HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengenal Low Fat Diet, Ampuh Turunkan Berat Badan & Baik untuk Kesehatan

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 10 Jan 2022 06:30 WIB
Ilustrasi diet rendah lemak/ Foto: Getty Images/ iStockphoto/ AntonioGuillem

Pernahkah Bunda mendengar istilah Low Fat Diet? Sesuai namanya, cara ini adalah diet yang membatasi asupan lemak yang dikonsumsi. Biasanya, diet rendah lemak direkomendasikan untuk Bunda yang baru pulih dari operasi kandung empedu, memiliki penyakit kandung empedu, atau pankreas.

Dilansir dari Healthline, diet rendah lemak juga dapat mencegah sakit maag, mengurangi berat badan dan meningkatkan kolestrol. Dibutuhkan lebih dari sekadar makanan rendah lemak untuk menurunkan berat badan, yaitu harus memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi.

Perlu diketahui, tubuh menyimpan kalori ekstra sebagai lemak, bahkan jika itu berasal dari makanan bebas lemak, bebas lemak trans, dan rendah lemak. Jika Bunda mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan berkalori tinggi, seperti permen, Bunda justru akan menambah berat badan.


Untuk menurunkan berat badan, Bunda perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Bunda dapat melakukannya dengan berolahraga lebih banyak, makan lebih sedikit lemak, dan lebih sedikit kalori.

Dilansir dari WebMD, para ahli merekomendasikan kebanyakan orang dewasa mendapatkan 20 persen hingga 35 persen dari kalori harian yang berasal dari lemak, sekitar 44 hingga 77 gram lemak sehari jika Bunda mengonsumsi 2.000 kalori sehari.

Untuk mengetahuinya, Bunda bisa membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Label nutrisi menunjukkan jumlah gram lemak per porsi dan kalori per porsi. Makanlah berbagai makanan rendah lemak untuk mendapatkan semua nutrisi yang butuhkan.

Konsumsilah sebagian besar makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, kemudian konsumsi makanan hewani tanpa lemak dan rendah lemak dalam jumlah sedang, berupa daging dan produk susu untuk membantu mengontrol lemak kolestrol.

Saat berbelanja, pilihlah ikan, unggas, dan daging tanpa lemak. Batasi ini hingga lima sampai tujuh ons per hari. Sumber protein rendah lemak yang baik lainnya juga bisa berupa kacang kering dan kacang polong, tahu, yogurt rendah lemak, susu rendah lemak atau skim, keju rendah lemak, dan tuna yang dikemas dalam air.

Pilih makanan yang kaya asam lemak omega-3 seperti salmon, biji rami, dan kenari untuk kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak seperti salmon dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega-3.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Banyak pertimbangan jika Busui ingin diet, simak tipsnya di sini yuk:



(fia/fia)
TIPS MEMASAK DAN MEMBELI MAKANAN RENDAH LEMAK

TIPS MEMASAK DAN MEMBELI MAKANAN RENDAH LEMAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Tips Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan Menurut Ahli, Tanpa Olahraga!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

Mom's Life Amira Salsabila

Sama-sama Perankan Cinta di AADC, Ini Potret Kebersaman Dian Sastrowardoyo & Leya Princy

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Begini Kondisi Terbarunya Usai Alami Patah Tulang

Parenting Nadhifa Fitrina

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Ucapan Romantis Deva Mahenra untuk Mikha Tambayong yang Ultah

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

20 Soal Cerita Matematika Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK