MOM'S LIFE
Before After Bunda Elza Sukses Turunkan BB hingga 30 Kg dalam 8 Bulan
Tim HaiBunda | HaiBunda
Selasa, 18 Jan 2022 12:16 WIBSiapa saja ingin memiliki berat badan ideal, Bunda. Karena itu, tak heran kalau masalah berat badan ini menjadi masalah bagi kebanyakan wanita. Salah satu orang yang memiliki masalah dengan berat badannya adalah Elza.
Elza adalah wanita yang mengalami gangguan hormon yang menyebabkan kesuburannya juga terganggu. Untuk memperbaikinya, wanita 30 tahun ini harus berjuang sekuat tenaga untuk diet.
Pada Mei 2018, Elza dan suami memutuskan untuk menikah. Keduanya pun menanti kehadiran sang buah hati. Elza pun berusaha menjalankan berbagai macam program termasuk bantuan medis seperti inseminasi.
Sayangnya, seluruh perjuangannya itu belum berbuah manis. Ia masih akan terus kesulitan mendapatkan keturunan kalau dirinya masih mengalami kelebihan berat badan.
Saat diwawancarai oleh HaiBunda beberapa waktu lalu, Elza mengungkapkan kalau dirinya didiagnosa mengidap PCOS. Hal ini terungkap ketika dirinya memeriksakan diri ke dokter kandungan usai menikah.
Dikutip dari Web MD, Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah kondisi hormonal di mana ovarium memiliki jumlah folikel yang besar dan abnormal.
Pembesaran ini tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Kondisi ini pun berefek pada masalah kesehatan lain, termasuk siklus haid tidak teratur, sulit hamil, dan kulit mudah berjerawat.
"Tahun 2019 awal nyoba untuk promil karena menstruasinya enggak lancar, ternyata ada indikasi PCOS," kisah Elza.
"Udah beberapa kali ke dokter. Dokter bilang PCOS ini hormonal, salah satu penyebabnya berat badan berlebih. Kalau bisa dikurusin (berat badannya)," lanjutnya. Sayang, ketika itu ia tak langsung mengindahkan perkataan dokter.
Awal perjalanan diet
Beberapa dokter kandungan yang dikunjungi menyebut dirinya PCOS dan menyarankan diet, namun Elza tak langsung tergerak. Ia malah sempat menerima perkataan tak enak dari dokter yang langsung mengatakan dirinya tak akan bisa hamil, Bunda.
Sempat terpuruk karena perkataan dokter tersebut, ia pun daftar ke klinik dokter gizi ternama untuk pendampingan diet pada tahun 2019. Namun sayang, antrean dokter itu membuatnya harus menunggu 2 tahun, Bunda.
Dalam masa penantian 2 tahun Elza dan suami mencoba dua kali program inseminasi di penghujung 2020 dan keduanya gagal. Lagi-lagi Elza terpuruk, hingga akhirnya penantian dokter gizi tersebut sampai ke ujungnya. Ia pun mulai konsultasi tepat di awal tahun 2021.
Turun 10 kg dalam dua bulan dan hamil
Diakui Elza, menjalankan diet selama dua bulan bukan hanya membuatnya turun berat badan sebanyak 10 kg tapi juga berhasil merapikan jadwal menstruasinyanya, Bunda. Ia pun sempat hamil di bulan ketiga dan berhenti diet. Lagi-lagi sayang, janinnya tak berkembang.
Merasakan hasil dari diet yang dilakukan, Elza pun tak menunggu waktu lama untuk melanjutkan komitmen dietnya sampai mendapatkan berat badan ideal.
"Target dokter itu per 2 minggu 4 kg, satu bulan 6-8 kg. Nah 2 bulan itu turun 10 kg-an," jelasnya.
"Dietnya enak banget, tapi kan sebenarnya tergantung niat kita, ya. Kalau dokter ini tuh lebih ke enggak makan minyak, enggak makan tepung. Ganti gula jadi gula rencah kalori, sama enggak makan santan," lanjut Elza.
Selain membagikan batasan makanan yang dikonsumsi selama diet, Elza juga tak sungkan menceritakan pengalamannya menjalani metode diet dari sang dokter, lho. Hal tersebut ia jalani selama delapan bulan hingga berat badannya turun drastis.
Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, simak juga video rahasia diet Ivan Gunawan berikut ini:
MENU DIET ELZA