panas, nanti 6 bulan lagi dikirim untuk baju dingin. Kalau dulu kalau ada keluarga majikan pernikahan itu (bonus) ada uang ada pernikahan," sambungnya.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh TKI sekaligus YouTuber Alman Mulyana, Fitria dan sang suami, Mahfud, mengungkapkan bahwa mereka kerap mendapatkan bonus ketika sang majikan pergi ke luar negeri, Bunda. Tak hanya itu, Mahfud juga menjelaskan kalau bonus lebaran yang mereka terima sekitar Rp60 juta, lho.

""Lebaran aja itu kita dapat 15.000 Riyal, (sekitar Rp60 jutaan)," ujarnya.