
moms-life
Pernah Gagal Menyusui, Agnes Widjaja Bangun Bisnis ASI Booster & Edukasi Laktasi Gratis
HaiBunda
Jumat, 21 Jan 2022 20:15 WIB

Tak ada yang pernah tahu dari mana rezeki akan datang, Bunda. Ada yang datang dari pendidikan, ada pula yang mendapatkan rezeki dari pengalamannya. Seperti yang terjadi pada seorang wanita bernama Agnes Widjaja ini.
Saat hamil anak pertama, Agnes mengalami masalah dalam produksi ASI-nya, Bunda. Ia pun merasa sangat stres karena telah gagal menyusui anaknya.
Memiliki latar belakang pendidikan di bidang food technology, Agnes kemudian mulai meneliti bahan makanan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui.
Setelah melakukan riset, ternyata Agnes menyadari kalau 'mampet'-nya ASI seorang Bunda bisa dipengaruhi oleh faktor lain. Karena itu, Agnes pun mengambil kelas tentang menyusui untuk memperdalam risetnya.
"Setelah Saya melakukan riset ini, saya mengetahui bahwa ternyata selain makanan ada faktor lain yang mendukung kelancaran menyusui. Salah satunya adalah ilmu tentang menyusui itu sendiri," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.
"Pada akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil kelas Konselor Menyusui agar bisa berbagi ilmu dan membantu Ibu menyusui di Indonesia," sambungnya kemudian.
Gagal memberikan ASI kepada sang anak membuat Agnes sempat mengalami baby blues, Bunda. Ia juga tidak mendapatkan cukup banyak dukungan karena orang-orang di sekitarnya masih sangat awam.
"Saat itu support system saya juga masih awam. Pasangan saya baru pertama kali jadi Ayah, masih sama-sama clueless. Ibu kandung Saya sendiri juga menawarkan sufor. Walaupun saya tahu ASI adalah yang terbaik, tapi karena Saya merasa sendirian, saya merasa tidak didukung dalam mengASIhi."
Karena pengalamannya ini, Agnes pun membuka sebuah bisnis ASI booster bernama MamaBear, Bunda. Wanita yang menyelesaikan pendidikannya di Australia ini memiliki keinginan untuk membantu para Bunda yang memiliki masalah sepertinya, untuk bisa menyusui anak-anaknya.
"Ketika saya membantu proses menyusui mereka, secara tidak langsung, saya ikut membangun karakter sang ibu, memupuk karakter yang sama untuk anaknya, membangun semangat ibunya untuk memperjuangkan setiap tetes ASI bagi anaknya, dan mencukupi kebutuhan nutrisi ASI yang akan diberikan untuk anaknya," kata wanita yang tinggal di Surabaya ini.
Selama berbisnis, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Agnes, Bunda. Simak di halaman berikutnya, yuk.
Bunda, simak juga video 4 makanan pelancar ASI berikut ini:
KESULITAN AGNES SELAMA BERBISNIS
Agnes Widjaja/Foto: Dokumentasi Pribadi Agnes Widjaja
Tak ada bisnis yang berjalan mulus, Bunda. Hal ini pula yang dirasakan oleh Agnes pada awal merintis bisnis ASI booster miliknya.
Agens mengaku kalau di awal, ia melakukan segala sesuatunya seorang diri. Mulai dari tahap produksi, pengemasan barang, mengirim ke ekspedisi, hingga membuat konten di sosial media.
Tak hanya itu, ia juga kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus anak serta suaminya. Kala itu, ia lumayan merasa kesulitan namun menganggap ini adalah hal yang normal.
"Saya rasa ini struggle setiap ibu yang bekerja. Normal kalau dari waktu ke waktu tubuh dan pikiran bisa di tempat yang berbeda. Di tempat kerja mikir anak-anak. Eh di rumah malah mikir kerjaan," tutur Bunda tiga anak ini.
Meski begitu, Agnes memilih untuk menjalani kehidupannya ini dengan ikhlas dan apa adanya, Bunda. Yang terpenting baginya adalah ia telah melakukan yang terbaik yang ia bisa.
Tak hanya itu, ada pula hal lain yang menjadi tantangan bagi Agnes, Bunda. Salah satunya adalah mengedukasi para Bunda tentang ASI dan laktasi.
"Ada juga tantangan yang sampai sekarang masih dihadapi, yaitu mengedukASI ibu-ibu yang masih mengira bahwa menyusui hanya sekedar memberi ASI saja, ASI harus banyak, atau harus kental. Padahal menyusui bukan hanya tentang itu, bukan juga hanya sekedar nutrisi," paparnya.
Ternyata konselor ASI ini menjadi salah satu hal yang masuk ke dalam visi dan misi Agnes, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk.
VISI DAN VISI AGNES WIDJAJA
Agnes Widjaja/Foto: Dokumentasi Pribadi Agnes Widjaja
Saat membuat bisnis ASI booster ini, Agnes sudah menanamkan dalam diri kalau ia ingin mengedukasi para Bunda termasuk masalah menyusui, Bunda. Agnes ingin tak hanya bayi yang mendapatkan manfaat menyusui, namun begitu juga dengan sang Bunda.
"EdukASI tepat, dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui ibu, yang nantinya juga akan mempengaruhi status kesehatan mental ibu dan menyiapkan sang ibu untuk menjadi sekolah pertama bagi anaknya," jelas wanita yang hobi berkebun ini.
Konsultasi yang diberikan oleh Agnes adalah konsultasi gratis yang tidak dipungut biaya. Ia bersedia mendampingi para Bunda yang tengah menghadapi tantangan pada saat menyusui.
Hal ini juga Agnes lakukan karena tak ingin rasa kesepian yang dulu ia rasakan turut dirasakan oleh para Bunda lainnya.
"Harapan saya semoga ibu-ibu bisa menemukan edukASI menyusui yang tepat dan juga menikmati perjalanan menyusuinya. MamaBear juga menyediakan layanan Konsultasi gratis sejak 2016 yang mendampingi ibu-ibu apabila menemukan tantangan dalam proses menyusuinya," imbuhnya.
"Kalian punya kendali penuh atas diri kalian sendiri dalam hal pilihan hidup dan dalam perjalanan menyusui. Semua pesan dari orang lain hanya penyemangat dari luar. Pada akhirnya diri sendirilah yang memutuskan akan memilih jalan yang mana," sambungnya kemudian.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Sukses Mahasiswi Bisnis Kue Sambil Kuliah, Kini Raup Omzet Jutaan Rupiah

Mom's Life
Kisah Inspiratif Pasutri Difabel, Sukses Bisnis Sablon & Olahraga

Mom's Life
Kisah Sukses Pengusaha Seblak Bakar di Bandung, Omzet Capai Ratusan Juta

Mom's Life
Cerita Pemilik Butik Baju Impor Viral di Depok, Toko di Dalam Gang Tapi Selalu Ramai

Mom's Life
Cerita Perempuan Muda Ciamis, Sukses Bisnis Ternak Ayam Sentul Omzet Rp40 Juta Per Bulan


5 Foto
Mom's Life
Jarang Terlihat, Ini 5 Potret Terbaru Olivia Jensen yang Kini Bisnis Restoran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda