5 Fakta Arini Subianto, Dirut Perempuan Berharta Rp13 Triliun

Jiwa independen dan kesuksesan ternyata tak hanya dimiliki oleh pria, Bunda. Arini Subianto membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi seorang pemimpin di tengah budaya patriarki.

Arini Subianto merupakan sosok yang dinobatkan sebagai wanita terkaya ke 44 di Indonesia versi Forbes tahun 2021. Ternyata, Arini sudah terpilih dan berada di posisi 50 orang paling kaya di Indonesia sejak tahun 2017.

Banyak yang tak menyangka kalau Arini akan terbang tinggi dan sukses meneruskan bisnis sang ayah, Benny Subianto. Sebelumnya, Arini hanya membuka toko furnitur dan hadiah di Jakarta, Bunda.

Bunda ingin mengenal lebih jauh sosok Arini Subianto? Berikut beberapa fakta menarik Arini Subianto yang bisa Bunda simak berikut ini.

1. Kekayaan Arini Subianto

Melansir dari laman Forbes, harta Arini Subianto tercatat senilai US$975 juta atau sekitar Rp13,65 triliun dengan kurs Rp14 ribu, di tahun 2021 lalu. Angka ini pun naik 16,9 persen dari posisinya di tahun 2017 lalu yang sebesar US$820 atau setara dengan Rp11,48 triliun.

Meski mengalami kenaikan dari tahun 2017 lalu, ternyata harta Arini tak selalu meroket, Bunda. Kekayaannya sempat mengalami penurunan di tahun 2018 hingga 2019.

Pada tahun 2018, aset Arini turun menjadi US$665 juta atau sekitar Rp9,5 triliun. Pada tahun 2018, hartanya kembali turun menjadi US$600 atau sekitar Rp8,6 triliun.

Untungnya, penurunan aset yang dimiliki Arini tak berlangsung lama. Hartanya kembali meningkat menjadi US$610 juta atau Rp8,7 triliun di tahun 2020, lalu melesat 59 persen menjadi US$900 juta atau sekitar Rp12,9 triliun di tahun 2021.

2. Jabatan Arini Subianto

Arini Subianto kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Persada Capital Investama. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan investasi yang didirikan oleh sang ayah yang juga merupakan seorang konglomerat, Benny Subianto.

Pada Januari 2017, sang ayah meninggal dunia. Arini pun dipercaya oleh keluarga untuk memimpin Persada Capital Indonesia.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Bunda, saksikan juga video aktif dan berprestasi, Bunda ini bahagia jadi IRT berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTA ARINI SUBIANTO

Arini Subianto/ Foto: Istimewa

3. Jumlah saham perusahaan

Persada Capital turut berinvestasi di sejumlah perusahaan dalam sektor kayu, kelapa sawit, karet, hingga batu bara, Bunda. Salah satunya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan yang memproduksi batu bara.

Arini juga tengah menjabat sebagai komisaris di Adaro Energy. Ia pun memiliki sekitar 79 ribu saham atau setara dengan 0,25 persen dari total saham yang beredar.

Persada Capital juga memiliki saham di PT Surya Semesta Investama Tbk (SSIA). Persada Capital pun mengantongi sekitar 369 saham atau sekitar 7,85 persen dari total saham yang beredar.

4. Awal karier Arini

Sebelum memimpin perusahaan sang ayah, Arini sempat membangun sebuah toko suvenir dan hadiah di kawasan Blok M pada tahun 1998 silam, Bunda. Bersama temannya, ia pun menggabungkan bisnisnya ini menjadi toko buku yang dikenal dengan Aksara.

Bagi Arini, bisnis ini merupakan perpaduan antara bisnis dan hobi. Namun, Arini memutuskan untuk fokus pada Persada Capital usai sang ayah mengembuskan napas terakhir.

Simak fakta Arini lainnya di laman berikutnya, Bunda.

FAKTA ARINI SUBIANTO

Ilustrasi Orang Tua Tunggal/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kaan Sezer

5. Kehidupan Arini

Diketahui, Arini merupakan sulung dari tiga bersaudara, Bunda. Karena itu, ia ah yang dipercaya keluarga untuk melanjutkan bisnis sang ayah.

Adiknya yang termuda, Ardiani, yang dulunya hanya seorang ibu rumah tangga kini bekerja bersamanya di Persada Capital. Sementara itu, adiknya yang lain, Armelia, memilih untuk berbisnis sendiri di industri desain grafis.

Meskipun terlahir sebagai anak konglomerat, hidup Arini Subianto tak selamanya berada dalam kebahagiaan, Bunda. Diketahui, Arini menyandang status sebagai single mother sejak Agustus 2012 lalu.

Sang suami yang bernama Andre Mamuaya, meninggal dunia karena kecelakaan. Arini pun harus berjuang menjadi orang tua tunggal untuk kedua putranya uang kala itu sang anak masih berusia 9 dan 7 tahun.

Kesedihan ini tak lantas membuat Arini terpuruk dan meratapi nasib. Ia berhasil bangkit dan tetap berjuang menjadi Bunda sekaligus ayah untuk anak-anaknya.