HaiBunda

MOM'S LIFE

Hati-hati, 5 Makanan Ini Perlu Dihindari agar Tak Mudah Kena Omicron

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 28 Feb 2022 11:31 WIB
Ilustrasi Margarin/Foto: iStock
Jakarta -

Angka penularan kasus COVID-19 setiap harinya terus bertambah, Bunda. Meski begitu, angka kesembuhan juga menunjukkan adanya peningkatan di setiap harinya.

Banyak ahli mengungkapkan bahwa varian Omicron adalah varian yang gejalanya lebih ringan daripada varian Delta. Namun, Omicron lebih mudah menyebar dan menularkan infeksinya.

Gejala yang umumnya terlihat pada pasien Omicron adalah sakit tenggorokan, demam, dan flu. Karena itu, pasien Omicron harus memilih makanan yang akan mereka konsumsi. Hal ini diungkapkan turut langsung oleh ahli gizi Nadiyah S.Gz, M.Si. C.Ht, CSRS, Bunda.


"Pasien Omicron harus mengonsumsi makanan yang lebih ringan, lembut, dan mudah ditelan. Pastikan juga makanan tetap memenuhi kebutuhan gizi," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Makanan yang harus dihindari

Agar Bunda terhindar dan tak rentan terpapar varian Omicron, ada beberapa jenis makanan yang perlu Bunda hindari, nih. Berikut ini deretannya dirangkum dari laman Healthline.

1. Lemak trans

Lemak trans adalah lemak buatan yang paling tidak sehat yang bisa Bunda temui di dalam makanan. Lemak ini dibuat dengan menambahkan hidrogen ke lemak tak jenuh untuk memberi mereka stabilitas lemak yang lebih padat.

Kebanyakan lemak trans terdapat di dalam margarin, Bunda. Lemak ini juga sering ditambahkan ke dalam makanan sehingga bisa memperpanjang umur penyimpanannya.

Lemak trans terbukti bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit. Lemak ini bisa menurunkan kolesterol baik dan merusak fungsi sel endotel yang melapisi arteri.

2. Minyak nabati

Beberapa ilmuwan percaya bahwa minyak nabati tertentu seperti minyak kedelai, bisa meningkatkan peradangan karena mengandung asam lemak omega-6 yang sangat tinggi. Meski begitu, beberapa jenis diet menggunakan lemak omega-6.

Para profesional kesehatan merekomendasikan makanan dengan jumlah omega-3 yang lebih banyak seperti lemak ikan. Bukan tanpa alasan, omega-3 memiliki sifat sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Intip juga video panduan masa isoman Omicron berikut ini:



(mua/mua)
DAGING OLAHAN HINGGA KARBOHIDRAT OLAHAN

DAGING OLAHAN HINGGA KARBOHIDRAT OLAHAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Gracia Indri Ajak Anak & Suami Bule Pulang Kampung ke Indonesia, Intip 7 Potret Keseruannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Lahiran Desember, Steffi Zamora Akui Tak Sabar dan Sudah Belanja Perlengkapan Bayi sejak Awal

Kehamilan Amrikh Palupi

9 Barang Rumah yang Bisa Bawa Energi Negatif dan Sial Menurut Feng Shui

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Resmi Cerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Sepakat Asuh Anak Bersama

Lahiran Desember, Steffi Zamora Akui Tak Sabar dan Sudah Belanja Perlengkapan Bayi sejak Awal

10 Cara Alami Mengusir Kecoa dengan Aroma yang Tidak Disukai

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK