MOM'S LIFE
Mengenal Low Fat Diet, Ampuh Turunkan Berat Badan & Baik untuk Kesehatan
Bella Barliana | HaiBunda
Senin, 10 Jan 2022 06:30 WIBPernahkah Bunda mendengar istilah Low Fat Diet? Sesuai namanya, cara ini adalah diet yang membatasi asupan lemak yang dikonsumsi. Biasanya, diet rendah lemak direkomendasikan untuk Bunda yang baru pulih dari operasi kandung empedu, memiliki penyakit kandung empedu, atau pankreas.
Dilansir dari Healthline, diet rendah lemak juga dapat mencegah sakit maag, mengurangi berat badan dan meningkatkan kolestrol. Dibutuhkan lebih dari sekadar makanan rendah lemak untuk menurunkan berat badan, yaitu harus memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Perlu diketahui, tubuh menyimpan kalori ekstra sebagai lemak, bahkan jika itu berasal dari makanan bebas lemak, bebas lemak trans, dan rendah lemak. Jika Bunda mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan berkalori tinggi, seperti permen, Bunda justru akan menambah berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, Bunda perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Bunda dapat melakukannya dengan berolahraga lebih banyak, makan lebih sedikit lemak, dan lebih sedikit kalori.
Dilansir dari WebMD, para ahli merekomendasikan kebanyakan orang dewasa mendapatkan 20 persen hingga 35 persen dari kalori harian yang berasal dari lemak, sekitar 44 hingga 77 gram lemak sehari jika Bunda mengonsumsi 2.000 kalori sehari.
Untuk mengetahuinya, Bunda bisa membaca label nutrisi pada kemasan makanan. Label nutrisi menunjukkan jumlah gram lemak per porsi dan kalori per porsi. Makanlah berbagai makanan rendah lemak untuk mendapatkan semua nutrisi yang butuhkan.
Konsumsilah sebagian besar makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, kemudian konsumsi makanan hewani tanpa lemak dan rendah lemak dalam jumlah sedang, berupa daging dan produk susu untuk membantu mengontrol lemak kolestrol.
Saat berbelanja, pilihlah ikan, unggas, dan daging tanpa lemak. Batasi ini hingga lima sampai tujuh ons per hari. Sumber protein rendah lemak yang baik lainnya juga bisa berupa kacang kering dan kacang polong, tahu, yogurt rendah lemak, susu rendah lemak atau skim, keju rendah lemak, dan tuna yang dikemas dalam air.
Pilih makanan yang kaya asam lemak omega-3 seperti salmon, biji rami, dan kenari untuk kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasikan makan ikan berlemak seperti salmon dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat asam lemak omega-3.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Banyak pertimbangan jika Busui ingin diet, simak tipsnya di sini yuk:

TIPS MEMASAK DAN MEMBELI MAKANAN RENDAH LEMAK