Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Asal Cukur, Ini 7 Manfaat Rambut Kemaluan yang Jarang Diketahui

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Jul 2021 21:55 WIB

Tanpa disadari ternyata rambut kemaluan justru bermanfaat untuk kesehatan vagina, Bunda. Memangnya apa saja manfaat lain dari rambut kemaluan? Simak yuk.
Ilustrasi rambut kemaluan/Foto: iStock

Sebelum melakukan aktivitas seks, bulu kemaluan atau pubic hair sering kali dicukur habis karena dianggap mengganggu. Padahal bulu kemaluan justru bermanfaat bagi kesehatan vagina lho, Bunda.

Ya, keberadaan bulu di vagina justru memiliki beragam manfaat. Salah satunya melindungi vagina dari risiko infeksi dan juga iritasi.

"Rambut kemaluan menjadi pelindung bagi tubuh. Keberadaan rambut ini dapat membantu mencegah bakteri dan patogen yang tak diinginkan masuk ke vagina," kata Jessica Shepherd, MD, ahli bedah ginekologi di Baylor University Medical Center, dikutip dari Health.

Manfaat rambut kemaluan bagi organ intim

Pikir ulang sebelum memutuskan untuk waxing habis atau mencukur bulu kemaluan ya, Bunda. Berikut beberapa manfaat keberadaan bulu kemaluan bagi vagina:

Banner Lula Kamal Tertipu Beli Vitamin D3Banner Lula Kamal Tertipu Beli Vitamin D3/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

1. Perlindungan alami dari virus dan bakteri

Bulu kemaluan menjadi penghalang alami untuk membantu menjaga kebersihan organ intim. Pada wanita, bulu kemaluan membantu mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, serta menjaga kulit lembut di sekitar vagina agar tidak tergores.

Ketika bulu kemaluan benar-benar dihilangkan, kulit di sekitar vagina jadi rentan iritasi. Sebab pencabutan bulu kemaluan secara alami membuka folikel rambut, sehingga meninggalkan luka kecil yang terbuka.

Menjadi 'benteng pelindung' pun merupakan salah satu manfaat bulu kemaluan bagi sistem reproduksi wanita. Ini juga membantu melindungi vagina dari bakteri patogen seperti streptococcus.

2. Membantu mengontrol kelembapan vagina

Ini adalah salah satu alasan paling umum mengapa bulu juga tumbuh di bagian organ intim. Ya, bulu kemaluan mengontrol kelembapan di kulit.

Saat kelembapan terkendali, kemungkinan vagina terkena infeksi jamur pun akan lebih rendah.

3. Meningkatkan sensasi seks

Di setiap folikel rambut terdapat ujung saraf. Ujung saraf ini berbeda dengan ujung saraf lainnya, yang tujuannya menjaga tekanan dan suhu.

Ketika bulu terkena sentuhan, sedikit sensasi dikirim ke ujung-ujung saraf, yang kemudian terekam di otak sebagai rangsangan ringan. Jadi jika bulu kemaluan dicukur habis, Bunda akan kehilangan sensasi tersebut.

Masih ingin mencukur habis bulu kemaluan? Coba intip lagi manfaat keberadaannya di halaman berikut, yuk!

Bunda, onton juga tentang tips seks lainnya dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


MANFAAT LAINNYA MULAI DARI KURANGI NYERI HINGGA CEGAH INFEKSI

Ilustrasi mencukur rambut vagina/Foto: iStock.

4. Menambah libido

Penelitian menunjukkan bahwa kelenjar apokrin mengeluarkan zat beraroma (feromon) yang bercampur dengan bakteri. Bakteri-bakteri ini berasal dari minyak yang dikeluarkan dari kelenjar sebaceous.

Nah, feromon dapat terperangkap di bulu ketiak dan rambut kemaluan, baik wanita maupun pria. Keberadaan feromon pun dapat menambah kesadaran seksual dan meningkatkan libido.  

5. Mengurangi nyeri gesekan saat penetrasi

Bulu kemaluan juga berfungsi membantu mengurangi nyeri gesekan saat penetrasi. Dengan kata lain, bulu kemaluan membantu mengurangi gesekan yang tak nyaman selama berhubungan seks

6. Mencegah infeksi menular seksual

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa lebih sedikit rambut kemaluan, termasuk karena dicukur atau waxing, menambah risiko infeksi menular seksual.

Wanita yang menghilangkan semua bulu kemaluannya pun disebut-sebut meningkatkan risiko untuk tertular infeksi seperti herpes, HPV, dan sifilis.

Selain itu, bercukur atau waxing juga dapat membuat lecet pada kulit, sehingga memudahkan bakteri penyebab infeksi mudah masuk.

7. Mengatur suhu tubuh

Setiap folikel rambut memiliki kelenjar sebaceous yang melepaskan minyak ke rambut, yang pada gilirannya memungkinkan minyak naik di atas permukaan kulit. 

Saat minyak menguap, kulit menjadi dingin karena panas laten. Dengan kata lain, keberadaan bulu kemaluan membantu kulit area organ intim tetap pada suhu normal.

Demikian ulasan tentang pentingnya mempertahankan rambut kemaluan untuk kesehatan vagina. Agar tetap aman, jangan lupa bersihkan juga rambut kemaluan saat mandi, ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda