Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mudah Menanam Tanaman Anggrek Terestrial, Hati-hati Akarnya Tipis

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Rabu, 02 Mar 2022 19:30 WIB

Yellow orchid in cozy living room.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Maryviolet

Bunda ingin menambah koleksi tanaman hias? Tanaman anggrek terestial bisa menjadi pilihan nih, Bunda. Jika anggrek umumnya tumbuh di pohon dan menempel di dahan, anggrek terestial bisa ditanam dan tumbuh di tanah, Bunda.

Melansir dari laman Gardening Know How, ada lebih dari 200 spesies anggrek terestrial. Sama seperti tanaman lainnya, perawatan anggrek terestrial juga bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya, Bunda.

Beberapa anggrek terestrial membentuk pseudobulbs di dasar tanaman, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan air sehingga tidak perlu terlalu sering di siram, sedangkan spesies lainnya tumbuh di akar dangkal yang perlu sering disiram untuk menjaga tanah tetap lembap.

Jika Bunda ingin menaman anggrek terestrial di rumah, Bunda memerlukan persiapan alat dan bahan, di antaranya:

  • Penembak yang disterilkan
  • Media tanam anggrek
  • pot anggrek
  • Styrofoam atau pecahan pot tanah liat
Banner Kebiasaan di Eropa

Cara Menanam Anggrek Terestrial

1. Memilih Pot

Melansir dari The Spruce, ada banyak cara untuk menanam anggrek. Pertama, Bunda dapat menanamnya di lempengan kayu atau batang pohon, di pot plastik atau tanah liat, di keranjang gantung, dan untuk beberapa jenis anggrek Bunda bisa menggantungnya dengan kawat di udara.

Tetapi yang paling mudah adalah menamanya di dalam pot, Bunda. Nah, pot anggrek harus memiliki sisi bercelah untuk mendapat saluran air yang baik.

Beberapa jenis pot seperti jaring plastik bisa Bunda gunakan untuk anggrek kecil. Namun, pot tanah liat adalah pilihan terbaik agar anggrek terestrial dapat tumbuh tegak dan mempertahankan sedikit kelembapannya.

2. Siapkan Pot

Saluran air adalah hal yang sangat penting ya, Bunda. Jika Bunda tidak ingin mengisi pot dengan media pot anggrek yang mahal, Bunda bisa menambahkan pecahan pot tanah liat atau styrofoam ke bagian bawah pot.

3. Pilih Media Tanam

Media tanam adalah topik kontroversial di antara para petani tanaman hias bunga anggrek nih, Bunda. Banyak dari petani anggrek yang mencampur media tanam dengan bahan-bahan seperti sabut kelapa, pelet tanah liat, kulit kayu, batang pohon, perlit, styrofoam, dan banyak lagi.

Namun, dengan campuran apa pun yang Bunda gunakan, beberapa hal ini harus Bunda perhatikan, ya.

Campuran organik membusuk lebih cepat. Jika Bunda menggunakan kulit pohon cemara (yang biasanya tersedia di kebanyakan campuran), itu akan membusuk dalam waktu satu tahun atau lebih dari penyiraman yang memadai.

Campuran Bunda harus sesuai dengan penyiraman. Jika Bunda menyiram setiap hari, pilih campuran pengeringan yang tidak akan menahan air.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara menanam anggrek terestrial selanjutnya, Bunda.

Bingung bagaimana merawat tanaman hias calathea dan aglaonema? Simak di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENANAM DAN MERAWAT ANGGREK TERESTRIAL

Yellow orchid in cozy living room.

Foto: iStock

4. Ambil Tanaman dengan Hati-Hati dari Pot Lamanya

Keluarkan tanaman anggrek terestrial dari pot lamanya sebaik mungkin ya, Bunda. Akar anggrek akan sering menempel pada sisi pot, dan kemungkinan Bunda mematahkan satu atau dua akar.

Meskipun ini tidak akan membunuh tanaman, tetapi baiknya Bunda tidak melakukannya ya. Setelah tanaman bebas, Bunda perlu memeriksa akarnya dengan hati-hati. Potong akar yang mati dan menghitam dengan gunting steril.

5. Posisikan Tanaman

Untuk memposisikan anggrek terestrial, Bunda harus menyeimbangkannya pada tanah dengan hati-hati. Sejajarkan bagian atas tanaman atau posisikan sedikit di atas tepi pot. Di sekitar anggrek, isi lebih lebih banyak tanah. Bunda bisa menggunakan klip anggrek untuk menahan pot sampai akarnya tumbuh.

Nah, setelah menaman anggrek terestrial, tentu diperlukan perawatan yang baik agar anggrek bisa tumbuh dan mekar dengan bagus ya, Bunda. Lalu, bagaimana cara merawat tanaman anggrek terestrial?

Cara Merawat Anggrek Terestrial

Melansir dari Gardening Know How, berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk merawat tanaman anggrek terestrial.

Bunda bisa memindahkan anggrek terestrial ke pot lain, tetapi agar berkembang dengan baik, pastikan Bunda melakukannya dengan benar sejak pertama kali anggrek dipindahkan ya. Jika Bunda tidak yakin, Bunda bisa memilih untuk mempertahankan anggrek di pot sebelumnya.

Membersihkan anggrek terestrial juga membutuhkan sedikit perawatan khusus nih, Bunda. Anggrek terestrial memiliki akar yang dangkal, sehingga Bunda bisa jadi turut mencabut akarnya ketika sedang mencabut tanaman liar yang tumbuh di dekat anggrek. Jadi, hati-hati, ya.

Anggrek terestrial juga membutuhkan lebih sedikit pupuk dibandingkan tanaman lainnya, Bunda. Di tanah yang baik, mungkin tanaman ini tidak membutuhkan pupuk sama sekali.

Jika Bunda menamannya di tanah yang tidak baik, Bunda bisa memberi makan anggrek dengan pupuk anggrek atau pupuk cair serbaguna ya.

Itulah beberapa cara menanam tanaman anggrek terestrial. Selamat mencoba, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda